*Daniel Pov*
Ketika dalam perjalanan pulang,mataku tidak berhenti melirik ke arah Sarah.Sebelah tanganku menggenggam erat tangan Sarah.
"Sarah,kau ok tak?"Soalku.
"Not really."Nada Sarah menjadi perlahan.
"Dia buat apa dekat kau?"Soalku lagi.
"This."Sarah menyingsingkan lengan bajunya.
"He beats you?!"Nadaku separa menjerit taktala melihat tangan Sarah penuh dengan luka.Aku terus memberhentikan keretaku di tepi jalan.
"Apa lagi dia buat,Sarah?"Soalku lagi.
"Sarah.I'm asking you."Soalku lagi.
"He,he-"
"Dia buat apa,Sarah?!"Nadaku naik seoktaf.
"He tries to rape me!"Air mata perlahan lahan mengalir di pipi Sarah.
"I don't know what to do,Yel.I'm scared on that time."Kata-kata Sarah diselangi dengan tangisan.
"No,no,no.Don't cry,ok.Your crown is falling,princess."Aku mengusap perlahan pipi Sarah.
"Yel!"Sarah terus memelukku.Di saat itu,jantungku seakan berhenti berdegup.
"N-ni semua salah aku.A-aku tak p-patut percaya dia.K-"
"It's not your fault,Sarah.It's mine.Aku punca semua ni."Aku perlahan lahan membalas pelukan Sarah.Aku mengusap perlahan kepalanya.
"Salah aku,lah."Sarah mengangkat sedikit mukanya.
"Mine."Kataku.
"Mine!"Sarah masih berdegil.
"Mine!"Kataku lagi.
"Mine!"Sarah masih tidak mahu mengalah.
"Ok,fine!Our fault,ok?"Aku memandang tepat mata Sarah.
"Ok,good!Hahahaha."Sarah tersenyum tipis.
"That's my girl.Jangan nangis-nangis lagi,ok?"Aku mengusap perlahan kepala Sarah.
*Aryssa Pov*
"Ok,done."Ucap Anis sebaik sahaja dia selesai membalut luka Sarah.
"So,buat sementara waktu ni,kau rest je dekat rumah,ok?"Arahku.
"Ala,aku nak buat apa dekat rumah sorang-sorang?"Rungut Sarah.
"Jangan degil.Luka kau tu baru je siap balut.Jangan mengada-ngada nak keluar.Kalau tak,aku ikat kau dekat tiang."Ugut Daniel.
"Whoa,whoa.I smell something fishy.Do you smell it,Asyraf?"Soal Izzren kepada Asyraf.
"It smells like someone's fall in love!Hahhaahahaha."Terbahak-bahak mereka semua ketawa.
"Ok,lah.Kalau tak ada apa-apa,aku pergi hospital balik.Jumpa esok.Byeee."Anis segera mencapai handbag nya dan meluru ke pintu rumah.
"Eh,sayang!Tunggu!"Jerit Adrian.
"Apa dia?"Soal Anis.
"Meh,abang hantar."Adrian segera menghampiri Anis.
"Eeee,tak payah mengadalah.Sayang boleh pergi sendiri."Bantah Anis.
"Ala,tak apalah.Sekali sekala nak bermanja-manja dengan isteri."Jari jemari Adrian bermain-main di lengan Anis.
"Ya,allah!Suami siapalah yang gatal sangat ni?!"Anis segera meluru keluar rumah sambil dikejar oleh Adrian.

ANDA SEDANG MEMBACA
Endless Love [C]
Teen Fiction[Completed] Ini kisah cinta di antara Tengku Adzrin Hilmi dan Tengku Aryssa Hanan.Kisah cinta yang luar biasa. --------🤍-------- Takdir mempertemukan mereka kembali.Golden Elite Highschool merupakan saksi pertemuan merek...