LIMA PULUH LIMA

1.9K 70 12
                                    

Disuatu taman yang luas terdapat sebuah danau yang indah air yang tampak tenang dan jernih membuat siapapun yang melihat merasakan kenyamanan namun cukup sepi dari pengunjung di siang hari itu.

Tak ayal bahwa terdapat kedua anak laki-laki tampan berseragam putih biru dan satu anak perempuan cantik dengan pakaian serupa hanya saja dia lebih muda daripada kedua anak laki-laki itu.

Mereka tampak sangat bersemangat berlarian di Taman yang luas dengan banyak macam bunga yang ditanam di Taman tersebut.

Tak lama salah satu dari anak laki-laki itu berkata
" Ando, tolong jaga Silla sebentar . aku haus dan akan membelikan air minum untuk kalian juga. jadi jangan kemana-mana. " ucapnya

" Kakak, Silla ingin ice cream juga boleh? " tanya nya dengan mengedipkan mata nya yang tampak imut.

" Hanya satu oke? tidak boleh lebih " ucap anak laki-laki yang bernama Ando dan langsung di balas anggukan oleh Silla.

Sedangkan anak laki-laki yang akan membeli itu pun hanya menganggukan kepalanya dan langsung pergi dengan cepat.

" Silla? "

" Iya kak, ada apa "

" Ingin duduk di jembatan? " tanya Ando sambil menunjuk jembatan panjang yang berada di danau.

Silla mengikuti arah yang di tunjuk
" Ayo kak, kita tunggu kak Ian datang disana" jawab Silla yang bersemangat

Silla bahkan berlari dengan kencang sedangkan Ando hanya berjalan dengan pelan mengawasi gadis yang penuh semangat itu.

" Jangan berlari terlalu kencang Silla. " ucap Ando yang masih bisa didengar oleh Silla.

Silla pun patuh dan berjalan menuju ujung jembatan yang terletak sedikit jauh dari daratan yang artinya jembatan itu hampir berada di tengah- tengah danau.

Silla terduduk di jembatan kayu yang tampak sangat kokoh itu, ia menoleh melihat Ando yang terduduk berada di sebelahnya.

" Kak Ando, nanti kalo kakak udah besar nikah yuk sama Silla " ucap Silla yang tersenyum lebar hingga matanya menyipit.

sedangkan Ando yang gemas hanya mengangguk saja karena dia berpikir bahwa apa yang dikatakan Silla hanya bercandaan saja dan Ando mengelus lembut rambut Silla seraya menatap wajah cantik milik Silla.

sedangkan di sisi lain Ian anak laki-laki yang pergi membeli minum dan ice cream untuk Silla kini berjalan menuju ketempat Ando dan Silla seraya menenteng plastik berisi air minum ditangan kiri nya dan ice cream cone di tangan kanan nya.

Ian tampak bersemangat ingin memberikan ice cream yang ia beli namun dari kejauhan ia tak melihat Ando dan Silla berada di tempat terakhir kali mereka bermain namun dengan cepat ia menoleh ke arah jembatan yang biasanya mereka duduki saat bersama.

DEG

Tapi senyum Ian terhenti menatap ke arah jembatan. Ice cream yang ia pegang terjatuh ke tanah, begitu pula plastik berisi air mineral pun ikut terjatuh.

Tatapan nya tertuju pada anak perempuan yang terbaring di tepi danau dangan keadaan basah kuyup sedangkan Ando tampak terus menepuk pipi Silla dengan keadaan Ando yang sama juga basah kuyup.

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang