Love You Cubby

4. senyum manis vs wajah dingin

Pagi yang cerah secerah suasana hati Gesta. Ya, selain tugas mengerjakan design apartemen sudah sukses dilalui dan proyek game terbaru sudah masuk uji coba, semalam ibunya menelphone melalui video call untuk mengabarkan jika kakak iparnya sudah melahirkan anak pertamanya.

Seorang bayi perempuan yang cantik, mbak Kinanti seorang dosen seni tari di universitas sebelas maret memang seorang wanita yang lembut dan cantik , Gesta merasa sangat nyaman bila ngobrol dengannya.

Mbak Kinanti yang selalu siap menerima smua uneg - unegnya. Sementara Ananta abangnya yg juga suami Kinanti merupakan sosok kakak laki-laki yang tegas namun penyayang, tugasnya sebagai perwira militer angkatan darat tak bisa dibuat main-main .

Ananta tidak mau adiknya menjadi gadis yang lemah sehingga mudah ditindas, sehingga mulai usia sekolah dasar Gesta sudah diajak mas Ananta untuk berlatih beladiri dan menjadi lawan bertarungnya dirumah.

Makanya kakaknya sedikit kecewa saat Gesta menolak untuk masuk pendidikan militer setelah lulus sekolah menengah atas, Gesta lebih memilih menjadi mekanik yang memegang kunci pass daripada prajurit dengan senjata ditangan. Namun kekecewaan kakaknya terobati saat Gesta mendapat Beasisiwa penuh dari universitas terkemuka di Korea Selatan dan membuktikan jika seorang wanita itu bisa juga punya ilmu dan kemampuan seperti halnya pria.

Gesta mengendarai motor sport hitamnya dengan kecepatan sedang, jarak tempuh yang dibutuhkan dari rumah kekantornya cukup jauh sekitar 30 menit ( 15 km ) dengan kondisi jalan yang macet namun jika menggunakan mobil bisa lebih lama lagi. Kadang dia juga menggunakan Bus bila sedang malas menyetir atau hari sedang hujan.

Dimana jika menggunakan bus maka dia harus mengajak kakinya untuk olahraga karena jarak dari rumah ke halte bus terdekat sekitar 500 m.

Di perempatan lambu merah motor Gesta berhenti tepat disebelah mobil maybach hitam. Pengemudi mobil tersebut ternyata seorang pria muda yang tanpa sengaja mengarahkan pandangannya ke kiri kearah pengendara motor disebelahnya.

Jika dilihat dari postur tubuhnya jelas sosok yang duduk diatas motor bukanlah seorang pria, lekuk tubuh wanita masih dapat dilihat walau Gesta mengenakan jaket kulit yang tidak terlalu ketat, selain itu jari tangannya yang putih mulus dan lentik bukanlah jari dari seorang pria.

Merasa dirinya sedang diperhatikan Gesta menoleh kearah pengemudi mobil maybach itu namun karena kaca mobil yang gelap dari luar sehingga Gesta tak bisa melihat dengan jelas wajah pengemudi tersebut. Saat lampu jalan menunjukkan hijau dengan tenang Gesta menjalankan motornya meninggalkan pengemudi maybach itu tertinggal dibelakang.

Pengemudi mobil maybach itu tak lain adalah Bismo, dia merasa penasaran dengan sosok pengendara motor sport tadi sehinga sebisa mungkin dia berada di belakang motor tersebut hingga motor sport itu berbelok masuk ke area parkir gedung GRC, dia sedikit terkejut ternyata dikantornya ada yang menggunakan motor sebagai alat transportasi .

Bismo memarkir mobilnya di tempat parkir CEO namun diri tak langsung buru - buru meninggalkan mobilnya, dia malah berdiri bersandar dimobil untuk bisa melihat siapa sosok pengendara motor sport yang sedang memarkir motornya tak jauh dari tempatnya berdiri. Dari bentuk tubuhnya dia serasa mengingat akan sosok seseorang namun dia tak bisa memastikan siapa itu. Gesta yang tak sadar sedang diperhatikan dengan santai turun dati motornya dan melepas helm tertutupnya , mengibaskan rambut hitamnya yang panjang dan indah , Bismo masik belum mengenali sosok gadis itu sehingga pandangannya masih tidak berubah .

Gesta lalu masuk ke toilet yang ada di area parkir, 10 menit kemudian Gesta sudah keluar dengan berpakaian rok span warna peach sebatas lutut dipadu kemeja putih longgar dengan denim sulaman bunga sakura di dada kanannya , rambutnya yang hitam dan panjang dibiarkan tergerai bebas .