CHAPTER 26

1.4K 88 27
                                    

Jangan lupa lagunya diputar sembari membaca part ini. Terima kasih. 🤍

Tatapan Selene tak bisa terlepas dari sebuah benda berkilauan yang ada di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan Selene tak bisa terlepas dari sebuah benda berkilauan yang ada di atas meja. Sudah hampir dua menit dia memandangi benda cantik itu tanpa berkedip.

Ingatannya tiba-tiba berputar ke kejadian beberapa minggu yang lalu. Tepatnya dua mingugu setelah dia dan Ryan melakukan hubungan terlarang itu.

Saat itu Selene ke luar dari dapur restoran karena seorang pekerja mengatakan bahwa ada seseorang yang mencarinya. Selene menghela napas, berpikir bahwa orang itu adalah Giselle. Siapa lagi kalau bukan kakak sepupunya? Hanya Giselledan Ryanyang tahu dia bekerja di sini.

Tapi saat itu yang Selene dapati adalah Gandra Adrianno. Kehadiran pria tua itu bahkan sangat mencolok dengan beberapa pria besar yang berdiri di sampingnya. Selene sempat berhenti melangkah, tapi akhirnya dia menguatkan hati dan menghampiri Kakeknya.

Selene duduk di depan Gandra Adrianno tanpa mengucapkan apapun. Matanya hanya menatap manik pria tua itu datar. Beberapa detik kemudian, salah seorang pria besar di samping Gandra Adrianno tiba-tiba mengeluarkan sebuah amplop bewarna cokelat kepada Selene.

Selene masih menatap Gandra Adrianno sebelum dia menerima amplop itu. Dan ketika dia membukanya, kedua matanya langsung membulat.

Wajahnya terangkat, menatap Gandra Adrianno yang mulai memberikan tatapan tajam padanya. "Buah memang tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya." Jantung Selene mulai berdentuman. "Kamu sama seperti Papa kamu, sama-sama perusak."

"...."

"Bagaimana kamu bisa melakukan ini ke Giselle, hmmm?"

"...."

"Kamu tau Giselle sangat mencintai Ryan kan?"

Kedua tangan Selene sedikit terkepal. Dia menarik napas panjang, lalu mengembuskannya perlahan. "Tapi." Kedua matanya mengerjap. "Aku juga sangat mencintai dia."

"Ryan itu milik Giselle, Selene. Dari semua yang Giselle sudah lakukan ke kamu, ini balasan kamu?"

"...."

"Lepaskan Ryan."

"...."

"Kamu tau sejak awal dia bukan milik kamu. Jadi kenapa kamu bertingkah seolah-olah Giselle yang merebut Ryan dari kamu, hmmm?"

"...."

"Jangan jadi perusak hubungan orang, Selene. Lepaskan Ryan, dan hiduplah seperti biasanya."

"...."

"Kamu tau Giselle sangat menyayangi kamu. Satu bulan lagi, Giselle ulang tahun." Wajah Selene terangkat menatap Gandra Adrianno dingin. "Tentunya kamu tau hadiah ulang tahun yang harus kamu berikan kepadanya kan?"

Meaning of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang