EMPAT BELAS

30.4K 1.3K 8
                                    

Beberapa menit kemudian pintu ruang rawat Ara terbuka menampilkan sosok wanita dan pria paruh baya yang sedang cemas.

Author pov

Wanita dan pria paruh baya itu adalah mommy dan daddy Ara.mereka nampak cemas melihat Ara.yang sedang tertidur pulas.

Mommy Ara terkejut dengan Seorang laki-laki yang berada disamping Ara.

Sedangkan Dave yang melihat mommy Ara pun menghampiri nya dan Memperkenalkan dirinya pada mommy Ara.

"Tante,Om perkenalkan saya Dave Irvando Hansen kekasih Ara"ucap Dave yang memperkenalkan dirinya.

mommy dan daddy Ara terkejut mendengar marga keluarga dari Dave.

Siapa yang tak terkejut keluarga HANSEN adalah keluarga yang memiliki perusahaan pertambangan nomer satu.

Sedangkan keluarga Ara yang memiliki marga WIJAYA adalah keluarga yang memiliki perusahaan di bidang property nomer satu.

Tapi Ara tak pernah sombong atas apa yang ia punya. Ara dan Aro memang diajarkan untuk tidak sombong dan rendah hati. Itu lah kenapa Ara sangatlah polos dan mudah memaafkan seseorang.

"Jika Dave memang kekasih Ara. Maka Tante minta tolong untuk menjaga Ara dengan baik Dave!!"pinta mommy Ara.

"Dave akan menjaga Ara sampai kapan pun. Meski nyawa Saya adalah taruhannya!!! Seorang keluarga dari HANSEN tidak pernah mengingkari janji yang dibuatnya."jawab Dave dengan tegas tanpa ada ragu sama sekali.

mommy dan daddy Ara yang mendengar ucapan Dave pun tersenyum lega dan bahagia.

"Dave ngomong-ngomong Aro abangnya Ara mana ya??" tanya mommy Ara.

"Iya mom, kok Aro gak ada sih?"tanya daddy Ara yang kelihatan binggung.

"Itu lagi tiduran di sofa"tunjuk Dave.

Mommy dan daddy Ara pun menoleh kebelakang dan ternyata Aro memang tertidur di sofa tapi dengan posisi yang tak lazim.

Bayangkan saja Aro yang tertidur dengan kaki yang berada mengantung di atas dan kepala uang berada di bawah, tangannya yang terlentang.

Mommy Ara yang melihat tingkah Aro pun hanya menggeleng kan kepalanya saja.

Mommy Ara langsung menghampiri Aro yang sedang tertidur.

Tiba-tiba

"Aduhh duhhh... Ini apaan sihh sakittt...aduhhh jangan dijewerr telinga Aro.."jerit Aro yang kesakitan akibat jeweran dari mommy nya.

"Abang itu disekolah ngapain aja kok enggak jagain Ara.. Kan mommy udah bilang Abang harus awasin Ara terus. Dan Jangan sampek lenggah. kan Abang tau Ara itu gak boleh lari-lari Ara kan ada sakit sesak nafas abanggg!!!" ucap mommy Ara pada Aro yang masih menggosok-gosok telinganya yang terkena jewer itu.

"Ya abangkan gak tau mom. Abang tadi udah jagain Ara cuma telat aja.."ucap Aro sambil cengengesan.

"Abang sekarang uang jajan abang daddy potong"ucap daddy dengan santai.

"Yahhh daddy kok main potong aja sih uang jajan Abang"ucap Aro dengan melas

Dave yang melihat sahabat nya itu sedang disidang oleh kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya saja.

Dave pun melirik Ara. karena sepertinya Ara sedang terganggu oleh suara kegaduhan yang ada diruangan Ara.

Arapun mengerjapkan matanya. Dan melihat mommy dan daddy nya yang sedang berbicara dengan abangnya. sedangkan Ara melihat Dave menghampiri dirinya.

"Mommy!!Daddy!!"ucap Ara dengan suara seraknya.

Mommy dan daddy Ara pun langsung menoleh dan melihat Ara yang sedang menatap nya.

"Ara yaaa ampunn kok bisa sihhh sampek masuk rumah sakittt???Ara gak ada yang luka?lecet?atau berdarah?mana yang sakit Ara??"tanya mommy Ara secara beruntun.

"Mom kalo nanya itu satu-satu dong kan Ara jadi binggung sendiri"ucap daddy Ara.

"Mom,dad Ara gak papa kok Ara cuma capek aja habis lari-lari keliling lapangan"ucap Ara

"Apa!!! Ara kenapa kok sampek disuruh lari keliling lapangan??"tanya Mommy Ara.

"Ara dihukum itu emang Ara yang salah mom"ucap Ara.

Tiba-tiba

Ceklek

Pintu ruangan Ara terbuka dokter bernama David yang merawat Ara datang.

" Ara harus istirahat dulu selama di rumah sakit kira-kira 1 sampai 2 hari kedepan Ara harus makan dan minum obatnya secara teratur"ucap sang dokter dan pergi meninggalkan ruangan Ara.

"Yahh... Klo Ara harus istirahat trus Ara gak ikut MOS dong??" ucap Ara dengan melas.

"Kamu harus istirahat jangan mikir MOS!!yang penting Ara harus sehat!!"ucap Dave dengan nada yang tak terbantahkan.

Ara hanya menganggukan kepalanya pasrah.

"Ya sudah Ara sekarang tidur ya udah malem juga.biar daddy dan mommy pulang ambil pakaian Ara. Ara disini sama bang Aro aja"ucap daddy Ara.

"Dave mau pulang ya?"tanya mommy Ara.

"Dave tidur sini aja sama Ara dan Aro nungguin di sini.'' ucap Dave.

"Ya sudah kalo gitu kita pamit pulang dulu"ucap daddy Ara.

"Ara sekarang tidur ya"pinta mommy Ara.

Ara pun menutup matanya dan tertidur dengan pulas.

Dave dan Aro pun tidur disofa yang memang cukup lebar untuk mereka berdua.

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang