Is This Love

Part 56

Beberapa hari kemudian...
Sasuke sudah keluar dari rumah sakit. Sementara Itachi sudah mendapatkan bukti bahwa Shion memang melakukan hal buruk kepada Sasuke.

Ia menyuruh preman preman untuk mematai matai Sasuke. Shion pula membuat berita palsu di media televisi agar orang orang simpati kepadanya bukan kepada Sasuke. Dan Shion juga sering tidur bersama pria yang bukan suaminya. Ya siapa lagi kalau bukan Nagato.

Hari ini Itachi ingin membuat pelajaran untuk Shion. Ia juga menyuruh Kisame agar membawa Shion ke gedung kosong bersama Nagato. Dan Itachi juga mengajak Utakata untuk menyaksikan istrinya itu.

" Hari ini aku akan membuat mereka mengakui kesalahan mereka. Sasuke tidak bersalah, dan aku ingin membuat nama Sasuke kembali bersih," kata Itachi.

Itachi juga mengajak Sasuke untuk menyaksikan semuanya. Ia sengaja gak memberitahukannya agar Sasuke tau siapa dalang dibalik semuanya.

Itachi juga dibantu oleh ayahnya. Fugaku pun juga diajak Itachi ke gedung yang kosong tersebut.

Utakata, Sasuke, Fugaku pun akhirnya sampai ke gedung sesuai permintaan Itachi. " Ada apa kau menyuruhku kesini, Itachi? Aku harus ada rapat, Itachi," kata Utakata.

" Tunggulah sebentar Utakata. Kalian sudah memanggil pihak wartawan untuk kesini kan? Untuk sebagian anak buahku, siksa mereka. Buat mereka mengakui semuanya," kata Itachi.

" Siapa yang kau siksa, Itachi? Jangan jadi phsyco Itachi!" kata Sasuke. Itachi pun menelpon Kisame. " Kau sudah bawa mereka kan? Seret mereka kesini," kata Itachi. " Baik bos," kata Kisame.

Kisame pun akhirnya masuk dengan membawa Nagato dan Shion. " Shion, Nagato. Ngapain kalian disini?" kata Utakata bingung.

" DUDUK KALIAN DISINI! KISAME SIKSA MEREKA SEKARANG!" kata Itachi. " Hoi hoi Itachi ngapain kau siksa mereka? Apa mereka berbuat salah kepadamu? Gak kan, jadi jangan siksa mereka," kata Sasuke.

" Mereka gak berbuat salah kepadaku, tetapi kepadamu. Beberapa hari yang lalu, kau sempat kecelakaan kan. Orang yang memataimu adalah suruhan Shion. Gak cuma itu aja Sasuke, berita tentangmu itu adalah berita yang sengaja Shion buat untuk membuat karirmu hancur Sasuke. Shion dengan relanya berdekatan dengan direktur bodoh ini untuk membuat karirmu hancur dengan cara berita itu. Gak sampai disitu juga Sasuke. Truk yang menabrakmu itu adalah atas suruhan Nagato. Kenapa aku bisa tau, karena aku menyuruh orang orangku untuk mematai mereka berdua. Selain itu, Shion pergi dari apartemennya karena dia diusir sama Nagato karena Shion gak bisa mengabulkan permintaan Nagato. Lebih parahnya lagi, Shion tidur dengan pria bajingan ini sejak Shion menikah dengan Utakata. Ya, sejak Utakata dan Shion bermasalah, Nagato lah yang membujuk Shion untuk tiduran bersamanya. Dengar itu wartawan, direktur bodoh ini tiduran dengan istri orang sekaligus designer terkenal di Jepang ini. Gak hanya itu aja, Nagato sering mengkorupsi gaji para karyawannya hanya demi membiayai hidup wanita hina ini. Jika Utakata dan Sasuke ingin menampar mereka, ya tampar aja mereka. Mereka adalah makhluk terhina se Jepang ini. Dan buat para fansnya Sasuke, jangan terpengaruh dengan berita yang buruk buruk tentang adikku. Karena sesungguhnya adikku tak mungkin melakukannya," kata Itachi.

" Brengseek kau Shion, gara garamu aku jadi begini! Kaki dan tanganku sampai patah gara gara priamu ini. Sekarang aku akan buat dia sama sepertiku. Itachi tarok Nagato ke jalanan, dan suruh supir truk untuk menabraknya. Persis seperti kejadianku Itachi. Dan untukmu Shion, kau harus dipenjara. Kau sudah memata mataiku, aku gakkan suka jika aku di mata matai oleh orang lain. Aku juga butuh privasi," kata Sasuke.

" Sasuke biar ayah yang menelpon polisi," kata Fugaku. " Shion, aku tak menyangka kau hina seperti ini. Dulu aku yang dituduh olehmu, tetapi sekarang malah dirimu yang menipuku selama ini. Shion sesungguhnya aku gak akan berselingkuh dengan wanita lain, tetapi karena kau sering menanyakannya terus menerus lama kelamaan aku juga akan muak. Ditambah lagi dengan kau selalu pulang tengah malam dan diantar oleh pria ini. Aku tau semuanya Shion, aku tau tetapi aku hanya diam. Tetapi semenjak kita memutuskan untuk pisah rumah, aku menjadi lega karena kau bisa bahagia dengan pilihanmu sendiri. Tetapi sekarang apa yang kulihat, kau menghancurkan hidup sahabat kita. Sasuke. Sasuke yang selalu kau mendukungmu, tetapi kau malah menghancurkannya. Apa itu disebut dengan sahabat, Shion? Jawab aku! Itu bukan sahabat namanya, Shion. Sahabat tak akan mungkin menghancurkan kehidupan seseorang. Mungkin sekarang kau takkan mendengarkan aku, tetapi suatu saat kau akan menyesalinya. Ingat pesanku ini Shion, suatu saat kau akan menyesalnya. Aku harap kau bisa berubah Shion," kata Utakata menangis.