" ⚠️🔞🔞 "

25.9K 1.2K 103
                                    

" ⚠️🔞🔞 "








Jeno, bangit dari jongkoknya dan langsung berjalan menyusul Haechan.

Grep!

"Ciek malu" ucap Jeno sambil memeluk Haechan dari belakang.

"Siapa yang malu, dan lepas aku mau tidur"

Bukannya melepas pelukannya, Jeno justru menyembunyikan wajahnya pada belahan leher Haechan.

"No, geli ihhh" ucap Haechan mencoba memberonta.

Jeno, menyudahi aksinya dan membalikan tubuh Haechan menghadap padanya.

"Chan~aaa" panggi Jeno sambil meraih dagu Haechan agar menatapnya.

Jeno, memiringkan kepalanya sebelum mempertemukan bibirnya dengan bibir Haechan.

Tak ada respon dari Haechan, Jeno mulai melumat bibir berisi Haechan dan mengarahkan kedua tangan Haechan pada bahunya.

"Gghhhh~" erang Haechan saat Jeno menggigit pelan bibir bawahnya.

Jeno, tak menyia-nyiakan kesempatan saat Haechan membuka mulutnya. Dengan cepat Jeno memasukan lidahnya pada mulut Haechan dan segera mengabsen setiap gigi Haechan.

"Eengghhh~"

Sekali lagi Haechan mendesah sexy membuat gairah Jeno semakin memuncak dan ingin melakukan lebih dari sekedar ciuman.

Jeno, melepas ciumannya dan menatap Haechan yang juga menat kekarnya dengan bibir basah menggoda dan sedikit memerah karena ulahnya.

"Boleh kah ak-"

Ucapan Jeno terhenti saat melihat Haechan mengangguk pelan seolah Haechan tau apa yang di mau Jeno.

Tak mau menunggu lagi, Jeno segera mengangkat tubuh Haechan seperti anak koala berjalan menuju ranjang mereka dengan bibir yang sudah kembali menyatu.

Jeno, meletakkan tubuh Haechan ke aras ranjang dengan sangat pelan seolah Haechan berlian yang sangat berharga..

Tanpa melepas tatuan bibir mereka, Jeno mulai membuka kancing piama yang Haechan kenakan dan mengusap setiap inci tubuh mulus Haechan.

"Aahhh...."

Sungguh Jeno akan semakin gila setiap mendengar desah indah yang keluar dari bibir Haechan.

"Engghh...aaahhhh....uugghhmm"

Puas dengan bibir kini Jeno menyerang leher Haechan, Jeno menghisap setiap inci leher Haechan hingga meninggalkan tanda merah kebiruan di sana.

"Aahhh... Nohhh... aahhh"

Tangan Jeno dengan lihai masuk kedalam celana yang Haechan kenakan dan dengan lihai Jeno memijat pelan penis Haechan yang sudah menegang di dalam sama membuat Haechan membusungkan dadanya kenikmatan.

"Aahh... nohhh..."

"Iya sayang"

"Aahhh...aahhh~"

Jeno, menyeringai melihat wajah sange Haechan di tambah desahan yang terdengar sangat sexy membuat Jeno ingin memberi kenikmatan lebih untuk Haechan.

"Jenhhhnohhh... aaggrhhh"

Haechan, semakin menggila saat Jeno menyerang nipple nya dengan terus memberi pijatan pada penisnya.

Haechan, menjambak mesra rambut Jeno untuk menyalurkan rasa nikmat permainan Jeno.

Di rasa puas menyiksa Haechan, kini Jeno bangkit dan mulai melepas piama yang ia kenakan hingga sixpacknya terlihat.

Jeno, meraih satu tangan Haechan dan menariknya hingga Haechan terduduk. Jeno mengarahkan tangan Haechan pada perut sixpacknya.

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang