12 - Pria

98 8 0
                                    

~🖤~

Hana dan Oliv duduk berdampingan di pinggir lapangan basket, dengan satu snack rasa keju yang terbuka lebar berada di tangan Hana. Keduanya asik menonton cowok-cowok anak eskul basket maupun tidak, sedang bermain di sana.

Hana dan Oliv saling menoleh setelah itu langsung terkekeh pelan, karena tangan mereka bersamaan saat hendak mengambil snacknya.

Alih mata mereka pun beralih pada dua cowok Vito dan Chiko yang baru saja datang dan langsung menuju ke tengah lapangan langsung ikut bermain bersama yang lain.

"Oh iya, Liv, lo tau gak, ternyata Vito itu sepupunya Mas Hendri!" ujar Hana saat mengingat kembali kejadian malam itu.

"Serius?" tanya Oliv tak kalah terkejut.

Hana menganggukan kepalanya semangat."Malam itu pas gue diajak Mas Hendri, gue kaget karena ada Vito di sana, dan ternyata ya karena dia sepupunya Mas Hendri."

"Bisa kebetulan gitu ya?" ucap Oliv terkekeh.

"Iya, gak nyangka banget ternyata dunia sesempit itu."

Hana mengambil snack di tangannya yang tersisa beberapa saja lalu di masukan ke dalam mulutnya, sembari kembali menatap ke depan menonton para pemain basket.

"Oh iya, terus lo minta apa sama Mas Hendri?" tanya Oliv memasukkan tangannya ke dalam bungkus snacknya yang sudah habis di makan Hana.

Hana seketika nyengir sembari menunjukkan wajah aneh pada Oliv karena snacknya sudah habis di makannya.

"Maksudnya minta imbalan apa sama Mas Hendri itu ya?" Oliv mengangguk memberi jawaban."Gak tau juga nih, bingung, minta apa ya?" Hana mulai menggulung bungkus snacknya yang sudah habis tak tersisa itu.

Oliv tampak berpikir sebentar."Gimana kalo lo jadiin dia supir lo aja?"

"Supir?"

Oliv mengangguk cepat."Jadi kalo lo mau kemana-mana minta anterin dia gitu? Kan lebih enak, gimana?"

"Boleh juga tuh." Hana memutar matanya ke depan sembari mengangguk-ngangguk kecil.

~*~

Dosen yang mengisi kelas hari ini langsung beranjak keluar setelah mengucapkan salam karena jam mengajarnya yang sudah selesai. Satu-persatu dari mahasiswa yang ada di dalam kelas juga ikut keluar, melanjutkan aktivitas mereka yang lain.

Hendri menyikutkan tasnya di bahu kanan, bersiap untuk pulang, karena tugasnya untuk hari ini sudah selesai. Hendri berdiri menolehkan kepalanya ke samping kiri tepat Arul yang masih merapikan bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas dan Hiro yang sibuk memainkan ponselnya.

"Lo pulang habis ini, Hen?" tanya Arul melirik Hendri sejenak lalu menutup resleting tas miliknya.

"Hah, kok langsung pulang aja lu, Hen?" timpal Hiro mengalihkan pandangannya melotot menatap Hendri.

Hendri mengedikkan bahunya."Terus mau ngapain lagi? Tugas gue udah selesai," jawab Hendri.

"Ah, lu mah gak asik!"

Hiro langsung menganga terkejut saat matanya beralih pada seseorang yang berada di belakang Hendri. Hendri yang penasaran dengan perubahan ekspresi Hiro itu pun ikut mengikuti arah pandang Hiro. Dan menemukan Linda berdiri tepat di belakangnya sembari tersenyum kaku.

"H-hai?" sapa Linda.

Hendri tak kalah terkejutnya dari Hiro. Arul yang sudah selesai dengan tasnya pun ikut memperhatikan dua orang itu.

"Ada yang mau gue omongin berdua sama lo," tutur Linda menatap mata Hendri nanar.

Arul dan Hiro yang mengerti itu pun segera beranjak pergi meninggalkan Hendri dan Linda berdua di kelas yang di mana tadi hanya tersisa mereka berempat. Namun, belum sempat mereka keluar kelas, seorang pria dari balik pintu memanggil nama Linda.

"Elinda?" panggil pria itu.

Serempak mereka berempat mengalihkan pandangan ke arah pria yang berdiri di ambang pintu itu.

"Ben," balas Linda melihat pria itu dengan mata yang membulat.

Linda kemudian mengalihkan kembali matanya melirik sedikit ke arah Hendri yang juga sedang menatapnya, dari mata Hendri terlihat seperti bertanya siapa pria itu, karena Hendri memang tak pernah bertemu dengannya.

"A-aku pulang dulu, sampai jumpa." Linda langsung beranjak pergi meninggalkan Hendri, Arul, dan Hiro.

Mata Hendri dan pria itu sempat bertemu beberapa detik, sampai akhirnya Linda dan pria itu melesat pergi meninggalkan Hendri dan dua temannya dengan dihantui penasaran siapa pria yang menjemput Linda ini. Karena semenjak mereka kenal dan dekat dengan Linda, mereka tak pernah melihat pria itu berada di dekat Linda. Bahkan Hendri yang dulu sebagai pacar Linda pun tidak tau siapa pria itu.

~🖤~

Ben? Siapa hayoo🙂

Btw, TMNH bakal update, InsyaAllah setiap hari jam 6 wib. Oghey!!

Terima kasih❤️

Jangan lupa vote dan comment bestieeee🐝

Follow ig-ku juga yaaa @anelelilac

Taking My Neighbors Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang