33 - Janji

64 7 0
                                    

~🖤~

Hendri keluar dari kamar mandi, ia baru saja menyelesaikan mandi. Hendri keluar dengan kaos santai dan celana pendeknya sembari tangannya sibuk mengeringkan rambut yang masih basah.

Hendri mengambil duduk di sofa ruang tengah setelah itu menyalakan tv di hadapannya, kemudian kembali fokus pada ponselnya.

Dahinya berkerut saat melihat sebuah berita yang muncul di beranda."Ini Hana sama Vito kan?" tanyanya dengan wajah tak suka saat melihat berita itu.

Hendri memang mengikuti akun instagram newssmagaruda, karena dia adalah alumni sekolah itu. Maka dari itu juga berita tadi bisa muncul di berandanya.

"Hana, Hana!" sebutnya sembari menghela napas berat.

Hendri meletakkan ponselnya di atas meja dan langsung menyandarkan tubuhnya ke belakang sambil perlahan menutup mata.

Banyak yang Hendri khawatirkan tentang Hana, Hendri hanya takut gadis itu akan pergi menjauh darinya.

Hendri sayang gadis itu, tapi dirinya sendiri masih belum bisa percaya bahwa dia bisa memulai lembaran baru bersama Hana, masih ada keraguan dalam diri Hendri. Ia sendiri sadar kalau dia sering bersikap kurang ajar pada Hana. Seperti membandingkan gadis itu dengan Linda, padahal Hendri sendiri tau kalau itu akan menyakiti gadisnya.

Tapi, mau bagaimana pun, masih ada keegoisan dalam diri Hendri yang membuatnya tega melakukan hal seperti itu kepada gadisnya sendiri.

Hendri menegapkan tubuhnya menghadap ke depan."Hendri, berhenti egois sama diri lo. Lo lupa? Hana yang udah bikin lo sedikit demi sedikit keluar dari masalah lo."

Taking My Neighbors Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang