" Rasa "

12.1K 1.2K 37
                                    

" Rasa "











Jeno dan Haechan berangkat ke sekokah bersama menggunakan mobil milik Jeno namun Haechan yang menyetir karena tangan Jeno masih terluka karena semalam.

"Sampai" ucap Haechan mematikan mesin setelah memarkirkan mobil di parkiran sekolah.

Dan beruntung sekolah masih sepi hingga tak ada yang melihat mereka berangkat bersama pagi ini.

"Makasih" ucap Jeno dan hanya di angguki oleh Haechan yang sedang melepas seatbelt nya dan meraih ranselnya di jok belakang.

"Chan~aaa"

"Uummm?"

"Nih!"

Haechan, terdiam menatap kotak berukuran sedang yang di sodorkan oleh Jeno.

"Apa?" tanya Haechan.

"Ini untuk kamu, sebenarnya mau aku kasih semalam tapi kamu tertidur dan saat terbangun aku bikin kekacauan jadi aku lupa, nih"

"T-tapi aku gak sedang ulang tahun"

"Memberi kado untuk orang yang kita sayang gak perlu nunggu dia ulang tahun kan" ucap Jeno meletakkan kotak itu di pangkuan Haechan.

Cup.

"Sampai bertemu nanti saat pulang sekolah" ucap Jeno lagi setelah memberi kecupan pada pipi Haechan sebelum dia keluar dari mobil lebih dulu.

Haechan, yang mendapatkan perlakuan romantis dari Jeno hanya terdiam tak berkutik tak seperti biasanya dia akan mengamuk dan bilang kalau Jeno melanggar perjanjian untuk tidak melakukan pelecehan.

"Kenapa dengan diriku Tuhan... astaga jantungku" batin Haechan menyandarkan tubuhnya dan memejamkan mata untuk mengatur detak jantungnya sebelum keluar dari mobil.

- - -ooOoo- - -

Jeno dan Haechan berlagak seperti biasa saat mereka di sekolah. meski ada yang berbeda karena kini Jeno lebih memilih bersama Lucas yang budek daripada dengan Renjun kekasihnya.

Ya, Jeno masih belum bisa memaafkan Renjun yang membohonginya soal pernikahan, tanpa menyadari kalau dirinya juga salah pada Renjun karena dia juga membohongi Renjun soal pernikahannya dengan Haechan.

Sedangkan Haechan yang harus menerima nasib menjadi kekasih Hyunjin karena berita mereka pacaran juga sudah menyebar.

"Sayang!" panggil Hyunjin masuk kedalam kelas membuat murid lain menatap ke arahnya termasuk Jeno.

"Bisa gak jangan teriak? bikin jantungan aja" omel Haechan pada Hyunjin yang hanya menunjukkan deretan giginya.

Cup.

"Maaf" ucap Hyunjin sambil memberi kecupan pada pipi Haechan dan duduk di sebelah Haechan setelah mengusir Han dari bangkunya sendiri.

"Romantis ya mereka"

Jeno, menatap ke arah Lucas yang memuji keromantisan Haechan dan Hyunjin.

"Enggak" ucap Jeno.

"Kok kamu bisa tau?"

Jeno, memutar bola matanya lupa kalau orang di sebelahnya itu budek.

"Terserah kau lah" ucap Jeno lagi.

"Hah! kapan kalian menikah" teriak Lucas membuat seisi kelas menatap ke bangku Jeno dan Lucas.

Jeno, celingukan saat perhatian tertuju padanya dan Lucas yang entah apa yang di omongin.

"Gaesss... Jeno bilang dia susah nikah Santi anak kelas sebelah" ucap Lucas membuat Jeno membolakan matanya.

"Kapan aku ngomong gitu?" tanya Jeno pada Lucas. "Gaess jangan di percaya, tau kan dia rada gila" ucap Jeno mencoba menyakinkan teman sekelasnya.

"Parah kau Jen anak orang di hamilin" celetuk Lucas membuat Jeno mengusap wajahnya dengan kasar dan semakin kasar karena tangannya di perban.

"Bbuuaahahahaha!!!!"

Perhatian seisi kelas kembali teralihkan saat mendengar tawa Haechan yang seperti orang kesurupan.

"Chan...Chan... Woe HAECHAN!!"

Tawa Haechan terhenti saat Hyunjin berteriak tepat di telinganya.

"Yak! kenapa kau berteriak" kesal Haechan sambil memukuli Hyunjin.

Cup.

Krik...Krik...Krik....

Kelas yang tadinya seperti pasar tiba-tiba sunyi seperti kuburan di jam 12 malam.

Bugh!

Jeno, memukul wajah Hyunjin dengan cukup keras hingga Hyunjin terjatuh dari bangkunya.

Para murid yang tak tau akan status Jeno dan Haechan meneriaki Jeno yang secara tiba-tiba menyerang Hyunjin yang sedang mencium Haechan.

Dan Jeno yang sudah terbakar cemburu melihat istrinya di cium orang lain semakin emosi saat mendengar teriakan siswa lain.

Namun Haechan segera menenangkan Jeno yang mungkin saja bisa membongkar rahasia mereka yaitu status pernikahan.

- - -ooOoo- - -

Dahlah capek😑

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang