Part 9

332 9 0
                                    

Selamat Membaca!
-
-
-
Kayaknya part ini bakalan agak panjang deh.



Hari minggu, Pukul 09:10 pagi

Salma sudah selesai membersihkan rumahnya. Pembantunya-Bi Asih sedang tidak ada karena ia pulang kampung, untuk menengok cucunya yang sedang sakit.

Sekarang Salma sedang santai sambil duduk di sofa ruang tv, dan menonton kartun kesukaannya yaitu si botak Upin-Ipin.

Yaa kebanyakan orang pasti suka sama kartun itu, karena kelucuan dua bocah dan kegalakan kakak perempuan nya yaitu kak Ros, Salma juga suka dengan kartun itu karena ada pelajaran nya juga, dan maknanya.

"Udah mandi belum, sal?" Tanya Sandi saat sudah duduk di samping anaknya.

"Udah dong, yah. Masa udah cantik gini belum mandi." Jawab Salma sambil memasukkan cemilan kripik ke dalam mulutnya.

Sandi terkekeh pelan mendengar jawaban dari anaknya itu. "Iya iya, ayah tau kok. Kan cuma mastiin aja."

Drrtt.. drrtt..

Ponsel sandi yang ada di meja bergetar, pertanda ada yang menelponnya.

"Hallo, assalamu'alaikum.." Ucap sandi saat sudah mengangkat telponnya.

"......."

"Siap, kalo gitu saya segera kesana."

"......."

"Iya, Wa'alaikumsalam.."

Sandi mengakhiri teleponnya, dan ia memasukkan ponselnya kedalam saku celananya. Setelah itu ia berjalan ke lantai atas dan kembali lagi ke lantai bawah.

"Ayah mau kemana?" Tanya Salma yang melihat ayahnya sudah berpakaian rapi.

"Ayah ada urusan sebentar, nak."

Salma hanya mengangguk sembari membentuk mulutnya sepeti O.

"Salma gapapa sendirian dirumah?"

"Gapapa, yah. Udah biasa sendiri kok." Jawab salma sambil tersenyum geli.

"Bisa aja kamu. Yaudah Ayah berangkat dulu ya, kamu Hati-hati dirumah, kalo ada apa-apa langsung telepon ayah, ya" pesan ayahnya.

"Iya ayah, siap." Jawab Salma dan ia mencium punggung tangan ayahnya.

"Assalamu'alaikum.." Ucap sandi seraya berjalan keluar rumah.

"Wa'alaikumsalam, hati-hati yah.."

Salma kembali duduk dan melanjutkan acara nonton TV nya.

*********

"Ngartis banget sih ni orang!"
Adin melemparkan ponselnya ke kasurnya dengan sembarangan.

Uhh, ngeri gak tuh. Tapi gapapa lah ya, orang kaya mah bebas.

Adin mengambil handuk lalu ia masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandinya, ia segera mengeringkan rambutnya.

SALMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang