Keesokan harinya. Sasuke pun terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke arah samping tempat tidurnya. Biasanya ia akan melihat wajah istrinya, kini tidak ada.
" Gara gara aku berbuat ulah kepada ibu, jadinya aku kesepian tidur disini. Biasanya ada Sakura yang menemani tidurku, sekarang malah gak. Ah nasibku yang malang ini," kata Sasuke.
Sasuke pun beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke ruang makan. Ia melihat Sakura sedang menyiapkan makanan.
Sasuke pun langsung memeluk tubuh istrinya. " Sasuke kun sudah bangun? Lepaskan, aku ingin nyiapin sarapan buat semua orang," kata Sakura. " Kenapa kau yang masak semua ini Sakura. Kan ada para pelayan, suruh aja mereka masak. Untuk apa kita punya pelayan jika semuanya kau urus ini Sakura. Sekarang kau lagi hamil, aku tak mau kau kecapean nanti. Akan kupanggilkan para pelayan dulu," kata Sasuke.
" Ini mau selesai Sasuke kun. Lagian ada ibu kok yang bantuin aku. Sekarang ibu lagi bangunin ayahmu. Kau mau aku ambilin makanan apa?" kata Sakura.
" Makanan sayang ada gak? Aku maunya makanan yg ada sayangnya itu," kata Sasuke. " Mana ada makanan jenis itu Sasuke kun. Kalau mau ngelawak mending di kutub utara aja. Biar para pinguin aja yang menertawakan lawakanmu Sasuke kun," kata Sakura bercanda.
Sasuke pun jadi ngambek dan malah membenamkan wajahnya ke leher Sakura. " Kau benar benar ya Sakura. Nanti setelah ini akan kuhukum dirimu ini di dalam kamar. Mau?" kata Sasuke menyeringai.
Sakura pun tersentak dengan perkataan Sasuke. " Jangan macam macam Sasuke. Oh ya kata ibu aku dah boleh lagi tidur denganmu. Nanti pas malam aja kau menghukumku. Kujamin kau akan suka," kata Sakura menyeringai.
" Benarkah itu? Baiklah nanti malam kita gaskan. Ituku sudah mulai mengeras setelah kau katakan tadi Sakura. Ya sudah aku mau makanan yang manis aja. Sejak beberapa hari ini aku kepingin makanan yang manis, bisa kan Sakura?" kata Sasuke.
" Tumben kau kepingin yang manis manis, apa ini bawaan dari anak kita hmm? Kalau iya, selamat menderita buatmu. Kau akan menjauh dari makanan kesukaanmu dan menderita gara gara kau gak mendapatkan apa yang kau sukai Sasuke kun," kata Sakura sambil tertawa terbahak bahak.
" Sakura," kata Sasuke kesal. Ia pun mengecup leher Sakura sampai Sakura merasakan geli akibat kecupan yang diberikan oleh Sasuke. Mikoto pun melihat kemesraan putranya dengan istrinya hanya bisa memalingkan wajahnya.
Sakura yang melihat ibu mertuanya kembali lantas memukul pelan bahunya Sasuke. " Sasuke lepaskan. Ibu sudah datang. Kau membuatku malu dihadapan ibu Sasuke kun," kata Sakura.
Sasuke pun melepaskan kecupannya dan melihat ke arah ibu. " Selamat pagi ibu. Aku akan ke meja makan dulu. Sakura siapkan aku makanan yang enak," kata Sasuke sambil menghilang kecanggungan dihadapan ibunya.
" Pagi pagi buta kau menunjukkan kemesraanmu hah! Kau membuatku iri aja Sasuke. Sakura, kau ikutlah bersama suamimu itu. Biar aku aja yang menyiapkannya," kata Mikoto.
Sasuke dan Sakura pun duduk di meja. " Silahkan dinikmati para pengantin muda," kata Mikoto. " Ibu kami bukan pengantin muda lagi bu, kami ini akan jadi orangtua tau. Ibu mah," kata Sasuke kesal. " Menurut ibu kalian kayak pengantin muda. Buktinya tadi. Dengan seenak jidat kalian, kalian bermesraan didepan ibu. Kan ibu jadi iri dengan kalian," kata Mikoto.
Tiba tiba Fugaku datang. " Miko chaan jangan membuat mereka memerah gara gara ucapanmu Miko chaan," kata Fugaku. " Apa yang kubilang ini kenyataan anata. Kau mau kuambilkan apa?" kata Mikoto. " Yang itu saja. Oh ya Miko, tadi Itachi bilang ia akan pulang hari ini. Nanti setelah ini kita langsung ke bandara untuk menjemput Itachi," kata Fugaku.
" Itachi akan pulang ayah? Akhirnya kami bisa kembali lagi ke rumah kami. Kapan kapan kami akan nginap di mashion ini. Bukan begitu Sakura?" kata Sasuke. " Iya Sasuke kun. Lagipula kita sudah lama meninggalkan rumah kita. Kami janji kok ibu ayah, kami akan selalu menengok kalian. Di caffee kita akan sering bertemu, jadi kalian jangan khawatir," kata Sakura.
" Ibu kepingin kalian tinggal disini. Kalau perlu kalian jual aja rumah kalian. Ibu gak mau tau," kata Mikoto. " Kami gak akan jual rumah itu. Rumah itu banyak kenangan bagi Sakura. Ibu jangan menyuruh yang gak gak kepada kami," kata Sasuke.
" Apa rumah itu menjamin kehidupan kalian hah? Disini kehidupan kalian akan terpenuhi. Bukan begitu anata," kata Mikoto. " Mikoto jangan egois kepada mereka. Biarkan mereka mandiri, jangan mengekang mereka. Kalian makan aja, jangan dengarin ocehan ibu kalian," kata Fugaku.
" Anata!" kata Mikoto kesal. Dengan kasar ia meletakkan makanan ke Fugaku. Fugaku hanya menghela nafas melihat kelakuan istrinya. Sedangkan Sakura hanya tersenyum aja melihat kelakuan mertuanya.
Setelah selesai sarapan, mereka pergi menjemput Itachi, Izumi beserta anak mereka. " Sudah lama kita gak melihat mereka. Aku jadi kangen dengan mereka, sesekali Izumi menelponku. Dia bilang Itachi terlalu giat untuk membangun kantor cabang milik keluarga kita. Coba seandainya Sasuke mau kerja di perusahaan Uchiha, Itachi gak bakalan bolak balik ke Jepang," kata Mikoto.
" Ibu," kata Sasuke kesal. Mereka pun akhirnya sampai di bandara. " Kalian duluan aja masuk, nanti aku nyusul," kata Sasuke. Sakura, Mikoto dan Fugaku pun masuk ke bandara.
Sasuke pun memarkirkan mobilnya. Setelah itu ia memasuki bandara. Ia pun melihat istrinya lantas menyusulnya. " Itachi sudah keluar atau belum dari dalam sana ayah?" kata Sasuke. " Belum, mungkin mereka lagi ngurus sesuatu dulu. Maklumlah, mereka dari luar negri, dan mereka harus di check sama petugas disana," kata Fugaku. " Hn," kata Sasuke.
Beberapa menit kemudian, Itachi beserta istri dan anaknya keluar dari ruang pemeriksaan. " Ayah ibu! Aku sangat kangen dengan kalian. Eh ada Sasuke dan Sakura juga disini. Karena ada kau disini Sasuke, alangkah lebih baiknya kau bawa semua barang barangku ini," kata Itachi dengan seenak jidatnya.
" Hei, masa kau nyuruh nyuruh aku mengangkat barang barangmu. Mau ditaruh kemana mukaku ini Itachi bakaa!" kata Sasuke. " Sasuke sabar ya," kata Sakura sambil mengelus bahu Sasuke.
" Oh ya Sakura, kata ibu kemarin kau hamil ya. Apa itu benar? Kalau iya, aku sangat senang mendengar kabar kehamilanmu. Dan ibu tau alasan aku pulang ke Jepang, karena aku ingin membantu kalian disini. Kasian jika kalian mengurus semuanya di caffee. Apalagi sekarang Sakura lagi hamil, alangkah lebih baiknya aku pulang dan membantu kalian," kata Izumi.
" Aku jadi gak enak denganmu kak Izumi. Anakmu tambah gede aja kak Izumi. Nanti kalau anakku lahir, anakmu pasti akan menjaga anakku. Ya seperti Sasuke dengan kak Itachi. Saling menjaga satu sama lain," kata Sakura. " Aku berharap begitu Sakura. Oh ya Sakura, kami juga membelikanmu sebuah vitamin yang bagus buat orang hamil sepertimu. Nanti dirumah dicobain ya," kata Izumi.
" Iya kakak," kata Sakura. Setelah itu mereka langsung balik ke mashion. " Sasuke besok aku ingin bertemu dengan bosmu. Apa boleh Sasuke?" kata Itachi. " Buat apa kau menemui bosku?" kata Sasuke.
" Uchiha mengeluarkan produk terbaru mereka Sasuke. Tapi sampai sekarang kami gak menemukan modelnya. Jadi kami sebagai Uchiha ingin meminjam salah satu modelnya untuk mempromosikan produk terbaru kami. Dan kebetulanlah model yang cocok itu kau. Jadi apa kau mau jadi model kami Sasuke?" kata Itachi.
" Bayarannya gede gak? Gak merugikan perusahaan kami kan? Ya sudah besok kita ke tempat bosku. Aku juga ingin kesana. Jadi besok kau numpang aja bersamaku," kata Sasuke. " Oh makasih calon ayah ini. Oh ya nanti setelah ngantarin aku ke mashion, kalian akan nginap di mashion kan? Aku jarang melihatmu nginap di mashion, jadi kalian akan nginap di mashion besar itu?" kata Itachi.
" Nanti kami akan langsung pulang. Kami menginap di mashion karena ibu dan ayah kesepian disana. Kami takut jika terjadi sesuatu pada mereka, makanya kami memutuskan untuk nginap disana," kata Sasuke. " Oh. Sayang dong. Ya sudahlah," kata Itachi.
Mereka pun sampai di mashion. Itachi, Izumi, anaknya Itachi, Mikoto, Fugaku, Sakura pun masuk ke mashion. Sedangkan Sasuke mengangkat barang barangnya Itachi.
Bagaimana kisah mereka? Nanti akan kulanjutkan. Selamat membaca teman temanku. Tetaplah kalian bersemangat ya. Sampai jumpa 😊😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love
RomanceNamaku adalah Uchiha Sasuke. Aku adalah seorang aktor ternama di Jepang. Suatu hari aku memiliki skandal dengan lawan mainku. Aku diberitakan oleh media jika aku memiliki seorang kekasih. Padahal faktanya aku belum memiliki kekasih. Aku juga meny...