Part 16

58 3 0
                                    

    Mereka pun selesai makan. " Terimakasih kau sudah mentraktir kami. Kami pulang dulu. Oh ya kami akan berbulan madu besok. Jika kalian ingin menengok kami, datanglah ke bandara. Jam 10.00 pm kami akan berangkat. Sampai jumpa besok," kata Shion.

   " Baiklah akan kami usahakan datang. Kalian tenang aja, Sakura kau duluan aja ke mobil. Aku akan membayar makanan ini dulu. Ayo Sakura," kata Sasuke.

   Sasuke pun menarik tangan Sakura. " Mereka pasangan serasi ya Utakata kun," kata Shion. " Kau benar," kata Utakata sambil melihat ke arah Sakura.

   Shion pun hanya bisa diam melihat suaminya melirik istri dari sahabatnya. " Utakata kun ayo kita pulang. Ibumu sudah menunggu kita daritadi," kata Shion.

   Utakata pun tersadar dan segera memegang tangan Shion. " Baiklah jika itu maumu," kata Utakata.

   Utakata pun membawa istrinya pulang. Sementara Sakura menunggu Sasuke di luar mobilnya. " Apa apaan dia! Masa dia menyuruhku menunggu disini sementara mobilnya masih dikunci! Kuso, ini membosankan tau!" kata Sakura sambil berteriak.

   Utakata dan Shion melihat Sakura. " Ngapain Sakura san berteriak teriak gitu. Kita samperin aja ya Uta kun," kata Shion. " Baiklah sayang. Kita samperin dia. Ayo," kata Utakata.

   Mereka pun menghampiri Sakura. " Sakura san, ngapain diluar mobil Sasuke sambil berteriak teriak gitu? Gak enak, nanti bisa mereka bisa ngetawain Sakura san loh. Gak baik teriak teriak di tempat ramai begini Sakura san," nasehat Shion.

   " Ngapain sih mereka datang? Dah tau aku lagi kesal sama Sasuke san! Argghh menyebalkan," batin Sakura. " Tadi saya berakting. Ya berakting, ha ha ha," kata Sakura sambil tersenyum paksa.

   " Oh, kukira anda kesal dengan seseorang. Dimana Sasuke Sakura san? Apa masih di kasir dia? Uta kun mending samperin dia deh. Kasian Sakura san sendirian disini. Cepat," kata Shion.

    " Kau gak perlu susulin aku, Utakata. Aku sudah disini. Ngapain kalian disini? Mending kalian pulang, bisa istirahat buat honeymoon kalian nanti. Sana pulanglah," kata Sasuke tiba tiba.

   " Akhirnya kau tiba Sasuke, tadi Sakura san sempat berteriak teriak gitu. Makanya kami menghampiri Sakura san. Karena Sasuke sudah disini, kami pulang dulu ya. Bye Sasuke Sakura san," kata Shion.

   Shion dan Utakata pun pulang. " Ngapain kamu berteriak teriak? Kayak orang gangguan jiwa aja kamu ini. Ayo kita pulang," kata Sasuke.

   " Aku berteriak itu karenamu Sasuke san! Kenapa lama banget sih didalam sana! Dah tau aku ini bosan diluar, apalagi mobilnya kenapa kamu kunci. Bikin hariku badmood aja," kata Sakura.

  " Sorry, gue sengaja ngunci mobil. Karena banyak pencurian mobil akhir akhir ini. Tadi sempat ngantri di kasir, ya sudah kau masuklah lagi," kata Sasuke.

   " Baiklah, ayo kita pulang. Aku ingin istirahat di rumah. Cepatan Sasuke," kata Sakura. " Enak saja kau menyuruhku hah! Baiklah kita pulang sekarang," kata Sasuke.

   Mereka pun pulang. Dan sampailah mereka dirumah. Sakura pun langsung menuju ke kamarnya. Begitupun dengan Sasuke.

   Keesokan harinya. Sakura udah berada di dapur. Ia menyiapkan barang jualannya serta membuatkan sarapan untuk Sasuke.

   Sasuke pun terbangun dan menuju ke dapur. " Wah tumben kau masak, apa yang kau buat hari ini Sakura?" kata Sasuke penasaran.  

   " Ini onigiri dengan sup tomat. Ditambah dengan ikan salmon mentah. Kuharap kau menyukainya Sasuke. Aku pergi dulu, Ini pasti sudah menungguku disana. Aku pergi dulu," kata Sakura.

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang