Part 6

496 12 0
                                    

Selamat Membaca !!
-
-
-


Kring! Kring!

Pembelajaran hari ini telah usai, semua siswa bergegas pulang ke rumah masing-masing dengan hati gembiranya.
Mungkin ada yang piket dulu, ada yang langsung pergi ke Mall, dan ada juga yang berpacaran.
Hmm entahlah..

Padahal sejak pembelajaran berlangsung, semua siswa keliatan lesu dan lelah dengan materi Pelajaran. Tapi kalo bel pulang udah berbunyi, huh semuanya pada semangat dan gak ada kata lelah untuk berjalan menuju rumah.

Salma masih membereskan alat tulisnya lalu ia masukkan satu persatu ke dalam tas. Wati dan Ghea sudah menunggunya di luar kelas.

"Yuk, pulang!" Ajak Wati pada sahabatnya.

Mereka bertiga berjalan di koridor yang sudah terlihat sepi, hanya ada beberapa siswa yang sedang piket.

"Salma!" Dari belakang, seseorang yang sedang berjalan memanggil Salma. Lantas ketiganya berhenti dan menengok siapa yang memanggilnya.

Saat laki-laki itu sudah sampai di hadapan mereka, Wati dan Ghea saling menatap. Mereka heran kenapa laki-laki itu menemui mereka Lagi.

"Adin, kenapa?" Tanya Salma

"Pulang bareng gue." Ucap Adin sambil memegang tas nya di bahu kiri, dan tangan kanannya yang dimasukkan ke dalam saku.

"Eh eh, gak bisa gitu dong. Salma pulang bareng kita! Lo gak boleh bawa-bawa Salma lagi." Kata Ghea yang sedikit menjauhkan jarak mereka dari laki-laki dihadapannya. .

Diantara ketiganya Ghea paling berani kalo udah berurusan dengan laki-laki yang akan melukai sahabat-sahabat nya. Ia tidak rela jika sahabat nya ada masalah.

"Gue gak ngomong sama Lo!" Ucap Adin seraya meninggalkan mereka bertiga.

"Lo tenang aja sal. Kita gak bakalan biarin orang itu bawa lo pergi lagi. Kita akan jagain lo." Ucap Ghea sambil memegang bahu Salma.

Salma mengangguk dan tersenyum, lalu mereka berjalan menuju parkiran dan pulang naik mobil Wati.

Wati Hidupnya berkecukupan yah.. sampe-sampe dia ke sekolah bawa mobil sendiri. Dan Ghea ya biasa, dia numpang kalo Wati mengizinkan nya.

Mereka bertiga pun masuk ke mobil, Salma duduk dibelakang. Dan keduanya duduk di depan, Wati yang menyetirnya.

-----
Setelah mobil itu pergi dari parkiran sekolah, seseorang melihat kepergian mereka.
Ia tersenyum tipis.
"Gue gak akan jauh dari lo, Sal." Ucap orang itu, lalu ia menjalankan motornya.

*****

"Dadah.. Makasih ya Wat, hati-hati!" Salma melambaikan tangannya, dan mobil Wati semakin menjauh dari pandangannya.

Salma berjalan memasuki pintu gerbang. Saat ia ingin membuka kunci, ada seseorang yang memegang pundaknya dari belakang. Lantas ia langsung menepis tangan itu, ia memutarkan tubuhnya.

"Ngapain kamu kesini lagi?" Salma sedikit menjauhkan dirinya dari orang itu. Dan ia segera lari masuk ke rumah. Tapi dari belakang, tangannya di cekal oleh laki-laki itu.

SALMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang