" Aku Membencimu"

8.5K 819 49
                                    

"Aku Membencimu"













Brak!

Semua murid yang ada di kelas terperanjat saat Haechan masuk kedalam dengan membuka pintu dengan kasar.

"Kau ini kenapa?" tanya Han saat Haechan sudah duduk di sampingnya.

"Au!" jawab Haechan singkat dengan tangan yang di lipat di depan dada dan wajah cemberut.

Han, menoleh ke belakang di mana Hyunjin duduk bermaksud bertanya pada Hyunjin ada apa dengan Haechan, namun belum juga bertanya Hyunjin yang sepertinya tau niat Han langsung menjawabnya.

"Aku gak tau, kan sedari istirahat sama kau" ucap Hyunjin menjawab pertanyaan yang belum sempat Han tanyakan.

"Aiisshhh!" kesal Han yang kembali fokus pada Haechan.

"Chan~aaa... apa ka-"

"Aku gak mau" ucap Haechan yang sepertinya tau apa yang akan Han bicarakan padanya.

Dan itu berhasil membuat Hyunjin tertawa terbahak-bahak melihat wajah kesal Han.

"Diam kau!" kesal Han.

"Uumm.. Chan~aaa" Han, masih berusaha mengajak Haechan berbicara bermaksud mengembalikan mood Haechan.

Brak!

Pintu kembali terbuka dengan tidak santainya dan memperlihatkan sosok Jeno yang baru saja masuk kedalam kelas dan langsung berjalan menuju bangkunya tanpa melirik sedikitpun ke arah Haechan yang mana itu membuat Haechan semakin kesal dan tanpa sengaja menendang kaki Han.

"Nnjiirrr..." rintih Han sambil memegangi kakinya yang terasa ngilu.

"M-maaf" ucap Haechan dengan mata yang sudah berkaca-kaca membuat Han bingung karena yang kesakitan dia kenapa yang nangis malah Haechan.

- - -ooOoo- - -

Haechan, segera keluar dari mobil dan berjalan menuju lift yang akan membawanya ke lantai apartementnya berada tampa perduli Jeno yang masih sibuk di dalam mobil.

"Chan~aaa" panggi Jeno tapi tak di hiraukan oleh Haechan yang segeraaduk kedalam lift saat pintu lift terbuka.

Di dalam lift keduanya hanya dia tanpa ada yang berniat membuka suara terlebih dulu.

Cklek!

Lagi-lagi Haechan masuk kedalam Apartement terlebih dulu dan tak menghiraukan Jeno yang hanya bisa menghela nafas pasrah.

Ddrrttt....

Ddrrttt....

Langkah Jeno terhenti saat ponsel di dalam sakunya begetar yang menandakan seseorang menghubunginya.

Mata Jeno membola saat melihat kontak yang menghubunginya dan dengan ragu ia menggeser ikon hijau sebelum mengarahkan ponselnya pada telinga.

"Hallo?"

......

"Tapi~"

Jeno, menatap ke depan di mana Haechan ikut berhenti dan berdiri di depan Jeno.

.....

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang