CHAPTER 27

1.4K 85 10
                                    

Langit sudah semakin gelap, dan Lucas sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan Selene pulang ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit sudah semakin gelap, dan Lucas sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan Selene pulang ke rumahnya.

Tapi mobil pria itu tiba-tiba berhenti di tepi jalan. Selene segera menoleh pada Lucas dan menatapnya bingung. "Saya mau mengajak kamu ke suatu tempat."

Alis Selene spontan menyatu. Keduanya ke luar dari mobil, dan ternyata mereka sedang berada di jembatan di atas sungai.

"Mumpung lagi sepi," bisik Lucas di samping Selene. Hanya ada mereka dan beberapa orang di sekitar mereka yang lokasinya berjauhan.

Keduanya melipat tangan pada tiang jembatan, menatap sebuah sungai di depan mereka dalam diam. Angin berembus, membuat rambut kedua sejoli itu berterbangan. "Saya punya hadiah buat kamu," ucap Lucas pelan dengan senyum di wajahnya.

Selene hendak menoleh, tapi langsung terkesiap ketika mendapati sesuatu yang disampirkan pada punggungnya. "Cardigan kamu sepertinya sangat tipis." Lucas berbicara. "Maaf, bukan maksud saya merendahkan kamu, tapi saya pikir kamu lebih membutuhkan ini."

Selene mengangguk sekali sambil mengeratkan jaket itu di tubuhnya. "Warnanya kuning. Kamu suka kuning kan?"

"Dari mana...."

"Semua barang kamu bewarna kuning." Lucas tersenyum simpul. "Siapa yang nggak tau kalau kamu suka kuning, kalau tali rambut, cardigan, dan baju kamu kebanyakan bewarna kuning?"

Hati Selene tiba-tiba menghangat. Ternyata pria ini memperhatikan hal-hal kecil mengenainya. Bahkan dia sendiri mungkin tidak yakin kalau Ryan mengetahui fakta ini.

"Terima kasih," ucap Selene lagi. Keduanya kembali diam dan memusatkan pandangan ke depan.

"Dengarkan saya." Lucas tiba-tiba bersuara lagi.

"...."

"...."

"SELENE."

Selene langsung menoleh pada Lucas. Kedua matanya sedikit membulat ketika pria itu memanggil namanya kencang. "DENGARKAN SEMUA INI."

"SAYA MEMANG NGGAK TAU APA YANG TERJADI DI HIDUP KAMU, TAPI KAMU ADALAH MANUSIA BAIK."

Mereka langsung menjadi pusat perhatian. Beberapa orang menoleh pada dua sejoli itu dan mulai memperhatikannya.

"KAMU ORANG YANG BAIK, SELENE."

"...."

"SELENE, AYO BAHAGIA."

Entah mengapa tapi tiba-tiba kedua mata Selene memanas. Dia mengangkat wajahnya dan tersenyum samar, tak percaya kalau Lucas akan bertingkah seperti ini.

"KAMU BERHAK UNTUK BAHAGIA."

"TERSENYUM, APA KAMU NGGAK TAU? KAMU PALING CANTIK KALAU KAMU SEDANG TERSENYUM!!!"

Meaning of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang