Part 21

46 4 0
                                    

   Keesokan harinya mereka pergi honeymoon ke Bali. Orangtua Sasuke sudah menemani mereka ke bandara. " Sasuke jaga istrimu baik baik. Kalau kalian pulang jangan lupa kau bawakan calon cucu untuk kami. Ingat itu," kata Mikoto.

   " Calon cucu! Ibu kami hanya pergi liburan kok. Kami masih belum memikirkan hal itu ibu," kata Sasuke. " Tidak kau harus membuat minantuku hamil Sasuke. Aku gak mau tau. Tengoklah kakakmu itu, dia bisa memenuhi permintaan ibu. Ibu gak mau tau, cepatlah kalian naik pesawat. Ibu akan menanti kabar baik dari kalian," kata Mikoto.

   " Terserah ibu aja. Ayo Sakura kita pergi sekarang. Ibu, ayah, Itachi kami pergi dulu. Itachi jangan coba coba kau memasuki duniaku," ancam Sasuke.

   " Heh siapa juga yang mau masuk ke duniamu. Lebih baik aku urusi urusan perusahaan," kata Itachi. Sasuke pun menyeringai dan langsung menarik tangan Sakura.

   Mereka pun memasuki pesawat. " Sakura kau anggap aja honeymoon kita jalan jalan. Dan ingat satu hal, kita akan tidur terpisah. Aku takkan menyentuhmu karena aku tau jika kita tak saling mencintai. Dan aku yakin jika kau belum siap untuk disentuh olehku," kata Sasuke.

   " Baiklah jika itu maumu Sasuke san. Lagian aku juga gak menganggap bahwa kita benar benar honeymoon. Aku yakin jika dipikiranmu bahwa kita akan berlibur aja. Sudahlah Sasuke san aku juga merasakan hal yang sama seperti yang kau pikirkan. Jadi jangan khawatir tentang hal itu," kata Sakura.

   Beberapa jam kemudian. Mereka sampai di Bali. Mereka pun langsung mencari penginapan. " Sebentar lagi kita akan sampai. Besok aja kita ke pantai, hari ini kita stay aja di hotel. Kita harus mengumpulkan tenaga buat besok, jadi kita beristirahat aja hari ini di hotel," kata Sasuke.

   " Ya padahal aku mau minta kepadamu untuk ke pantai hari ini. Tapi karena ucapanmu barusan aku setuju dengan hal itu. Lagian aku masih mual akibat berlama lama di pesawat. Uhm Sasuke san karena kita di Bali, aku ada permintaan sedikit buatmu. Etto selama kita jalan jalan disini bolehkah kita berfoto bersama. Uhm mungkin itu bisa jadi kenangan buat kita karena kita pernah kesini. Boleh ya Sasuke san," kata Sakura.

   " Hn itu terserahmu aja Sakura. Aku sudah mencarikan kamar buat kita. Kau tenang aja, aku mencarikan kamar terpisah. Jadi kau gak usah khawatir tentang hal ini," kata Sasuke.

  Mereka pun memasuki kamar. " Wah hotel disini mewah mewah. Aku aja sampai terkagum kagum melihatnya. Apa ini juga termasuk fasilitas yang diberikan ditempat kerjamu Sasuke san?" kata Sakura.

   " Tidak itu mungkin fasilitas dari ayahku. Ya kau tau kan jika aku ini berasal dari keluarga kaya, mungkin ayahku sengaja memilih kamar ini buat kita honeymoon. Sudahlah, aku mau mandi dulu. Oh ya satu hal lagi, kita makannya dipesanin sama pihak hotel ya. Jadi pilihlah menu yang ingin kau santap Sakura. Ini menunya," kata Sasuke sambil ngasih buku menu.

   " Aku mau yang ini aja. Penasaran sama makanannya. Minumannya lemon tea aja. Makanan dan minuman ini juga disediakan oleh keluargamu?" kata Sakura. Sasuke pun menganggukkan kepalanya.

   " Wah hebatnya aku mempunyai besan yang kaya raya. Coba seandainya kau ngikutin ayahmu, mungkin aku sangat senang. Kau gak akan terkena skandal yang besar seperti saat ini," kata Sakura.

    " Emangnya apa saja skandal yang pernah aku jalani hmm? Perasaan cuma pernikahan kita aja yang menjado sumber masalahnya. Oke 15 menit lagi makanan dan minuman akan datang. Kau puaskan rasa kekagumanmu itu terhadap hotel ini, aku akan mandi dulu selagi kau sibuk menganggumi semua ini," kata Sasuke.

   " Oke kalau begitu. Makasih banyak Sasuke. Aku sangat senang dengan kau mengajakku liburan kesini. Kapan kapan ajak aku kesini lagi ya," kata Sakura. " Hnn," kata Sasuke.

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang