Selamat Membaca
-
-
-
Salma kembali bersekolah, bersama dengan Zidan. Padahal Zidan sudah melarang istrinya itu agar tetap di rumah dan beristirahat, tetapi Salma tidak menuruti nya."Di Rumah aja, ya?" Zidan terus membujuk Salma agar tidak bersekolah.
Salma menggeleng cepat, ia bersikukuh akan berangkat ke sekolah. Lagi pula ia merasa sudah tidak apa-apa.
"Nggak mau. Salma udah kangen sama temen-temen di Sekolah. Tugas juga pasti udah numpuk." sebal nya.
Zidan menghela napas, ia tersenyum kecil memaklumi sikap istrinya itu.
Sandi, Ayah Salma tidak mengetahui kejadian kemarin. Saat ditanya selama 2 hari ini ia kemana pun Salma menjawab dengan alasan lain.
"Maaf Ayah, kemarin Salma abis pulang sekolah langsung nginep di rumah Wati."
"Kenapa ga ngasih tau Ayah, Nak?"
Salma berpikir untuk menjawab pertanyaan Ayahnya itu, namun ia tidak bisa menjawabnya.
"Yasudah tidak apa-apa. Salma udah besar, Ayah yakin Salma bisa menjaga diri dengan baik. Yang penting, Zidan suami kamu mengetahui keadaan istrinya." Kata Sandi pengertian.
****
Hari ini kelas 12 sudah mulai bersekolah lagi, karena 3 hari lagi mereka sudah tidak bersekolah lagi di sini.
Salma sebagai wakil Ketua Osis, ia harus disibukan dengan kegiatannya akhir-akhir ini, karena akan ada acara perpisahan kelas 12.
"Zam, maaf ya Salma baru bisa bantu sekarang."
"Iya Salma gue maklumin. Btw, lo udah sembuh nih, udah sekolah lagi?" Tanya Muza.
Muza, teman sekelas Salma sekaligus Ketua OSIS di sekolah SMA Nusa Bangsa itu memang sudah mengetahui keadaan Salma selama tiga hari kemarin, tentunya ia tahu dari kedua teman Salma. Siapa lagi kalo bukan Ghea dan Wati.
"Sal!"
Ghea menghampiri Salma ketika perempuan itu sedang sibuk dengan kegiatannya bersama Muza.
"Ngantin yu! Dah lama loh kita ga makan bareng lagi. Wati udah duluan ke sana tuh." Ajak Ghea pada Salma.
Salma terlihat berpikir, ia memang sudah merasa lapar sejak tadi, hanya saja pekerjaan nya belum selesai.
"Maaf ya Ghe, aku harus nyelesaiin kerjaan aku dulu. Soalnya udah H-3 acaranya, tapi aku belum bantuin Muza." Ucap Salma.
"Ya ampun Sal, lo baru pulang dari rumah sakit. Jangan langsung kerja yang berat-berat dulu, nanti kecapean." Kata Ghea perhatian.
"Gapapa Ghe, lagian aku udah sehat kok." Salma tersenyum lebar. "Nih buktinya aku udah sekolah lagi."
"Muka lo keliatan pucet Salma.. Udah ayo makan dulu, nanti di lanjut lagi." Ghea kembali mengajak Salma.
Salma menatap Muza yang ada di samping nya. Muza yang sudah tau keadaan Salma, ia mengangguk dan memahami nya.
"Yaudah gapapa, lo makan dulu ke kantin. Soal pekerjaan, lo tenang aja nanti gue urus." Ucap Muza.

KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Teen FictionBagaimana perasaan kalian jika di jodohkan dengan kakak kelas? ______________ (FOLLOW DULU, SEBELUM BACA !!) Menikah di usia muda tidak pernah ada dalam kamus seorang perempuan bernama Salma Putri Prawira. Ia harus menerima perjodohan ini, karena p...