EMPAT PULUH EMPAT

10.8K 453 3
                                    

Sore ini sekitar jam 17.00 wib. Dave, Ara, Aro, Satria dan Rico tengah berada didalam mobil milik Dave.

Dave yang sedang menyetir sedangkan Ara disampingnya memakan ice cream nya sambil sesekali menyuapkan kedalam mulut Dave dan juga Aro yang sedang duduk dikursi belakang Ara yang disampingnya terdapat Satria dan Rico.

Dave yang sedang menyetir sedangkan Ara disampingnya memakan ice cream nya sambil sesekali menyuapkan kedalam mulut Dave dan juga Aro yang sedang duduk dikursi belakang Ara yang disampingnya terdapat Satria dan Rico

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ra " Panggil Satria

" hmm, apa BangSat? " tanya Ara

" Gue juga mau dong ice cream nya, masa Dave sama Aro doang yang lo suapin " ucap Satria dengan nada memelas.

Mendengar ucapan Satria itu Ara dengan secepat kilat menghabiskan ice cream tersebut, tanpa diduga oleh Satria, Ara tiba-tiba membalikan badannya menghadap kebelakang.

" hehe dah Abisss... " Ara menyengir menatap satria yang sedang melotot dengan mulut setengah terbuka.

" lah. Kok udah Abis sih Ra? Perasaan tadi masih banyak deh " tanya Satria yang tak percaya dengan Ara.

Ara pun kembali duduk dan membuang cup ice cream tersebut diplastik yang ada didalam mobil Dave.

" Iya lah abis, mana mau Ara ngasih BangSat ice cream punya Ara, maaf aja ya Bang. Ara itu gak tau kenapa ya bawaan nya pengen banget sleding BangSat deh, mukanya BangSat itu songong, tengil, ngeselin gitu. " Jawab Ara polos tanpa rada bersalah sedikit pun.

Sedangkan Satria semakin melototkan matanya tak percaya mendengarkan Ara berbicara seperti itu.

" Ara aja yang baru kenal bawaan-nya pengen sleding si Satria, lah Abang yang udah dari Smp temenan sama Satria aja liat mukanya tangan udah gatel bawaan pengen gampar itu muka. Suka greget gitu ngelihatnya. " celetuk Aro dengan santai sambil melihat ekspresi Satria yang juga menatapnya.

" gila!!! Gak Adek gak Abang sama aja! Sama-sama ngeselin! "

Kini Satria menoleh menatap Rico yang sedang bermain games dismartphone nya.

" Ric, emang gua gitu ya? " tanya Satria dengan wajah penasaran yang menunggu jawaban Rico.

" Iya. Mending diem deh lo! " titah Rico yang masih terfokus dengan ponselnya.

Namun Satria pun mulai diam dan menyenderkan badannya, lalu beberapa detik kemudian Satria langsung mencondong kan badannya kedepan dan bertanya kepada Dave yang sedang menyetir.

" Dave, lo gak mau bantuin gue gitu? Gue dari tadi dibully terus sama mereka. Lo gak Ada niatan buat belain gue gitu? " tanya Satria pada Dave.

" Gak " jawaban singkat Dave membuat Satria lemas karena sama sekali tidak ada yang membelanya sama sekali.

" Ya ampun. Salah apa gue sampek dibully, disakiti sama mereka semua? Sabar aja deh. Orang sabar jodohnya gak akan kemana "

" yang ada tuh Orang sabar disayang pacar " ucap Ara sambil bermain ponsel Dave yang ia ambil didashboard .

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang