LIMA BELAS

29.8K 1.3K 17
                                    

Setelah dua hari Ara tidak mengikuti MOS.Akhirnya Ara pun masuk sekolah saat MOS sudah selesai.

Saat ini Ara sedang berada dimobil bersama Dave yang menjemputnya. Ara yang belum sempat makan akhirnya mommy Ara pun memberikan bekal untuk Ara makan dimobil.

Saat dimobil pun Ara membuka bekalnya dan menawarkan bekal roti isinya kepada Dave.

"Dave tadi udah sarapan apa blom??"tanya Ara.

"Belum"jawab Dave singkat
Ara pun menyodorkan roti isi tersebut kepada Dave.

"Dav.. Buka mulutnya sekarang!" pinta Ara.

Dave yang mendengar itu pun tersenyum penuh arti dan membuka mulutnya.

Ara pun menyuapi Dave dengan sabar. sambil sesekali menyuapkan roti itu ke mulutnya.

Bekal Ara yang sudah habis langsung dimasukan kedalam tasnya. Dan kendaraan mereka yang sudah sampai tepat didepan gerbang sekolah dan hendak diparkir kan oleh Dave.

Ara yang hendak keluar dari mobil Dave pun tangannya dicekal oleh Dave.

Ara pun menoleh menghadap Dave.

"Kenapa Dave?? Ara kan mau keluar."tanya Ara yang kebinggungan.

"Kamu tunggu sini! Biar aku yang bukain pintunya"pinta Dave.
Ara hanya tersenyum malu.

Dave pun turun dan memutari mobilnya dan membuka pintu untuk Ara.

Ara pun turun dan ingin langsung berjalan menuju kelasnya. lagi-lagi tangan Ara dicekal oleh Dave. 

Ara hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Apa Dave"tanya Ara yang berusaha bersabar.

"Aku antar kamu ke kelas!"ucap Dave.

"Ihh Dave, Ara mau ke papan pengumuman dulu buat nyari dimana kelas Ara"rengek Ara.

"Gak perlu. Aku udah tau kamu kelas dimana"ungkap Dave.

"Emang kelas Ara dimana??"tanya Ara.

"Kamu masuk kelas 10 IPA 1 dan satu kelas sama temen baru kmu yang namanya Vivi itu" jawab Dave dengan santai.

Ara yang mendengar itu langsung memekik senang dan memeluk Dave dan langsung melepaskan pelukan itu.

"Aaaa... Yeayyy Ara gak sendirian Ara ada temennya yeayyyy " pekik Ara yang senang seakan-akan ia baru mendapatkan permen dari mommy nya waktu masih kecil.

"Ayok Dave anterin Ara kekelas Ara sekarang"pinta Ara sambil menarik tangan Dave.

Dave yang melihat itu hanya pasrah yang ditarik-tarik oleh Ara.

Dalam perjalanan pun banyak pasang mata yang menatap mereka tatapan kagum, iri, sedih, kecewa dan lain-lain.

Tapi Ara dan Dave tidak mempermasalah itu semua. Ara hanya tersenyum sedang kan Dave memasang wajahnya dengan ekspresi datar andalannya itu.

Sampai dikelas Ara pun ingin masuk ke kelasnya tapi lagi-lagi Dave mencengkal tangan Ara.

"Apa lagi sih Daveeee!!!" geram Ara.

"Inget Ara jam istirahat Ara jangan keluar kelas sebelum aku jemput dan kamu gak boleh duduk sama laki-laki!!"ucap Dave dengan perintah yang tak terbantahkan.

Ara yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya. 

tiba-tiba

Dave mencium kening Ara singkat. Ara yang merasa ada sesuatu yang kenyal menyentuh keningnya itu terkejut.

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang