Flashback on
Seorang gadis mungil berseragam putih biru yang sedang menunggu dihalte untuk menunggu sopir antar jemputnya yang tak kunjung menjemputnya. Sambil menunggu sang sopir ia bersenandung ria sambil mengayunkan kaki mungilnya.
Tiba-tiba ia melihat anak laki-laki yang menggunakan pakaian yang sama tapi berbeda logo, anak laki-laki itu mukanya setengah babak belur dan tergeletak lemah dijalan.karena rasa penasarannya terhadap anak laki-laki itu akhirnya gadis tersebut menghampiri anak tersebut.
"Apa kau masih bisa berjalan?" tanya gadis mungil tersebut.
Anak laki-laki itu hanya mengangguk
Gadis mungil tersebut mengulurkan tangan nya untuk membantu anak laki-laki itu.dengan perlahan-lahan mereka berjalan menuju halte tersebut.Setiba dihalte gedis mungil itu mengeluarkan kotak p3k dari tasnya, ia mengobati luka anak laki-laki itu dengan perlahan,anak laki-laki itu hanya diam dan melihat apa yang dilakukan oleh gadis mungil tersebut.
Setelah selesai mengobati,
gadis mungil tersebut menyodorkan sebuah kalung kepada anak laki-laki itu dan berkata
"ini kalung untuk mu. aku memiliki dua kalung yang sama persis dan sekarang aku memberikan kalung ku kepada mu,siapa tau saat kita sudah besar kita akan dipertemukan kembali, ingat jangan membuang kalung ini!! "ucap gadis mungil tersebut sambil tersenyum manis, sedangkan anak laki-laki itu hanya tersenyum tipis dan mengangguk pelan.
Seketika pandangan mereka terahlikan dengan datangnya sebuah mobil yang berhenti di depan halte tersebut.dan sopir pun keluar dari mobil sambil mengatakan
" maaf non saya terlambat menjemput karena saya tadi habis mengantar nyonya kantor" dengan nada menyesal.
gadis tersebut menjawab dengan senyumannya yang manis dan mengatakan
"tak apa lagipun aku tidak terlalu lama menunggu" ucap gadis itu dengan nada lembut.
Sopir itu membukakan pintu mobil agar majikannya tersebut masuk.sebelum masuk gadis itu bertanya kepada anak laki-laki itu
"apa kau tak apa jika aku meninggal mu disini?" ucapnya sambil menatap anak laki-laki itu
anak laki-laki itu menjawab dengan anggukan saja. Sampai akhirnya gadis tersebut masuk mobil dan pergi meninggalkan halte tersebut.
Sedangkan anak laki-laki itu menatap mobil yang semakin menjauh dari pandangannya dan bergumam" you're mine only my mine. aku akan mencari mu dimana pun kau berada sayang " seringai muncul diwajah tampan nya yang babak belur tadi. Dan meninggalkan area halte tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine (DAVARA)
Teen Fiction"Tell me right now! Are you mine? Yes I am yours.Because you're mine, then I'll always protect you." DAVE & ARA Silahkan baca dan jangan lupa untuk vote dan coment cerita ini... Saran dan masukan akan saya terima. #*nocopas #*murniceritasendiri **Ra...