Selamat Membaca !!
-
-
-"Bunda suka sama Salma. Dia perempuan Baik."
Zidan terdiam. Kata-kata Bundanya kemarin masih terngiang-ngiang di kepala Zidan. Ia tidak tau dengan perasaannya saat ini. Baginya perempuan itu sama saja, tidak ada yang menarik bagi Zidan. Tapi kali ini ia menemukan Salma, perempuan yang baru saja ia kenal waktu itu. Tetapi sudah beraninya mengisi kekosongan hati milik seorang Zidan Alamsyah. Ia bahkan bingung dengan perasaannya sekarang.
Mungkin ini yang dinamakan suka sama perempuan? Karena ia tidak pernah merasakan hal seperti ini pada perempuan lain. Apa Zidan sudah benar-benar mencintainya?
"Woy Bos! Ngapa lu diem bae?" Tanya Fahri sambil menggebrak meja kelas Zidan.
Zidan tersadar dari lamunannya, ia tersentak begitu Fahri menggebrak mejanya. Ia mengumpat dalam hati, mengutuk temannya ini karena sudah berani menganggu dirinya yang sedang berpikir.
"Biasanya juga diem mulu." Sahut Zain yang duduk di samping Zidan.
"Lah iya juga ya?" Ucap Fahri cengengesan.
"Yoga mana, Ri?" Tanya Zain pada Fahri. Karena ia tidak melihat keberadaan teman satunya itu. Biasanya pagi-pagi gini kelas sudah heboh dengan kedatangan Yoga. Tapi pagi ini ia bahkan belum melihat batang hidungnya.
"Gak tau tuh. Bentar lagi juga dateng." Jawab Fahri seadanya
"WOY!! WOY!! LAILA NGEBULLY LAGI WOYY!!" ucap Yoga heboh sambil berjalan memasuki kelasnya.
Ketiga temannya memandang malas pada Yoga. Sudah biasa perempuan itu jika membully salah satu siswi disekolah. Bahkan perempuan itu sudah pernah di Diskorsing karena membully siswi SMA Nusa Bangsa dengan alasan karena siswi itu sudah mencemari nama baiknya.
"Apaansih Ga, dateng-dateng heboh banget lo." Sarkas Fahri kesal dengan temannya itu.
"Ini berita fantastis bombastis and spektakuler gais." Ucap Yoga yang masih heboh karena mendengar berita itu.
"Lebay lo!" Ujar Zidan yang sedari tadi diam
"Dan!Dan! Lo inget kan perempuan yang ketemu sama kita di kantin itu?" Tanya Yoga pada Zidan. Zidan mengernyit bingung, perempuan mana yang dimaksudnya.
"Itu loh yang bertiga itu, gue mau ngajak kenalan tapi mereka malah pergi duluan." Jelas Yoga. Zidan berpikir, mungkin itu adalah Salma dan kedua temannya yang dimaksud Yoga.
"Kenapa emangnya?" Tanya Zidan bingung
"Salah satu diantara mereka, kena amuk sama Laila. Karena dia udah nolongin siswi yang di bully sama Laila, Dan." Ucap Yoga membuat Zidan terdiam.
Salah satu diantara mereka, siapa? Apa jangan-jangan itu Salma? Salma itu termasuk perempuan baik, ia pasti akan membela kebaikan.
"Sekarang mereka dimana?" Tanya Zidan membuat ketiga temannya bingung. Terlihat wajah cemas di wajah Zidan. Laki-laki itu berdiri dari duduknya.
"Dimana, Ga?" Tanya Zidan sedikit membentak karena Yoga hanya diam menatapnya.
"Itu--Di Kantin. Iya di kantin." Balas Yoga sedikit takut, karena Zidan begitu khawatir dan menyeramkan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Teen FictionBagaimana perasaan kalian jika di jodohkan dengan kakak kelas? ______________ (FOLLOW DULU, SEBELUM BACA !!) Menikah di usia muda tidak pernah ada dalam kamus seorang perempuan bernama Salma Putri Prawira. Ia harus menerima perjodohan ini, karena p...