Selamat Membaca !!
-
-
-🌼🌼🌼
"Sal, nanti gue minta contekan yah." Pinta Wati sambil memperlihatkan puppy eyes nya."Gak boleh wat, kan lagi Ujian. Nanti ada pengawas nya loh." Salma menolaknya karena nanti dirinya juga yang kena.
"Ish lo mah gitu, sama temen sendiri juga. Gak kasian apa sama gue?!" Wati mengerucutkan bibirnya.
Sekarang adalah hari pertama mereka melaksanakan UAS semester ganjil. Sudah dari jauh-jauh hari Salma belajar dan menghafalkan kisi-kisi yang sudah gurunya berikan, jadi ia bisa sedikit tau tentang soal yang akan ia hadapi.
Tempat duduk mereka terpisah menjadi sendiri-sendiri. Wati yang mendapatkan kesempatan duduk di belakang Salma, sedangkan Ghea berada di pojok dan jauh dari mereka berdua. Jadi Wati menyempatkan keadaan untuk menyontek jawaban pada Salma.
Kini mereka sedang duduk bertiga di tempat duduk Salma, kedua temannya mengambil kursi yang ada di dekat tempat Salma duduk. Mereka sedang menunggu bel masuk sembari belajar sebentar dan bersiap-siap untuk Ujian nanti, sebenarnya hanya Salma yang membuka buku, mereka berdua sih hanya duduk dan membuka ponselnya masing-masing.
"Emang enggak." Jawab Salma polos.
"Ih jahat banget sih Lo!" Wati mengusap dada nya, "Sabar wat, sabar. Salma emang gitu orangnya, nyebelin."
Salma hanya terkekeh pelan. "Kamu emangnya gak belajar?"
"Kayak gak tau dia aja sal" Ucap Ghea sambil tersenyum geli
"Nahh mulai kann!" Gumam Salma, karena sudah tau jika kedua sahabatnya itu akan mulai berdebat.
"Yee enak aje lo kalo ngomong! Gue belajar lah," sewot Wati "Tapi ketiduran." Lanjutnya dengan nada pelan. Tapi masih terdengar oleh keduanya.
"Sama aja gak belajar itu mah!" Tukas Ghea.
"Serah gue dong. Masalah buat Lo!?"
"Gak juga tuh. Ngapain gue pikirin."
Mereka memang seperti itu, selalu berantem dan adu mulut. Tapi perdebatan itu hanya terjadi sebentar saja setelah itu mereka akan kembali lagi seperti biasa. Biasalah namanya juga persahabatan, memang gitu kan?
"Udah udah, berantem mulu deh kalian mah." Salma melerai keduanya.
Kring! Kring!
"Tuh udah bel. Kalian sana gih, duduk di tempat masing-masing!" Keduanya lantas berdiri. "Eh bawa nih kursi nya, masa ditinggalin sih?!" Protes Salma.
"Eh iya Salma, gue lupa." Wati hanya menyengir tanpa dosa.
Wati mengambil kursinya lebih tepatnya ia geret, karena ia malas untuk mengangkatnya. Ghea juga ikut mengembalikan kursi yang ia tadi duduki ke tempat semula.
"Nih, makasih kursinya." Ghea memberikan kursi itu kepada pemiliknya.
Orang itu menganggukkan kepalanya lalu tersenyum "Sama-sama." Ucap Nayla, siswa yang memakai kacamata dan rambut yang hanya sebahu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Teen FictionBagaimana perasaan kalian jika di jodohkan dengan kakak kelas? ______________ (FOLLOW DULU, SEBELUM BACA !!) Menikah di usia muda tidak pernah ada dalam kamus seorang perempuan bernama Salma Putri Prawira. Ia harus menerima perjodohan ini, karena p...