Setelah berendam cukup lama, Sakura akhirnya keluar dari kamar mandi. Ia mengambil bajunya dan mengambil bedak untuk menutupi bekas akibat Sasuke.
" Sakura kau tunjukkan kepada dia bahwa kau baik baik saja. Apa dia masih tertidur? Rasanya badanku pegal gara gara ulahnya. Aku sih tau dia mabuk gara gara temannya, tetapi jangan lampiaskannya ke aku. Arrrggghhh, bagaimana caranya menghilangkan bekas cupang cupang ini!" kata Sakura.
Setelah menutupi bekas percintaannya dengan Sasuke, Sakura memutuskan untuk tidur sejenak. Pas Sakura mau tidur, tiba tiba Sasuke terbangun. Alangkah terkejutnya Sasuke melihat noda darah di kasurnya.
" Sakura jelaskan padaku, tadi malam kita habis melakukan itu kan? Jawab aku Sakura? Kalau iya, maafkan aku. Aku sungguh keterlaluan kepadamu. Maafkan aku Sakura," kata Sasuke.
" Hiks hiks hiks, emang kau melakukan itu denganku. Tetapi aku tak mempermasalahkannya karena sesungguhnya hubungan kita ini perlu melakukannya. Lagian sudahlah Sasuke, aku tau kau mabuk karena ingin menyelesaikan masalah Shion san. Aku tak apa apa kok. Kau jangan khawatir," kata Sakura.
" Tapi aku merasa bersalah Sakura. Baiklah mulai saat ini dan seterusnya aku akan memperlakukanmu dengan baik. Dan aku minta kepadamu jadikan pernikahan kita ini nyata. Benar benar nyata hingga maut memisahkan kita. Aku ingin melupakan Shion dihatiku ini Sakura. Bantulah aku untuk menghilangkan perasaan ini. Izinkan aku untuk masuk ke dalam perasaanmu. Aku mohon Sakura," kata Sasuke.
" Baiklah. Sudah sebaiknya kita menganggap pernikahan ini nyata. Dan izinkan aku masuk kedalam hatimu Sasuke san. Karena aku sungguh ingin menjadikan pernikahan ini nyata," kata Sakura.
" Baiklah, mulai sekarang kita sudah menyatakan perasaan kita. Aku berjanji akan selalu melindungimu. Dan aku minta kepadamu jika ada berita dari media apapun itu jangan kau percaya dengan berita itu sebelum aku mengakuinya didepanmu. Aku mohon ya Sakura. Kau harus ingat perkataanku ini. Jika aku bersama Shion atau cewek lain, anggap aja aku membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Ingat itu Sakura. Ya sudah aku mau bersih bersih dulu. Kepalaku sangat pusing, aku mau muntah. Sakura tuntun aku ke kamar mandi," kata Sasuke.
Sakura pun menuntun Sasuke ke kamar mandi. " Kau minum berapa banyak Sasuke san? Aku benar cemas dengan keadaanmu ini Sasuke san," kata Sakura. " Ntahlah aku juga gak ingat berapa banyak aku minum. Aku merasa bahwa minuman yang aku minum itu ada obat perangsangnya. Mungkin gara gara obat itu kita menikmati dunia yang begitu indah. Iya kan Sakura," kata Sasuke.
" Apa apaan kau ini Sasuke san! Itu bukan malam yang indah, itu malam neraka buatku. Apa kau masih merasa pusing?" kata Sakura. " Kau ngaku aja Sakura, kau menikmatinya. Kepalaku masih pusing, mending kau ganti spreinya supaya kita gak ingat kejadian tadi. Tinggalkan aku saja disini," kata Sasuke.
" Benaran Sasuke san? Kalau ada apa apa panggil aja aku," kata Sakura. Sakura pun keluar dan mengganti spreinya dengan yang baru. Tak lupa Sakura keluar kamar untuk membuatkan sup penghilang mabuk untuk Sasuke.
Setelah itu dia kembali ke kamar. Sasuke masih memuntahkan seluruh isi perutnya. Sampai sampai ia lemas. Sakura pun panik dan langsung masuk ke kamar mandi.
" Sasuke san mending kau makan. Biar aku suapi dirimu," kata Sakura. Sakura pun membopong Sasuke ke ranjang. " Aku sungguh lemas Sakura. Hari ini aku ingin istirahat. Aku gak akan kerja hari ini. Bilang ke Sai aku izin karena kepalaku pusing," kata Sasuke.
" Baiklah, ayo buka mulutmu Sasuke san. Supaya kau ada tenaga untuk tidur," kata Sakura. Beberapa menit kemudian. " Aku sudah kenyang Sakura. Aku sudah tak kuat, mending aku tidur. Nanti kalau ibu dan ayah nanyain aku bilang aja aku gak enak badan," kata Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love
Roman d'amourNamaku adalah Uchiha Sasuke. Aku adalah seorang aktor ternama di Jepang. Suatu hari aku memiliki skandal dengan lawan mainku. Aku diberitakan oleh media jika aku memiliki seorang kekasih. Padahal faktanya aku belum memiliki kekasih. Aku juga meny...