SEMBILAN BELAS

23.7K 1K 22
                                    

Kringgggggg

Kringgggggg

Kringgggggg

Bel sekolah sudah berbunyi tiga kali pertanda jika pelajaran selesai dan waktunya pulang.

Ara yang sedang membereskan barang-barangnya dan berpamitan kepada Vivi.

"Vi Ara pulang dulu yaa... Vivi mau bareng Ara gak??"tanya Ara kepada Vivi.

"Enggak usah ra.. Gue udah dijemput sama Abang gue.. Lagian klo gue bareng sama lo.. Gue itu takut tau!!"ucap Vivi.

"Hah!! Vivi takut kenapa?"tanya Ara.

"Ya takut aja.. Apa lagi nih klo gue udah ditatap sama pacar lo itu.. Beuhhh tatapanya kak Dave itu berasa pingin ngegorok gue!! Hiii seremm"ucap Vivi sambil bergidik ngeri.

"Ohhh gituu... Tpi kok klo Dave natap Ara.. Biasa aja tuhh.. Malah terkesan lembut dan penuh cinta hehehe"ucap ara dengan percaya diri dan cengirannya itu.

"Ya iyalahhh lo kan PACARNYA kak Dave,,,  Araaa yang cantiknya ngalahin gajah yang lagi buntinggg.."kesal dan geram Vivi terhada Ara.

"Enak aja Ara disamain sama gajah yang lagi bunting.. Ara itu cantiknya ngalahin model Victoria secret tauu..."ucap Ara dengan percaya diri.

"Ya ya yaaa... Terserah lo deh Ara yang ngalahin model victoria secret " cibir Vivi.

"Yaudah deh gue pulang dulu. Abang gue udah nungguin. Klo telat bisa-bisa gue dilempar sama abang gue."ucap Vivi.

" yaudah byeeee Viviii" ucap Ara sambil melambai kan tangannya.

"Wokehh byeee Araaa"ucap Vivi sambil berjalan meninggalkan Ara yang berada di kelas.

Ara pun segera keluar dari kelas.
Sampai didepan pintu kelas Ara melihat Sang Pacar sedang menunggu nya.

"Haiii Daveee... Udah lama nungguin Ara?"ucap Ara sambil tersenyum manis kepada Dave.

"Hem.. Baru aja.. Udah gak ada yang ketinggalan kan?"tanya Dave.

Ara menggeleng kan kepalanya pertanda jika tidak ada barang yang tertinggal.

"Yaudah yuk pulang atau mau mampir dulu???"tanya Dave.

"Emm Dave.. Ara pengen ke restoran  chocolatos Ara lagi pengen coklat nihh!ya..ya..ya.. Pleaseee"rayu aAra kepada Dave.

Dan tentu saja dave tidak bisa menolah apa yang diminta oleh Ara selama itu masih batas wajar.

Dave hanya tersenyum dan mengangukan kepalanya sebagai pertanda bahwa ia menyetujui permintaan Ara.

Ara memekik senang dan langsung menyeret Dave ke parkiran agar segera menuju restaurant coklat.

Didalam mobil Ara tidak bisa diam mulutnya itu terus bercerita sepanjang perjalanan.

Sedangkan Dave menjadi pendengar yang baik saat Ara sedang menceritakan kejahilan Ara terhadap Aro sang kakak.

Setelah perjalanan hampir 15menit untuk menuju restoran coklat Ara turun dari mobil dan langsung menyeret Dave untuk masuk kedalam restaurant tersebut.

Dave dan Ara mencari tempat duduk lalu memesan pada weiters.

"Selamat Datang... Silahkan anda ingin memesan apa?"tanya weiters itu dengan ramah.

"Ara mau pesen 1 chocolate Bomb, 1 chocolate Lava, 1 ice cream chocolate dan 1 hot chocolate. Dave mau pesen apa?"ucap Ara dengan semangat.

"1 hot chocolate"ucap Dave singkat

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang