Part 6

74 4 0
                                    

Keesokan harinya. Sakura pun terbangun dari tidurnya. Ia melihat dirinya sudah terbungkus oleh selimut. " Siapa yang menyelimutiku? Apa jangan jangan Sasuke san yang menyelimutiku? Hanya dia saja yang tinggal disini. Astaga, aku harus menyiapkan sarapan buatnya," kata Sakura.

Sakura pun bergegas turun ke bawah dan menuju dapur. Ia tidak melihat Sasuke di rumah ini. Sakura pun langsung memasak sarapan buat Sasuke dan tentu saja buat dirinya.

Akhirnya Sasuke pulang dan langsung duduk di ruang tamu. Sasuke sempat terpaku melihat Sakura memasak. " Kalau dia memasak aku melihatnya seperti ibuku. Aku jadi kangen dengan ibu. Ada apa denganku sih, semoga masakannya enak," batin Sasuke.

Sakura pun terkejut melihat Sasuke berada di ruang tamu. " Kau membuatku kaget Sasuke san. Kau kemana saja tadi? Aku gak melihatmu di rumah ini. Kukira kau akan pindah ke tempat lain, eh ternyata aku salah hehehe," kata Sakura.

" Aku habis jogging pagi. Kau memasak apa, Sakura? Kelihatannya masakanmu harum sekali ya, apa aku boleh mencicipinya?" kata Sasuke.

" Tentu saja kau boleh mencicipinya, Sasuke san. Aku memang sengaja memasaknya untukmu. Kau pasti belum sarapan kan, makanya aku memasak untukmu. Aku lagi memasak sup miso untukmu? Uhm apa yang mau kutambahkan dalam sup ini, Sasuke san? Kau boleh memintanya dariku," kata Sakura.

" Kau tambahkan aja tomat dalam sup ini. Minumannya kopi pahit. Itu saja tambahan dariku," kata Sasuke. " Baiklah, ternyata kau maniak tomat. Waktu di Amerika aku tak sengaja melihatmu memakan tomat, eh ternyata kebiasaanmu di Amerika gak pernah berubah. Makanan yang kau makan harus ada tomatnya okelah akan kutambahkan tomat didalam sup ini," kata Sakura.

" Aku memang dari dulu maniak tomat. Dan tomat emanglah makanan kesukaanku. Cepatlah buat, perutku sudah keroncongan daritadi," kata Sasuke. " Iya," kata Sakura.

Makanan yang dimasak oleh Sakura sudah selesai. Ia pun membawa makanan itu ke meja makan. " Sasuke san makanannya sudah selesai. Ayo makan," kata Sakura. " Hn," kata Sasuke.

Sasuke pun melihat masakan Sakura. Ada tamagoyaki, nori, natto, dan tentu saja sup miso tomat. Ditambah minuman yang sudah dipersiapkan oleh Sakura.

Sakura sempat takut dengan masakannya. " Semoga makananku enak ya," kata Sakura pelan. Sasuke pun memakan makanan Sakura. " Hmm, ini enak sekali. Kau emang jago memasak Sakura. Tak kalah masakanmu dengan ibuku," kata Sasuke.

" Benarkah! Wah aku sangat senang sekali. Uhm setelah ini boleh gak aku keluar. Karena disini isi dapurnya masih kosong, aku berinisiatif untuk berbelanja di supermarket. Bolehkan Sasuke san?" kata Sakura.

" Boleh, ini uangnya. Kau bisa membeli semua isi dapur di rumah ini. Tapi ingat, jangan lupa kau bersihkan rumah ini. Jangan sampai ada kotoran yang menempel di rumah ini. Paham kan," kata Sasuke. " Paham," kata Sakura.

Sasuke pun pergi. Sedangkan Sakura pun langsung keluar. Ia pun menuju supermarket.

  Setelah itu ia pergi untuk membeli sesuatu. Di dalam perjalanan, ia melihat Ino dan Sai pergi ke suatu tempat.

   " INO YAMANAKA SHIMURA SAI APA YANG TELAH KALIAN LAKUKAN KEPADAKU! AKAN KUKINCANG KALIAN!!" teriak Sakura.

   Ino dan Sai yang merasa mengenal suara itu lantas ia berbalik badan. Alangkah terkejutnya mereka melihat Sakura sudah berada di Jepang. Mereka pun langsung melarikan diri dari hadapan Sakura.

   " KALIAN MAU KEMANA! JANGAN LARI KALIAN YA!!" teriak Sakura. Sakura pun mengejar Ino dan Sai. Ino dan Sai pun kecapean.

   " Tak kusangka Sakura pulang. Gimana nih Sai, habislah kita. Ini semua gara garamu tau," kata Ino marah. " Aku tau ini gara garaku, tetapi kau pun menyetujui ide gilaku ini kan. Jadi jangan salahkan aku sepenuhnya dong. Kita istirahat dulu, kasihan dirimu. Kita sudah berlari cukup jauh demi menghindari Sakura. Tunggu beberapa jam, jika Sakura sudah tak ada kita bisa pergi dari sini," kata Sai.

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang