Part 3

133 6 0
                                    

Keesokan harinya. Sakura pun terbangun dari tidurnya. Ia pun menyiapkan sarapan buatnya dan juga Sasuke. Ia pun keluar kamar.

Ia pun langsung menuju ke tempat ceret yang sudah disiapkan oleh pihak hotel. Sasuke pun langsung terbangun dari tidurnya. " Selamat pagi Sasuke san, hari ini kita makan ramen aja ya. Kebetulan aku punya stock ramen yang banyak buat kita makan. Duduklah kau disini, akan kuambilkan ramennya ya," kata Sakura.

" Hn," kata Sasuke. Sakura pun mengambil ramen instan di tasnya. Kemudian ia kembali ke tempat Sasuke. " Apa sebaiknya kita nyuruh orang untuk membelikan sarapan buat kita? Ramen kan tidak sehat tau, aku gak ingin sakit gara gara makan ramen," kata Sasuke.

" Kau gak bakalan sakit, Sasuke san. Percaya aja samaku. Sudah mending kau latihan buat aktingmu nanti," kata Sakura. " Baiklah, kau buatkan ramen untukku. Aku sudah sangat lapar tau," kata Sasuke.

" Okee," kata Sakura sambil mengancungkan jempolnya. Ramen pun siap dihidangkan. Sakura mengasih ramen untuk Sasuke. " Silahkan dinikmati Sasuke san. Kuharap kau menyukainya," kata Sakura.

Sasuke pun memakan ramen buatan Sakura. " Enak sekali. Baru pertama kali aku mencoba, ini sudah sangat enak. Makanan kalangan ke bawah lumayan enak dibandingkan makanan yang kucicipi," batin Sasuke sambil memakan ramen.

" Gimana Sasuke san? Enak kan? Rasanya kalau makan ini teringat dengan Jepang. Yosh sambil liburan sambil kerja. Semangat!" kata Sakura.

" Kau liburan disaat kau bekerja denganku? Lebih baik kau liburan aja. Aku takut menganggu liburanmu," kata Sasuke. " Tidak Sasuke san, mungkin jika aku ikut ke lokasi syutingmu aku akan menganggapnya liburan untuk diriku sendiri," kata Sakura.

" Terserah kau aja. Ramen ini sungguh enak. Tak salah ucapanmu tadi. Rasanya benaran kita di Jepang," kata Sasuke. " Tuh kan, kau aja mengakuinya. Aku senang mendengarnya Sasuke san," kata Sakura sambil tersenyum.

Setelah selesai makan, mereka bersiap siap ke lokasi syuting. Sakura pun membawa keperluan Sasuke. Mereka pun masuk ke mobil. " Karena kau bekerja di tempatku, kaulah yang akan memilih pakaian yang kubutuhkan di lokasi syutingku. Paham kan!" kata Sasuke.

" Baiklah kalau begitu, aku paham kok. Semua pakaianmu sudah aku bawa ke dalam mobilmu. Nanti kau bisa pilih disana," kata Sakura. " Hn," kata Sasuke. " Bisa gak sih gak hn hn hn? Bingung aku tau!" kata Sakura.

" Mulut mulutku ya terserah aku dong. Urusi saja dirimu sendiri, tapi jangan lupa sama pekerjaanmu itu," kata Sasuke. " Iya!" kata Sakura kesal.

Sakura pun menelpon seseorang. Tapi lagi lagi teleponnya tidak ada jawabannya. " Kenapa sih mereka susah kali ngangkatnya! Aish, pasti ini terjadi suatu keburukan dari mereka. Aku takkan biarkan mereka berbuat buruk kepadaku," kata Sakura emosi.

" Kau marah samaku Sakura?" kata Sasuke. " Bukan, tapi sama sahabatku. Aku curiga karena aku disuruh liburan sementara mereka enak enakkan di Jepang. Aishh awas aja mereka ya," kata Sakura. " Orang sepertimu ada sahabat juga ya. Kukira gak ada," kata Sasuke remeh.

" Ya ada dong, kau pasti gak punya sahabat kan? Kau pasti jarang berkumpul dengan sahabatmu kan, lah aku kadang kadang kami berkumpul di suatu tempat dan itu membuatku senang karena mereka selalu menyempatkan bertemu denganku ketika aku mulai bosan. Merekalah yang membuatku bisa bahagia selama ini," kata Sakura.

" Aku juga punya sahabat, tapi ya gitu. Kami jarang berkumpul dan ya kami memakluminya. Kegiatan kami sangat sibuk ya kayak gitu. Sudahlah, sebentar lagi kita sampai. Nanti aja kau telepon sahabatmu itu," kata Sasuke.

" Kau benar, ya sudah aku harus giat bekerja," kata Sakura yakin. Mereka pun akhirnya sampai di lokasi syuting. Sakura pun bergegas mengikuti Sasuke.

" Silahkan kau pilih pakaiannya. Semangat Sasuke!" kata Sakura. " Iya," kata Sasuke. Sasuke pun akhirnya syuting.

Sementara Sakura sibuk memotret Sasuke. " Kalau diperhatikan Sasuke itu emang tampan. Pantaslah banyak media yang meliputinya. Uhm aku penasaran apa dia punya cewek? Gak mungkin orang setampannya gak punya cewek. Ish, kalau aku udah aku rebut pria tampan. Aduh, ngapain aku ngelantur sih. Fokus, itung itung bisa dapat ide buat ceritaku nanti," kata Sakura.

Sasuke pun disuruh istirahat oleh para kru. " Aktingmu sungguh hebat Sasuke san! Aku aja sampai kagum melihatmu. Pantaslah banyak wanita diluar sana yang mengagumimu, dilihat dari aktingmu cukup luar biasa," kata Sakura.

" Benarkah, siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke. Aku bisa melakukan apa saja yang kumau. Sudahlah, mana makananku?" kata Sasuke. " Ini, pede amat. Baru dipuji sudah berlagak sombong," kata Sakura.

" Kau ambil dua. Kau pasti belum makan, makan aja denganku," kata Sasuke. " Serius, boleh nih aku temani dirimu. Ah aku senang sekali, kapan lagi aku bisa ditemani oleh aktor. Aku sangat senang sekali. Arigato Sasuke," kata Sakura.

Beberapa jam kemudian. Mereka pun kembali ke hotel. Mereka pun akhirnya masuk ke kamar hotel. Didepan kamar hotel terlihat seorang pria yang menunggu di depan pintu. Siapakah pria tersebut?

Bagaimana kisah mereka? Nanti akan kulanjutkan. Selamat membaca teman temanku. Tetaplah kalian bersemangat ya. Sampai jumpa 😊😊😊

Is This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang