Part 34

39 6 0
                                    

Sasuke pun telah selesai membersihkan dirinya. " Sekarang giliranmu membersihkan diri. Aku akan memesan makanan," kata Sasuke.

" Baiklah Sasuke kun. Uhm apa kita nginap disini cuma sehari aja?" kata Sakura. " Kau mau beberapa hari pun aku bisa melakukannya. Karena aku adalah Uchiha Sasuke," kata Sasuke.

" Ish jangan menyombongkan dirimu Sasuke. Aku ini serius, kasian kalau kita liburan siapa yang membantu ibumu nanti. Kak Izumi kan besok pergi bersama Itachi keluar negri, otomatis aku harus bersama ibumu. Ayolah Sasuke kun, aku betah bekerja bersama ibumu. Pliss jangan lama lama ya kita disini," kata Sakura.

" Ya sudah. Lagian besok pagi kita langsung pulang. Kita hanya nginap disini cuma sebentar aja. Aku gak berani bawa mobil malam malam dengan jarak terlalu jauh. Makanya aku memutuskan untuk nginap aja, ya sudah sana mandilah Sakura. Mau kumandikan dirimu hmm?" kata Sasuke menyeringai.

" Memandikanku hmmm? Kyaaa, kau mesum Sasuke kun," kata Sakura langsung berlari ke kamar mandi. Sedangkan Sasuke tertawa melihat kelakuan istrinya itu. Sasuke pun memesan makanan.

Beberapa menit kemudian. Makanan telah sampai, Sakura pun telah selesai mandi. " Makanlah, aku tau kau belum makan lagi," kata Sasuke. " Baiklah Sasuke kun," kata Sakura. Mereka pun menikmati makanannya.

Setelah itu mereka melakukan aktivitas masing masing. " Sakura saat aku libur nanti, aku akan mengajakmu ke luar negri. Apa kau mau Sakura?" kata Sasuke. " Keluar negri? Buat apa kita kesana? Kan aku sudah pergi kesana samamu waktu itu. Apa kamu lupa ya Sasuke kun?" kata Sakura.

" Tentu aku ingat. Cuma waktu itu tidak saling mencintai. Sekarang kita sama sama belajar untuk saling mencintai, jadi ya apa salahnya mengulang kenangan itu. Toh kenangan itu bisa kita ingat pas kita tua nanti," kata Sasuke sambil memeluk tubuh Sakura.

" Jadi pas kita tua aja kamu ingat denganku hmm? Dasar, ya sudah ayo kita tidur. Besok kita harus sampai di rumah," kata Sakura. " Baiklah nyonya Uchiha," kata Sasuke. " Ish aku bukan nyonya Uchiha tetapi nyonya Uchiha Sasuke," kata Sakura sebal.

" Sama aja sayang. Ya sudah ayo kita tidur. Selamat malam sayang," kata Sasuke. " Selamat malam juga sayangku," kata Sakura sambil mencium pipi Sasuke.

Mereka pun akhirnya tidur. Keesokan harinya. Sakura pun mengelus pipi Sasuke. " Hihihi kenapa suamiku ini ganteng hmm? Kasian lara laki laki diluar sana menungguku untuk menjadi pasangannya. Tapi kau dengan beruntungnya bisa memiliki aku. Dan aku berterima kasih karenamu aku memiliki kebahagian yang luar biasa. Makasih Sasuke kun," kata Sakura sambil mengelus pipi Sasuke.

" Sama sama sayang," kata Sasuke dengan suara seraknya. Sakura pun terkejut dan membalikkan badannya. Sasuke dengan sigap membalikkan tubuh Sakura ke arahnya.

" Kau mengupingku Sasuke kun?" kata Sakura merona. Sasuke pun menganggukkan kepalanya. " Kenapa didengarin. Kan akunya jadi malu tau," kata Sakura sambil menggembungkan pipinya.

" Beruntungnya aku memilikimu Sakura. Jika aku tak bertemu denganmu, ntah apa nasibku nanti. Mungkin aku akan terfokus dengan pekerjaan yang memuakkan ini. Makasih ya Sakura kau sudah membahagiakanku," kata Sasuke. " Sama sama," kata Sakura.

Mereka pun saling berpelukan satu sama lain. Sakura pun akhirnya melepaskan pelukan Sasuke. " Kenapa dilepaskan? Padahal kan aku ingin meluk kamu," kata Sasuke sebal. " Ish kita harus cepat cepat berberes Sasuke kun. Supaya kita bisa sampai di kedai ibu," kata Sakura.

" Ish tapi ini masih kecepatan Sakura. Ya sudah kalau begitu kita nunda sebentar aja. Apa kita mandi berdua supaya kita bisa lambat sampai kesananya?" kata Sasuke.

" Apaa! Itu pasti akal akalanmu aja kan Sasuke! Tidak tidak yang ada kamu yang puas menyentuhku. Aku bisa mandi sendiri. Lepaskan aku Sasuke!" teriak Sakura.

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang