TIGA PULUH SATU

17.1K 796 30
                                    

Gadis yang saat ini sedang bergelut dengan selimutnya entah kenapa pagi ini menurutnya udaranya sangatlah dingin.

Gadis ini merasakan udara dingin yang menusuk tulang rusuk nya, Tubuhnya bergetar hebat ia juga merasakan tubuhnya menggigil.
Bahkan mulutnya pun bergetar sampai-sampai giginya pun ikut bergemeletuk.

Gadis itu terus bergumam mengatakan " Dingin " terus-menerus.

Sampai-sampai suara teriakan dan ketukan dari pintunya pun ia tak bisa menjawab dengan keras.

Tok

Tok

Tok

"Ara bangun lo! Udah pagi. Jangan ngebo mulu! Emang lo gak sekolah hah?" panggil Aro dengan teriakan nya yang terus membangunkan adiknya itu.

Di rasa oleh Aro yang tak mendapatkan jawaban dari adiknya itu. Dengan paksa ia membuka pintu kamar Ara karena merasa khawatir dengan keadaan Ara.

Ceklek!

Aro tersentak melihat adiknya yang masih berada dikasurnya dan menutupi seluruh badannya dengan selimut.

Bukan hanya itu tubuh mungil Ara yang sedang meringkuk serta bergetar membuatnya semakin khawatir.

Aro pun langsung menghampiri Ara dan duduk di pinggir kasur Ara.

"Ra..."

"Ara.."

Aro merasa tak ada jawaban dari Ara pun langsung membuka selimut Ara.

"Ya Ampun!" jerit Aro

Aro kaget melihat keadaan adiknya itu dan langsung menyentuh kening Ara.

"Ara...! Lo demam tinggi! Bentar gue panggil mommy sama daddy dulu." ucap Aro yang khawatir dan langsung melesat kedapur untuk memanggil mommy nya.

Sedangkan Ara tidak merespon sama sekali apa yang Aro ucapkan, Ara hanya melihat nya dengan tatapan sayu nya saja.

Aro memanggil mommy dan daddy saat turun dari tangga.

"Mom, dad! Ara demam tinggi" jerit Aro.

Mommy dan Daddy yang mendengar teriakan dari anak pertamanya itu langsung berlari menghampiri Aro.
Sebelum itu mommy Ara mematikan kompor.

"Adik kamu demam Bang?" tanya mommy cemas.

"Iya mah.. tadi malam Ara nangis" jawab Aro yang masih khawatir.

Dengan cepat Daddy dan mommy pun menuju kamar Ara yang terletak dilantai dua sedangkan Aro mengikuti dari belakang.

Ceklek

"Ara.. Sayanggg demam kamu tinggi banget!" pekik mommy yang menempelkan punggung tangannya di kening Ara.

"Dad! Tolong ambilin kotak obat Ara!" suruh Mommy yang langsung diangguki oleh Daddy.

"Aro. Tolong ambil air kompresan didapur sama ice cream buat Ara minum obat." pinta Mommy pada Aro. dan Aro langsung berlari mengambil semua yang disuruh oleh mommy nya.

"Ara, kamu tahan bentar ya sayang... Mommy mau bikinin kamu roti isi dulu ya sayang?" ucap mommy dengan lembut.

Dan mendapatkan anggukan kepala saja dari Ara.

Mommy pun keluar menuju dapur membuatkan roti isi dan membawa minum untuk Ara.

Lalu Mommy kembali kekamar Ara. Dan berpapasan dengan Daddy dan juga Aro.

Mereka semua langsung menuju kamar Ara dengan terburu-buru, sampai dikamar pun Daddy Ara dengan sigap membantu Anak perempuan nya itu untuk bersandar di sandaran kasur dan membawa Ara kesisi kanan nya dan mendekap Ara untuk memberikan kehangatan.

Di samping kanan Ara terdapat Mommy nya yang menyuapi Ara dengan pelan dan telaten.

Sedangkan Aro yang berada didepan Ara dan mengelus tangan dingin Ara dengan lembut.

Perhatian semua keluarga Ara memang besar karena Ara memang anak perempuan satu-satunya, maka jangan kaget jika hanya karena sakit Ara demam saja semua orang bisa kalang kabut hanya untuk mengurus Ara saja.

Selesai menyuapi Ara dengan roti isi dan memberikan minum pada Ara, Aro langsung menyuapi Ara kembali dengan ice cream agar Ara bisa meminum obatnya.

Mommy pun membawa piring kotor tadi kembali ke dapur, sedangkan Aro kembali ke kamar nya untuk mengambil tas sekolahnya.

Obat yang diberikan oleh mommy nya itu langsung bereaksi pada Ara, Ara yang sudah tertidur pulas didekapan sang Daddy, dan Daddy pun membaringkan Ara dengan perlahan-lahan seraya menarik selimut sampai batas dada dan mengecup kening Ara yang sedikit mengurangi panas pada kening Ara dan keluar dari kamar Anak kesayangan nya itu.

Saat Aro menutup pintu kamarnya tak sengaja bertemu dengan Daddy nya yang keluar dari kamar Ara. Aro pin menanyakan Ara pada Daddy.

"Dad, Ara udah tidur? kok ditinggal sih?" tanya Aro.

"Udah Bang, Ara nya udah tidur. udah sana kamu sarapan sana jangan berisik! Nanti Ara keganggu." ucap Daddy sambil menyuruh Aro agar tidak berisik.

Daddy dan Aro pun berjalan ke meja makan.

Sampai dimeja makan Aro langsung berkata
"Dad, Mom. Aro berangkat duluan aja." ucap Aro.

"Loh Bang. Kamu gak mau sarapan dulu?" tanya Mommy.

"Gak mom, Aro nanti makan dikantin Aja. yaudah kalo gitu Aro berangkat dulu ya, Assalammualaikum" pamit Aro seraya mencium punggung tangan Daddy dan Mommy nya.

"Wa'alaikumsalam" jawab Daddy dan Mommy secara bersamaan.

Aro pun langsung berangkat kesekolah menggunakan motor ninja kesayangan nya itu.

••••

Disisi lain seorang laki-laki yang sudah berada diatas rooftoop berniat memberikan kejutan kepada kekasihnya untuk meminta maaf karena pertengkaran mereka kemarin malam.

••••

Aro yang sudah sampai disekolah dan memarkir kendaraan nya dan mulai berjalan mencari pacar dari adiknya itu.

Tiba-tiba

Drrrttt!

Drrrttt!

Getaran dari handphone nya membuat Aro menghentikan langkah nya.

Aro pun melihat Id celler yang tertulis nama seseorang.

Dave temen laknat

Aro pun langsung mengangkat telepon itu.

"Halo! Dave lo di mana?"

"Ara berangkat sama lo?"

"Gue tanya Dave.... Lo di mana?"

"Ara sama lo apa enggak?"

"Dave!!! Jawab pertanyaan gue dulu! Ih!"

"Ara sama lo?"

"Anjirrr... Bangsatt... Gue tanya dulu lo dimana ogeb?" Aro mulai geram.

"Ara dimana?"

"Anjinggg nih Anak di tanya dari tadi gak mau jawab Lo.Di.Mana? Kalo lo gak jawab pertanyaan gue. Gue gak mau kasih tau dimana Ara, lo di mana sekarang?"

"Rooftoop"

Tut

Tut

Tut

Telepon di matikan sepihak oleh Dave.

"Dasarrr temen laknat, sarap, sok ganteng lagi." Gerutu Aro

"Ehh.. Dave emang ganteng sih. Tapiii... gantengan gue lah kemana-mana malah gue mirip kayak Aliando Syarief" ucap Aro yang percaya diri sambil melangkahkan kearah Rooftoop.

••••

Sorry nih guys!!! Buat kalian yang masih nunggu cerita ini update.

Maaf ya baru next, soal nya dua minggu ini habis ulangan. Buat ngejar nilai target.

Jadi gak bisa update banyak-banyak.

So... See you next part gusy 😘😘😘

You're mine (DAVARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang