Sasuke pun sampai dirumahnya. Ia pun masuk dan langsung mengemasi barang barangnya. Ia pun mengambil sebuah foto dan menyimpannya di kopernya.
Setelah ia selesai memasukkan barangnya, ia menyuruh Sai untuk membawa koper kopernya itu. " Untuk sementara ini aku tinggalin lagi rumah ini. Aku berjanji kepada orangtuanya Sakura untuk selalu menjaga dan merawat rumah ini. Aku akan menyuruh para pelayan untuk membersihkan rumah ini," kata Sasuke.
Sasuke pun akhirnya keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke mobil. Ia dan Sai langsung menuju apartemen Sai. " Sasuke san, aku beritahu Ino dulu bahwa kau akan menginap di apartemen kami. Soalnya tadi aku gak sempat memberitahunya," kata Sai. " Hn," kata Sasuke.
Sai pun menelpon Ino. " Iya sayang, ada apa kau menelponku? Aku lagi sibuk makan, jika gak penting aku tutup teleponnya ya sayang," kata Ino. " Tunggu sayang jangan ditutup teleponnya. Gini, kau tau kan berita heboh tadi pagi mengenai suaminya Sakura. Dia sekarang bersamaku, bolehkah dia menginap di apartemen kita. Ini sebagai bentuk budi kita kepada Sakura. Jika dia nginap di rumahnya Sakura, maka para wartawan itu akan selalu menganggu kegiatan Sasuke. Gak apa apa jika dia nginap di apartemen kita?" kata Sai.
" Aku sih gak masalah jika Sasuke san nginap di apartemen kita, tapi nanti kalau Sakura mencari Sasuke san bagaimana? Mending kau beritahu dulu kepada Sakura supaya nanti tidak terjadi kesalahpahaman antara kau dan Sakura," kata Ino. " Sakura mengizinkanku Ino. Dia yang bahkan menyuruhku untuk suaminya nginap di apartemen kita. Sesekali dia akan ke rumah kita untuk menengok suaminya, kamu benaran gak apa apa kan?" kata Sai memastikan lagi.
" Aku gak apa apa sayang. Jika Sakura mengizinkan ya sudah. Aku mau lanjutin makan dulu ya, oh ya nanti kau bisa singgah sebentar. Anu, belikan aku pizza ya. Anakmu pingin pizza hari ini. Pliss," kata Ino. " Oh Tuhan kau ingin pizza lagi. Apa karena iklan yang sering kau tonton sehingga kau mengidamkannya sayang? Ya sudah, akan kuturuti permintaanmu ini. I love you sayang, banyak banyak makannya ya supaya calon anak kita sehat didalam perut ibunya itu. Aku tutup dulu ya teleponnya. Bye sayang," kata Sai.
Sedangkan Sasuke hanya bisa geleng geleng melihat tingkah sahabat istrinya itu. " Aku jadi iri kepada kalian. Aku bahkan gak sedikit pun bisa bermesraan dengan Sakura, ah sudahlah yang penting aku dapat ketenangan sejenak. Supaya aku bisa menghadapi masalah yang bukan aku buat ini," batin Sasuke.
" I love you too beb, ya sudah titipkan salamku untuk suaminya Sakura ya. Sampai jumpa nanti di apartemen kita ya sayang. Eh jangan lupa dengan permintaanku itu," kata Ino. " Iya my lovely ku. Sudah sudah, kau lanjutin makanannya ya. Gak selesai selesai kita teleponannya. Aku tutup teleponnya dulu ya," kata Sai. Sai pun mematikan teleponnya.
" Aku iri melihat kalian. Rasanya aku ingin bermesraan dengan Sakura saat ini. Aku ingin sekali mendengar suaranya. Sai kau aja yang menyetir mobil ini. Gantiin aku," kata Sasuke. Sasuke pun memberhentikan mobilnya.
" Kau yakin Sasuke san? Baiklah, akan kubawa mobil ini sampai di apartemenku," kata Sai. Mereka pun pindah posisi. Sasuke pun akhirnya bisa memegang handphonenya. Ia pun langsung menelpon istrinya.
" Halo," kata Sasuke. " Halo Sasuke kun, bagaimana dirimu saat ini? Apa kau pulang dengan Sai, Sasuke kun? Oh ya tadi aku minta izin kepada ibumu untuk nginap di apartemen Ino, dan ibu membolehkanku. Dan aku juga bilang jika kau menginap disana, ibu juga bilang ke aku untuk selalu menjagamu Sasuke kun. Jadi boleh ya aku nginap di apartemen Sai," kata Sakura.
" Kau nginap di apartemen Ino, sayang? Oh tentu aja boleh, kebetulan aku sama Sai kubilang dulu ya kepada Sai. Sebentar ya sayang," kata Sasuke. " Iya sayang," kata Sakura.
" Sai, Sakura boleh gak nginap di apartemenmu? Soalnya dia mencemaskanku, takutnya aku gak baik baik aja makanya dia memutuskan untuk nginap di apartemenmu. Boleh ya Sai," kata Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love
RomanceNamaku adalah Uchiha Sasuke. Aku adalah seorang aktor ternama di Jepang. Suatu hari aku memiliki skandal dengan lawan mainku. Aku diberitakan oleh media jika aku memiliki seorang kekasih. Padahal faktanya aku belum memiliki kekasih. Aku juga meny...