Mereka pun akhirnya sampai di caffee. " Kau mau pesan apa Sakura?" kata Sasuke. " Terserah. Aku hanya ingin menikmati malam berdua kita saja," kata Sakura.
Sasuke pun memesan makanan. " Sekarang kau ceritakan masa kecilmu. Biar aku tau masalalumu Sakura. Biar kita makin dekat dengan hubungan ini Sakura," kata Sasuke.
" Waktu kecil aku sering dimanja oleh kedua orangtuaku. Kami sering pergi jalan jalan di waktu libur. Kadang kami ke tempat salju, kadang kami ke pantai. Setiap yang kulakukan bersama kedua orangtuaku pasti mengasikan buat kami. Terkadang aku merindukan momen itu. Kalau mereka masih hidup, akan kusuruh mereka pergi kemana aja asal ada mereka disampingku. Tetapi takdir berkata lain, mereka meninggalkan tidak mereka akan menungguku di tempat yang berbeda supaya pas aku ketemu sama mereka lagi akan kutuntut mereka untuk mengulang memori masa kecilku supaya mereka ingat. Ah jadi kebawa suasana kau Sasuke dengan ceritaku ini ya. Maaf ya kalau aku membuatmu sedih," kata Sakura.
" Tidak, wajar kau merindukannya Sakura. Sekarang kau ada aku. Kau bisa menuntutku apa saja yang kau mau. Mau pergi kemana saja aku siap buatmu Sakura. Asal kau bahagia disampingku Sakura," kata Sasuke. " Terimakasih Sasuke, hidup disampingmu membuatku sangat bahagia. Aku tak ingin menuntut apa pun darimu. Cukup saling mengisi perasaan itu lebih dari cukup buatku. Sekarang kau ceritakan masa kecilmu Sasuke," kata Sakura.
" Waktu kecil aku sering dianggap sebagai perempuan. Padahal aku ini laki laki. Dulu ibuku pas mengandungku ibu berharap bahwa anak yg dikandungnya adalah perempuan, ternyata pas lahir lahirlah aku didunia ini. Makanya ibu sering mendandaniku layaknya perempuan. Dan semua teman teman orangtuaku menganggapku perempuan. Aku tumbuh dengan keadaan orangtuaku sibuk. Ya waktu itu ibu dan ayahku sibuk sibuknya di kantor terus dan mereka jarang sekali mengasuhku layaknya anak normal lainnya. Makanya aku jadi dingin begini karena didikan dari mereka. Aku mempunyai dua sahabat yang sekarang kau tau mereka sudah pasangan. Hanya merekalah yang mau bersahabat denganku. Pada waktu yang bersamaan, aku juga menyukai sahabatku. Tetapi sekarang aku akan belajar untuk mencintai kamu supaya pernikahan kita langgeng terus," kata Sasuke.
" Iya Sasuke aku doakan semoga pernikahan kita kayak gini terus. Aku kepingin kita gak sama sama bercerai. Karena aku gak suka dengan perceraian. Akan kupertahan supaya bisa bertahan dalam hubungan ini," kata Sakura. " Aku pun," kata Sasuke.
Makanan mereka datang. Mereka pun akhirnya memakan makanan mereka. Setelah habis, mereka langsung pulang ke rumah. Mereka akhirnua sampai dirumah.
Mikoto pun mendengar suara mobil datang. " Anata lepasin. Kayaknya anak kita beserta istrinya telah tiba. Aku bukain pintu buat mereka ya," kata Mikoto. " Hn," kata Fugaku.
Mikoto pun membukakan pintu. " Okeri anak anakku. Kenapa kalian pulangnya lama sih. Ibu marah sama kalian nih," kata Mikoto ngambek. " Ayolah bu, kan sudah kuberi waktu jika ibu bersenang senang dengan ayah. Lagian aku pulang karena ingin menikmati waktuku untuk istriku tercinta ini. Maafkan aku ya bu," kata Sasuke.
" Ibu maafin kalian. Lagian maafin ibumu ini. Ibu gak sempat memasakkan makanan untuk kalian. Kau tau Sasuke, ayahmu benar benar memonopoli ibu habis habisan. Makanya ibu gak sempat masak," kata Mikoto.
" Maksudnya gimana? Aku kurang ngerti?" kata Sakura. " Lihatlah ke arah leher ibu Sakura. Sama sepertimu kok," kata Sasuke. " Apaa!! Ibu i-i-itu di leher ibu ada merah merah. Kenapa bisa bu?" kata Sakura.
" Astaga Fugaku kun. Ulahmu bikin malu aku aja. Sampai sampai anak dan minantu kita menanyakannya Fugaku kun. Hehehe Sakura sayang, ini gara gara ayah mertuamu kok. Nanti juga hilang bekas bekas ini. Lagian kamu juga punya kan. Anggap aja itu bukti cinta Sasuke untukmu, sama seperti ibu ini bukti percintaan ibu dengan ayahmu," kata Mikoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love
RomanceNamaku adalah Uchiha Sasuke. Aku adalah seorang aktor ternama di Jepang. Suatu hari aku memiliki skandal dengan lawan mainku. Aku diberitakan oleh media jika aku memiliki seorang kekasih. Padahal faktanya aku belum memiliki kekasih. Aku juga meny...