Mereka pun akhirnya sampai di kediaman Sasuke. Mereka pun melihat para wartawan beramai ramai untuk mendengar pengakuan dari Sasuke.
" Para wartawan pasti mencari bukti kebenaran dari Sasuke. Bagaimana ini, anata? Bagaimana kita bisa masuk ke rumahnya Sasuke," kata Mikoto cemas.
" Sabar sayang, aku lagi mencari celah agar kita bisa masuk. Akan kuhubungi manajernya Sasuke. Mungkin mereka bisa menghalau para wartawan masuk ke kediaman putra kita. Sabar ya," kata Fugaku.
Sedangkan Sasuke dan Sakura sudah selesai penyatuan mereka. " Sasuke kun ini sudah pagi. Aku buatin sarapan ya untukmu," kata Sakura. " Hn, sebentar lagi ya," kata Sasuke sambil mempererat pelukannya.
Tiba tiba handphonenya Sasuke berdering. " Siapa Sasuke kun?" kata Sakura. " Ibu menelponku, sebentar kuangkat ya," kata Sasuke. " Sasuke ibu berada di luar rumahmu saat ini. Kau jangan sekalipun keluar dari rumahmu. Para wartawan pasti mengincarmu saat ini," kata Mikoto.
" Ibu sudah menonton beritaku hari ini? Astaga bu, aku berani bersumpah bahwa aku tidak apa apa dengan Shion. Ibu harus percaya samaku," kata Sasuke. " Ibu percaya kok sama kamu. Ayah, Itachi, Izumi bahkan percaya bahwa kamu gak mungkin melakukan sesuatu diluar batasmu Sasuke. Jadi kau jangan cemaskan itu. Oh ya, sekarang kau suruh istrimu buat berkemas kemas. Ibu akan membawa istrimu ke mashion sekarang juga," kata Mikoto.
" Jangan bawa Sakura bu. Pleasee, aku tadi udah memberitahunya dan ia percaya sama aku bu," kata Sasuke. " Oke jika kamu sudah menceritakan kepada Sakura, tapi apakah kamu bisa menjamin keselamatan istrimu itu hmm? Gakkan, jadi lebih baik jika Sakura tinggal dengan kami. Please ibu minta kepadamu Sasuke," kata Mikoto memohon.
" Ya sudah jika itu mau ibu. Ibu, apa ibu sudah masuk ke dalam rumahku?" kata Sasuke. " Belum, ini kami memastikan wartawan tidak ke mobil kami. Ayahmu lagi menelpon manajermu untuk menghalau para wartawan supaya kami bisa masuk ke rumahmu," kata Mikoto.
" Hn baiklah. Maaf aku merepotkan kalian semua. Sungguh berita ini diluar kehendak aku bu," kata Sasuke. " Ibu tau itu. Tapi kita gak tau apa yang terjadi nanti. Bisa aja calon anakmu beserta istrimu dicelakai oleh orang tak dikenal. Ya sudah kalau begitu ibu tunggu manajermu datang. Nanti ibu kabari kamu lagi," kata Mikoto. " Hn," kata Sasuke.
Sasuke pun mematikan teleponnya. " Sayang, tadi aku sempat dengar bahwa ibu akan membawakanku ke manshion. Itu benar Sasuke kun?" kata Sakura. " Iya, maka dari itu kau bersiap siap. Untuk beberapa hari aku tak mengunjungimu Sakura. Aku akan mengklarifikasi semuanya dihadapan awak media dan aku akan mengasih hukuman kepada Shion atas berita yang ia kasih kepada kita. Nanti akan kupikirkan hukuman yang bagus buatnya. Kamu masih gak bisa bangun gara gara ulahku hmm? Kalau iya, biar kugendong sampai di kamar mandi. Jika sudah selesai, maka panggil aku lagi ya sayang," kata Sasuke sambil mencium bibir Sakura.
" Jangan nyari kesempatan dalam kesempitan sayang. Ya sudah, gendong aku. Anakmu yang menginginkannya," kata Sakura. " Aku tau itu. Kamu senang sudah bertemu denganku hmm? Cepatlah lahir, supaya aku dan ibumu bisa menyentuhmu sepuasnya. Aku sayang denganmu anakku," kata Sasuke sambil mencium perut Sakura.
" Geli sayang. Ya sudah, sambil aku mandi kau siapkan makanan buat ibu. Oh ya, ibu dan ayah kenapa gak masuk ke rumah? Katanya tadi mereka sudah sampai," kata Sakura. " Mereka terjebak oleh para wartawan sayang. Semua para wartawan dari televisi manapun saat ini sedang mencariku. Ya sudah, ayo sini mendekatlah kepadaku sayang. Akan kubawa kau ke kamar mandi," kata Sasuke.
Sakura pun mendekat kepada Sasuke. " Peluk aku," kata Sakura sambil nyengir. " Badanmu sangatlah sexy sayang. Ingin lagi memakanmu, tapi mengingat kondisimu lagi hamil makanya aku gak lanjutin. Kau tambah berat juga sayang," kata Sasuke sambil mencium bibir Sakura. Sakura pun menangkup bibir Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love
RomantikNamaku adalah Uchiha Sasuke. Aku adalah seorang aktor ternama di Jepang. Suatu hari aku memiliki skandal dengan lawan mainku. Aku diberitakan oleh media jika aku memiliki seorang kekasih. Padahal faktanya aku belum memiliki kekasih. Aku juga meny...