Selamat Membaca !!
-
-
-🌼🌼🌼
Salma mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya. Perlahan ia membuka mata dan melihat di depannya sudah ada ayahnya yang sedang duduk di sampingnya."Alhamdulillah.. kamu udah sadar." Ucap Sandi sembari membantu anaknya untuk duduk menyender di kepala ranjang.
"Kok aku ada di kamar, yah?" Salma melihat-lihat ruangan ini, memang benar dirinya sudah berada dikamar.
"Kamu tadi pingsan nak,"
"Siapa yang bawa aku kesini, yah?"
"Nanti ayah ceritain, sekarang kamu makan dulu ya, habis itu minum obat." salma mengangguk, ia mulai memakan makanannya. Kepalanya masih terasa pusing, dan pikirannya selalu memikirkan bagaimana dirinya bisa ada disini?
Terakhir kali ia ingat, Salma melihat mobil berhenti di belakangnya lalu setelah itu ia mendengar suara teriakkan laki-laki dan setelah itu ia tidak mendengar apa-apa lagi.
Flashback On
"SALMA!?" Teriak Laki-laki itu menghampiri Salma yang sudah tidak sadarkan diri.
"Duh gimana caranya ini?" Gumam laki-laki itu yang terlihat bingung
"Kalo gue gendong, nanti dia marah gak ya?" Pikirnya yang masih gelisah
"Ah bodo amat lah, yang penting dia gak keujanan lagi." Laki-laki itu segera membopong tubuh Salma menuju mobilnya, dan ia segera membawanya ke rumah Salma.
Saat diperjalanan pun laki-laki itu nampak gelisah dan raut mukanya sangat khawatir. Sesekali ia melirik wajah lesu milik Salma, dan tersenyum memandangi wajah tenangnya yang sedikit pucat.
"Salma.. lo kenapa bisa ujan-ujanan gini sih?" Kata laki-laki itu sambil terus menyetir dan melirik ke arah Salma.
"Lo harusnya tadi bilang kalo mau pulang, nanti gue bisa anterin lo."
"Gue gak mau lo kenapa-napa."
entah kenapa laki-laki itu sangat khawatir melihat keadaan salma seperti ini, ia juga banyak bicara ketika bersama Salma, berbeda sekali jika sedang bersama kedua temannya.
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Salma, laki-laki itu memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah salma. Ia keluar dari mobil lalu mengitari mobilnya untuk menghampiri tempat duduk Salma, ia membuka pintunya lalu segera menggendong Salma ala bridal style. Hujannya sudah reda saat mereka menuju perjalanan pulang dan hari sudah semakin sore.
Laki-laki itu berjalan menuju pintu rumah, ia tidak bisa mengetuk pintu karena kedua tangannya yang membawa tubuh salma.
"Assalamu'alaikum.. permisi!"
Laki-laki paruh baya keluar dari dalam rumah, ia mengerutkan keningnya bingung karena melihat anaknya yang sedang di gendong oleh laki-laki yang sepertinya ia mengenali nya.
"Adin, ada apa dengan Salma?" Tanya Sandi khawatir pada anaknya.
"Nanti saya jelasin om, ini Salma pingsan." Sandi mengangguk lalu mempersilahkan Adin untuk membawa Salma ke kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Fiksi RemajaBagaimana perasaan kalian jika di jodohkan dengan kakak kelas? ______________ (FOLLOW DULU, SEBELUM BACA !!) Menikah di usia muda tidak pernah ada dalam kamus seorang perempuan bernama Salma Putri Prawira. Ia harus menerima perjodohan ini, karena p...