DUA : Rooftop

47K 2.5K 5
                                    

Setelah Dave dan Ara sampai dirooftop Dave pun melepaskan cekalannya pada tangan Ara, dan Dave pun mengatakan

"Sekarang kamu itu pacar dari DAVE IRVANDO HANSEN dan kamu itu hanya milik ku you're mine only mine!!!"ucap Dave dengan nada tak terbantahkan.

Ara pun hanya memandang Dave bingung dan mengatakan

"Klo Ara gk mau jadi pacar kakak gimana?kok kakak maksa Ara sih kan Ara gak salah apa-apa?emang Ara boleh gak nolak permintaan kakak?"sahut Ara polos.

Seketika Dave pun mengeraskan rahangnya dan mencengkram bahu Ara dengan kuat dan mengatakan
"Gak ada penolakan Ara!!!Aku gak butuh jawaban penolakan mu Ara pokoknya kamu harus mau jadi pacar ku dan kamu hanya milik ku only mine!!!" ucap Dave,yang masih mencengkeram bahu Ara sampai-sampai Ara meringis kesakitan akibat cengkeraman Dave.

Dave pun yang melihat Ara meringis karena cengkeraman nya akhirnya melepaskan cengkeraman tangannya reflek membawa Ara kepelukannya dan mengeratkan pelukan nya pada pinggang Ara dan Dave pun bergumam

"Kamu tau Ara kamu itu hanya milikku milik DAVE IRVANDO HANSEN kamu paham apa yang ku ucapkan padamu Ara?" tanya Dave yang masih memeluk Ara.

Ara pun tak bisa berontak Ara hanya diam dan menganggukan kepalanya yang masih menempel pada dada bidang Dave yang diakui oleh Ara memang posisi ini membuat Ara nyaman. Meskipun Ara baru mengenal Dave. Karena kenyamanan itu saat kita bersama seorang yang membuat kita nyaman.

Setelah 5 menit Dave dan Ara di posisi berpelukan akhirnnya Dave melepaskan pelukannya dan mengatakan

"sekarang kamu aku antar ke Aula ya?" tanya Dave dengan nada lembut
"Gak usah kak ara bi-" ucapan Ara terpotong saat dave menyela omongan Ara terhadap apa yang dikatakan oleh Dave.

"Gak ada penolakan Ara!!!"ucap Dave dengan tegas.

Ara pun hanya mengangguk pelan.
Dave pun berjalan turun dari rooftop menuju Aula dengan mengandeng tangan Ara dengan lembut tapi terkesan erat.

Seolah-olah bahwa Ara hanya milik Dave seorang. Ara pun berjalan sambil menunduk karena banyak pasang mata yang memperhatikan Dave dan Ara.

••••

Sedangkan Aro yang bingung mencari kemana sang adik yang hilang entah kemana.

"Aduh ini anak kunyuk kemana sih? Dari tadi dicariin gak ketemu-ketemu nih anak nyempil dimana sih?" umpat Aro yang kesal mencari keberadaan adiknya itu.

Tiba-tiba Aro melihat adiknya yang sedang berjalan ke arah Aula bersama laki-laki yang dikenal sebagai sahabatnya.

Aro pun memanggil Ara
"Ara!! Kamu itu dari mana sih abang dari tadi nyariin kamu tapi gak ketemu-ketemu emang kamu kemana aja sih!?"tanya Aro menatap khawatir sang adik, tanpa memperdulikan orang disamping Ara yang sedang manatap tajam Aro.

Aro yang merasa ada yang menatap tajam melihat orang tersebut. Betapa kagetnya ternyata orang yang menatap tajam Aro adalah sahabat nya sendiri, Aro yang mendapatkan tatapan itu pun bingung.

"Ada hubungan apa lo sama Ara cewek gue?"tanya Dave dengan nada datar.

Seketika Aro terkejut bahwa sang adik adalah pacar dari sahabatnya.

"Kok lo bisa pacaran sama ara sih?" tanya Aro yang masih bingung
Sedangkan Dave pun menjawab dengan lantang.

"Ara itu cewek gue, milik gue gak ada orang lain yang boleh ngedeketin Ara selain gue dan keluarganya bahkan gak ada yang boleh menyentuh Ara!!!"jawab Dave dengan tegas.

"brarti gue boleh dong ngedeketin Ara, karena dia itu adik kandung gue!" sahut Aro.

Seketika Dave pun menoleh ke arah Ara yang sedang cengegesan, dengan wajah yang seperti itu membuat Dave menahan untuk tidak mencubit gemas pipi Ara yang gembul itu.

Ara mendapatkan tatapan Dave yang seakan-akan bertanya apa-bener-klo-Aro-itu-kakak-kamu.ara pun menjawab

"Hehe iya itu bang Aro abangnya Ara yang paling nyebelin wlekkk"Jawab Ara sambil menjulurkan lidahnya kearah abangnya Aro.

Sedangkan Aro yang mendapatkan ejekan dari Ara pun membalas dengan mengata-ngatai Ara
"Cieeee Araaa adek nya bang Aro yang sekarang udah punya pacar cieee cieee cieee" ucap Aro sambil menoel-noel pipi gembul Ara.

Ara pun yang diejek dengan Aro pun seketika pipinya memerah dan bersembunyi di balik punggung Dave.

Dave pun yang melihat Ara seperti itu tersenyum tipis bahkan sangat tipis sampai-sampai banyak orang yang memperhatikan mereka bertiga pun tak tau bahwa Dave tersenyum tipis.

Aro yang semakin gencar menjahili adiknya. reflek Mambuat Ara merengek kepada Dave
"Ihhh Dav... Bang Aro itu godain Ara muluuu... Ara kan jadi maluuu tolong Ara Dav.. Usir bang Aro dari siniiii!"rengek Ara.

Rengekan Ara bukannya membuat Dave jijik malah membuat Dave semakin gemas dengan tingkah Ara yang menggemaskan.

Dave pun menatap tajam Aro. Aro yang merasa di tatap tajam oleh Dave pun seketika memberhentikan aksinya menggoda Ara dan terbirit lari kabur dari tatapan Dave yang mematikan.

Dave dan Aro memang seangkatan bahkan mereka satu kelas bukan hanya satu kelas saja bahkan mereka sudah bersahabat sejak SMP jadi Aro tau bagaimana sifat dave dan Dave tau bagaimana sifat Aro.

Dave pun kembali mengandeng Ara kembali menuju Aula untuk melakukan MOS.

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang