DUA PULUH SATU

22.5K 1K 51
                                    

Seperti biasanya Dave menjalani rutinitas setiap paginya saat ingin menuju kesekolah dan menjemput kekasih manis nya itu.

Sampai di depan rumah Ara. Dave langsung mengetuk pintu besar rumah Ara.

TOK

TOK

TOK

Pintu pun terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yang terlihat masih muda meskipun umurnya sudah memasuki kepala 4 itu.

Dave pun mengulurkan tangannya untuk menyalami tangan wanita paruh baya itu.

"Ehh Ada Dave masuk dulu yukk!! Kita sarapan bareng didalam"ajak wanita paruh baya itu yang ternyata mommy Ara.

"Iya tante"jawab Dave dengan sopan
Setelah sampai diruang makan yang sedang menikmati sarapannya.

Daddy Ara dan Aro yang sedang duduk memutari meja makan.
Dave pun berjalan menuju kursi Daddy Ara untuk menyalami tangan Daddy Ara dengan sopan.dan disambut baik oleh Daddy Ara dengan senyuman tulusnya.

Dave pun duduk dikursi meja makan.
Tapi mata Dave seakan-akan terfokus karena kurangnya sang kekasih di meja makan tersebut.

Dave pun bertanya.

"Ara mana ro?" tanya Dave pada Aro.

"Ck!! Paling tuh anak masih molor di kamar nya. Ara kan kebo kalau dibangunin pagi-pagi! Ara mah mesti diguyur dulu kalau disuruh bangun pagi"jawab Aro.

Tiba-tiba Ara datang dan mendengar semua yang diucapkan oleh Aro.

"Enak aja abang kalau ngomong!! Ara itu gak kebo tau... Ara itu ngantuk.. Gara-gara semalam lihat in Justin biebier lagi LIVE di instagram. Mangkannya jadi telat bangun.jadi orang itu jangan sok tau.."sembur Ara.
Sambil duduk dikursi dimeja makan.

Tapi Ara masih belum sadar jika sebelahnya itu adalah sang kekasih yaitu Dave.

"Yeee.... Lagian apa ganteng nya sih Justin Biebier itu... Gantengan juga gue kemana-mana." ucap Aro dengan percaya diri.

"Yeee... Bang Aro mah jadi orang jangan terlalu percaya diri banget dehh... Entar kalau ditolak sama cewek baru tau rasa... Lagian nih yaaa... Justin Biebier itu emang ganteng tau... Apalagi perutnya yang kotak-kotak itu. Beuhhh Ara jadi ngiler deh pengen pegang perutnya Justin Biebier itu.."ucap Ara sambil membayangkanya.

Tanpa Ara sadari Sekarang Dave sedang menatap Datar Ara yang bercerita sang idolanya itu.

Aro yang melihat Dave menatap datar Ara pun mulai melancarkan ide jailnya itu.

"Ohh jadi Ara pengen pegang perut nya Justin Biebier itu ya??"tanya Aro.

Ara pun mengangguk antusias.

"Emang Dave gak punya perut kotak-kotak ya sampek Ara pengen pegang perut kotak-kotak nya Justin Biebier itu?" tanya Aro dengan wajah pura-pura polos itu.

Sedangkan Daddy dan Mommy Ara yang melihat itu pun menggeleng kan kepalanya saja sesekali terkekeh mendengarkan kedua anaknya itu berdebat.

Di sisi lain Dave menatap tajam Aro dan beralih menatap Ara. Yang ingin mendengarkan jawaban Ara yang langsung itu.

"Ara belom tau Dave punya perut kotak-kotak apa enggak. Soalnya Ara belom pernah lihat perutnya Dave.
Lagian Ara punya banyak foto-foto Justin yang telanjang dada dan memperlihatkan perut kotak-kotaknya itu. Kalau Dave sih Ara yakin pasti punya perut kotak-kotak. Soalnya badannya Dave itu kelihatan kayak orang yang suka olah raga. Gak kayak Abang yang gak pernah olah raga. Jogging aja jarang apa lagi olah raga."ucap Ara polos sambil mengejek Aro.

Dave yang mendengar ucapan Ara pun yang tadinya marah sebab Ara menyimpan foto justin yang telanjang dada pun hilang seketika niatan untuk marah sebab ucapan terakhir itu membuat Dave tersenyum tipis.

Aro yang mendengarkan ejekkan Ara pun tak terima. Dan ingin membalas nya namun Mommy Ara pun mulai bersuara.

"Heyy udah-udah kalian itu berantem terus udah pada besar juga."ucap mommy Ara sambil menatap Ara dan Aro bergantian.

Akhirnya mau tak mau Ara dan Aro pun diam.Ara dan mulai mengambil roti isi yang Ada dimeja makan.

Sampai selesai makan pun Ara juga belum sadar jika Dave ada disebelah nya.

Aro yang sadar Ara masih belum tau jika disebelah nya ada Dave pun berniat menjahili nya kembali.

"Dave masa Ara ngoleksi fotonya Justin Biebier yang telanjang Dada itu... Emang lo gk cemburu apa?"tanya Aro sambil menatap Dave yang sedang melirik Ara.

Ara yang meminum susu pun hampir saja tersedak.

Lalu menoleh kan kepalanya.

Mata Ara pun langsung melebar. Melihat sosok sang kekasih yang sedang menatapnya datar.

Ara pun langsung berpura-pura memasang wajah sesantai mungkin.

"Ehh.. Ada Dave... Udah lama ya disini?? Kok Ara gak tau ya??"tanya Ara sambil mengeluarkan cegiran lebar dimulut manisnya itu.

Dave masih belum menjawab pertanyaan Ara.

Ara pun semakin binggung. Dan akhirnya terlintas ide dikepala Ara.

"Oh...i..iyaaa kita kan harus berangkat ya kesekolah nanti telatt lohh... Terus dihukum... Sama guru yang jaga piketnya.. Jadi kita harus berangkat sekarang!"ucap Ara gagap sambil berdiri dan menuju sang Mommy dan Daddy nya untuk bersalaman Dan langsung meninggalkan Dave.

Dan menuju mobil Dave.

Sedangkan Aro yang melihat Ara berusaha mengalihkan pembicaraan nya itu dan lari terbirit itu langsung tertawa terbahak-bahak.

Dan Dave pun pamit kepada mommy dan daddy Ara.

Dan berjalan menyusul Ara.yang sudah keluar dari rumah dan menunggu nya didalam mobil.

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang