"OUR SECRETS" {Nohyuck} END

" Cemburu "

" Cemburu "

Jeno, berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kantin dengan Renjun yang terus bergelayut pada lengan kekarnya.

"Sayang"

"Hhmmm"

"Pulang sekolah nonton yuk, udah lama nih kita gak nonton" ucap Renjun.

Jeno, menghentikan langkahnya yang membuat Renjun ikut berhenti.

"Kenapa?" tanya Renjun sambil celingukkan mencari sesuatu yang mungkin menjadi sebab Jeno berhenti mendadak.

Tapi memang itu benar adanya, Jeno berhenti mendadak saat melihat Haechan berjalan dengan cara bergandengan dengan Jaehyun dan mereka berjalan dari arah kamar mandi sekolah.

"Habis ngapain mereka?" gumam Jeno.

"Hah! Siapa?" tanya Renjun membuat Jeno segera menggelengkan kepalanya.

"E-enggak! itu tadi aku lihat Rere sama Paijo" ucap Jeno asal.

Renjun, yang tak menaruh curiga apapun hanya mengangguk dan kembali menarik Jeno berjalan menuju kantin.

Sesampainya di kantin Jeno maupun Renjun di buat bingung dengan keributan yang ada.

"Tunggu, itu mereka sedang apa ya?" tanya Renjun menghentikan langkah salah satu murid yang ingin mendatangi kerumunan.

"Katanya Jaehyun Hyung anak Osis sedang menyatakan cinta ke Haechan" jawab murid itu.

Jeno, yang sedari tadi diam seketika membolakan mata sipitnya saat mendengar ucapan siswa itu.

"Wihhh laku juga si item" ucap Renjun yang tak menyadari kalau Jeno sudah hilang dari sampingnya.

Renjun, celingukan mencari keberadaan Jeno yang sudah menghilang entah kemana dan secara bersamaan suara sorakan dari para murid yang mengerumuni Haechan dan Jaehyun pun memenuhi area kantin.

Terima~

Terima~

Terima~

Wajah Haechan memerah menahan malu sambil melibat kebarah para murid yang ada di sekitarnya.

Ia tak menyangka kalau cintanya pada kakel sekaligus anak Osis yang jadi pangeran sekolah terbalaskan.

"Chan, mau gak?" tanya Jaehyun sekali lagi.

"Gak!"

Semua murid melihat kearah Jeno yang sudah berdiri di atas meja dengan tidak sopannya karena di bawahnya ada dua murid yang sedang menikmati makan siang mereka.

"Woe Jen ngapain kau di situ?!" teriak salah satu murid yang mewakili murid lainnya.

"Berdirilah"

"Kan goblok, maksudnya ngapain berdiri di situ Junaidi"

Jeno, celingukan melihat sekitar dan baru menyadari dirinya berdiri di atas meja.

"Hehehe... mau lihat babi di tembak, Terima... terima... terima..." ucap Jeno sambil menepuk tangannya.

Semua murid yang ada di kantin hanya bisa menggelengkan kepala mereka heran ada orang ganteng, kaya, selalu juara di setiap mata pelajaran tapi ternyata punya sisi begok.

- - -ooOoo- - -

Haechan, yang baru saja pulang dari sekolah langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa ruang tengah.

"Hhuufff!! capek banget hari ini" gumam Haechan.

"Eesstt... tapi gak apa-apa karena aku dan Jaehyun Hyung jadian KKYYAAAAA!!!" lanjut Haechan sambil menendang-nendangkan kakinya ke udara kegirangan mengingat moment di mana Jaehyun memintanya menjadi kekasih yang memang sudah Haechan harapkan sejak lama.

Brak!

Kebahagiaan Haechan seketika musnah saat mendengar pintu apartemen terbuka yang mana sudah bisa di pastikan itu Jeno yang baru pulang.

"Males banget nnjiirrr" gumam Haechan bangkit dari rebahannya dan berjalan menuju kamar.

Sedangkan Jeno yang melihat Haechan berjalan seolah tak melihat keberadaannya memicingkan mata sipitnya.

"Awas aja kau item" gumam Jeno mulai berjalan memasuki apartemen.

Jeno, memasuki kamar dan tak melihat Haechan di sana "Lah si item kemana?" tanya Jeno entah pada siapa.

"JENO KECOAK!!"

"KYAAA EOMMAAAA!!!"

"Buaahahahahaha!!!"

Haechan, tertawa puas melihat Jeno yang lari ketakutan menaiki ranjang ketakutan padahal dia hanya berteriak ada kecoak yang nyatanya gak ada.

Ya, Haechan bersembunyi di balik pintu saat Jeno masuk kedalam kamar dan memang sudah ada niatan ngerjain Jeno karena ia kesal dengan Jeno yang sudah membuat acara pernyataan cinta Jaehyun terganggu oleh tingkah bodoh Jeno.

"Yakkk!! kau mengerjai ku" teriak Jeno yang semakin kesal, karena di kerjain Haechan padahal tadinya dia yang mau ngerjain Haechan tapi malah terbalik.

Haechan, segera berlari keluar kamar untuk kabur dari amukan Jeno dan Jeno mulai turun dari ranjang untuk mengejar Haechan.

"ITEM! BERHEBTI KAU!" teriak Jeno yang  malah mendapat ejekan dari Haechan yang menjulurkan lidah ke arahnya.

Srak!

Bugh!

"EOMMA~"

"Buaaahahahaha!"

Kini giliran Jeno yang tertawa puas melihat Haechan terjatuh terpeleset.

- - -ooOoo- - -

Suka-suka Nohyuck lahhhh 😭😭😭😭

Bokek baru tp gak tau di Up kapan Wkwkwk...!!!