Part 41

28 2 0
                                    

    Mereka pun akhirnya sampai di agensi Sasuke. Mereka pun akhirnya masuk ke kantor agensinya Sasuke. " Kau duluan aja masuk keruangan bosku. Aku mau menemui seseorang terlebih dahulu," kata Sasuke. " Oke," kata Itachi.

    Sasuke pun ke tempat kerjanya Sai. " Akhirnya kau kesini juga Sasuke san. Kemarin bos mencarimu seharian. Oh ya Sasuke san ada apa kesini? Itu tadi yang naik ke mobilmu itu siapamu Sasuke san?" kata Sai.

    " Dia kakakku. Dia salah satu pengusaha terbesar di Jepang ini. Kau tau kan aku anak orang kaya, jadi wajarlah orang kaya berbisnis di agensi ini. Oh ya, bos ada tidak marah marah ke pegawai yang lain gara gara aku berbuat kesalahan padanya?" kata Sasuke.

    " Setahuku ya tidak ada. Oh ya kemarin kata pegawai yang lain lihat wartawan ramai ramai datang ke agensi kita. Katanya mereka ingin mengklarifikasi tentang dirimu Sasuke san," kata Sai.

   " Hah, klarifikasi soal apaan? Perasaan aku gak berbuat apa apa deh. Ada ada aja wartawan ini," kata Sasuke kesal. " Mending Sasuke san tanya aja ke pegawai yang lain. Soalnya kemarin aku gak balik ke kantor dan langsung pulang kemarin. Ya sudah, mending Sasuke san temuin bos dulu, biar gak marah bosnya," kata Sai. " Hn," kata Sasuke.

    Sasuke pun akhirnya masuk ke ruangan bosnya. " Akhirnya kau datang juga Itachi. Kau tau Itachi, adikmu ini sering berbuat ulah kepadaku. Dan dia ingin mengundurkan diri gara gara dia gak mau kerja sama dengan Shion. Tumben tumbenan dia gak mau kerjasama dengan Shion, biasanya dia gak kayak gini. Tolong kau nasehatin dia," kata bosnya Sasuke.

     " Akhir akhir ini Shion selalu menganggu kehidupan adikku, makanya Sasuke enggan bekerjasama dengan Shion. Sarah maafkan aku, gara gara adikku kau jadi emosian sama adikku ini. Oh ya, aku ingin ngerekomendasiin Sasuke untuk menjadi aktor di iklan produk terbaru kami, apa kau mengizinkan Sasuke untuk bekerjasama denganku?" kata Itachi.

    Ya nama bosnya Sasuke adalah Sarah.  Aku sengaja gak memberitahukan namanya kepada kalian. Dan kenapa Itachi bisa kenal dengan bosnya Sasuke? Karena waktu Itachi masih kuliah, bosnya Sasuke ini berteman baik dengan Itachi. Dan dialah yang merekomendasiin pekerjaan ini kepada Itachi supaya adiknya mau menjadi aktor di agensinya dia. Sasuke pun akhirnya mau dan ya sampai saat ini Sasuke masih menaungi di agensinya Sarah.

   " Emang produk apa sampai sampai aku dilibatkan segala? Aku sih setuju aja untuk jadi modelnya, tapi produknya harus bagus ya. Gak usah abal abalan. Aku gak mau produk yang abal abalan," kata Sasuke. " Ini dijamin betah kau memakainya, Sasuke. Nanti akan kuberitahu produknya kepada kalian, jadi gimana Sarah? Apa boleh kulibatkan artismu ini, hmm?" kata Itachi.

    " Artisku ini adalah adikmu sendiri, baka! Kalau urusan itu nanti akan kurapatkan didepan bosku nanti. Itachi soal kerjasama itu nanti akan kukonfirmasi terlebih dahulu kepada atasanku. Kalau mereka mengizinkanku, maka Sasuke akan jadi model di produkmu nanti. Nanti kalau soal bayaran, kau bisa diskusikan dengan atasanku," kata Sarah.

     " Baiklah, Sarah kupinjam Sasuke lagi. Sasuke antarkan aku ke kantor Uchiha. Soalnya aku gak bawa mobil, jadi kau harus melayaniku seharian ini," kata Itachi. " Kauuu!" kata Sasuke kesal. " Ya sudah bawalah adikmu ini. Oh ya Sasuke, tadi Utakata merekomendasimu untuk jadi bintang filmnya nanti. Kau bisa baca skripnya, jika cocok kau bilanglah kepadaku nanti," kata Sarah. " Hn, Itachi ayo kita pergi. Nanti akan kupikirkan tawaran Utakata, bos. Aku permisi dulu," kata Sasuke sambil menarik tangan Itachi.

    Itachi hanya menghela nafas aja. Semua para pegawai kantor agensinya Sasuke hanya cengo melihat Sasuke menarik tangan CEO terkenal Jepang yaitu Uchiha Itachi.

    " Kau lihat mereka memperhatikan kita. Lepaskan, aku bisa jalan sendiri," kata Itachi. " Bodoh amat. Gara gara kau, aku dipermalukan didepan bosku. Sudahlah, jangan banyak berdebat. Kau bisa terlambat ke kantor Itachi," kata Sasuke. " Ya tapi gak kayak gini juga dong Sasuke. Bakaaa!" kata Itachi. Sasuke hanya bisa menatap tajam kakaknya tersebut.

    Mereka pun akhirnya pergi ke perusahaan Uchiha. " Sasuke, kalau emang Shion ingin merebutmu kau jangan mau Sasuke. Aku tak mau adikku jadi calon perebut istri orang. Aku tau dulu kau pernah suka dengan Shion, tetapi sekarang kau udah jadi suami orang bahkan kau akan jadi ayah Sasuke. Kau harus merubah perilakumu menjadi yang lebih baik lagi. Aku hanya minta hal ini kepadamu. Jangan mencorengkan nama baik keluarga kita, Sasuke. Setelah ini kau mau kemana Sasuke?" kata Itachi.

    " Aku mau ke caffee ibu. Aku berjanji takkan mencoreng nama baik keluarga kita. Itachi, pas kau pulang nanti kau pesan taksi atau kendaraan umum aja. Soalnya aku ingin mengajak Sakura jalan jalan," kata Sasuke. " Kemana kalian jalan jalan? Awas kau lama lama dengan istrimu itu. Nanti kau bisa kena amuk sama ibu," kata Itachi.

   " Kemarin kemarin aku udah kena amuk sama ibu. Bahkan aku dipisahkan dari Sakura. Emang benar benar ibu itu," kata Sasuke. " Masaa! Wah wah wah, kau emang kelewatan Sasuke chaan. Jangan cari ribut dengan ibu, Sasuke," kata Itachi. " Aku dah kapok sama ibu. Sebentar lagi kita sampai di perusahaanmu," kata Sasuke. " Oke," kata Itachi.

    Mereka pun sampai di kantor Uchiha. Itachi pun akhirnya turun dari mobil Sasuke. " Aku pergi dulu. Jangan berbuat macam macam dengan karyawan ayah, Itachi bakaa!" kata Sasuke. " Kau! Hati hati Sasuke. Jangan macam macam dengan istriku itu ya. Jaga dia baik baik," kata Itachi. " Hn," kata Sasuke.

    Setelah itu Sasuke langsung menuju ke caffee. Sasuke pun akhirnya sampai di caffee. Mikoto pun menghampiri anaknya. " Kau tidak bekerja, Sasuke? Apa bosmu mengeluarkanmu hah! Kalau iya, mungkin beritamu akan keluar hari ini," kata Mikoto.

    " Aku gak ada kerjaan hari ini bu. Nanti kalau ada kerjaan, bosku akan ngabari aku bu. Mana Sakura? Aku izin membawa dia jalan jalan ya bu," kata Sasuke. " Dia ada di dapur. Dia lagi membantu para pegawai. Ibu sempat melarangnya bekerja, tetapi dia tetap ngeyel. Dan ya akhirnya ibu menyetujuinya. Daripada dia ngambek nanti kan. Ya sudah, mending kau bantuin istrimu itu deh. Kasian dia," kata Mikoto. " Hn," kata Sasuke.

    Sasuke pun akhirnya menuju ke dapur. Ia melihat Sakura lagi memantau para pegawainya. " Sakura sudah kubilang jangan bekerja terlalu berat. Kalian juga sih, seharusnya kalian melarang Sakura bekerja disini. Sakura hari ini aku ingin membawamu ke suatu tempat. Cepat kau lepaskan celemek kerjamu itu," kata Sasuke.

    " Kau sudah dapat izin dari ibu, Sasuke kun?" kata Sakura. " Sudah, kutunggu diluar ya," kata Sasuke. Sakura pun langsung melepaskan celemeknya. Ia pun langsung menyusul Sasuke.

    " Kita mau kemana sih, Sasuke kun?" kata Sakura. " Hanya keliling doang nyo Sakura. Sudah jangan banyak tanya ya," kata Sasuke. Mereka pun akhirnya pamit pergi kepada Mikoto dan Izumi. Setelah itu mereka pergi.

    " Beberapa hari ini kau jarang bekerja? Apa kau mau bekerja di perusahaan ayahmu, Sasuke kun? Atau gimana ini? Oh ya, setelah jalan jalan boleh tidak kita ke mall. Soalnya kita belum beli perlengkapan buat kelahiran anak kita Sasuke kun. Buat jaga jaga gitu," kata Sakura.

   " Kok samanya dengan rencanaku. Aku barusan ingin mengajakmu ke mall untuk membeli perlengkapan bayi gitu. Ya sudah, kita langsung ke mall aja sekarang ya. Oh ya kalau kamu mual, bilang ke aku ya. Biar aku siap untuk menghadapimu," kata Sasuke.

    " Aku gak mual mual amat kok Sasuke. Cuma ya ada beberapa makanan yang bikin aku mual. Contohnya ya aku mual dengan makanan yang sering aku makan. Sekarang sekarang ini aku malah ketagihan untuk makan makanan kesukaanmu. Dan makanan kesukaanmu itu gak bikin aku mual. Mungkin nanti anak kita mirip denganmu kali ya Sasuke kun," kata Sakura. " Mungkin, semoga sikapnya gak mirip aku. Di keluarga Uchiha ini harus ada menghilangkan kedataran mereka. Supaya kayak keluarga lain gitu, gak datar amat kayak keluarga Uchiha," kata Sasuke.

    " Hahahaha, keluargamu emang datar tetapi hangat. Aku suka dengan tipikal keluarga seperti itu. Ya sudah, mending kau fokus aja menyetirnya. Aku makan cemilan dulu ya Sasuke kun," kata Sakura. " Hn," kata Sasuke.

    Bagaimana kisah mereka? Nanti akan kulanjutkan. Selamat membaca teman temanku. Tetaplah kalian bersemangat ya. Sampai jumpa 😊😊😊

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang