"OUR SECRETS" {Nohyuck} END

"Kembali (3)"

"Kembali (3)"

"Apa kau mau jalan hari ini?" tanya Jeno pada Renjun yang duduk di sampingnya dan bersandar pada bahunya.

Renjun, mendongak metap Jeno "kemana?" tanya Renjun.

"Nonton?"

"Uumm... bo-"

Ucapan Renjun terhenti saat para murid yang ada di kelah membuat ke gaduhan.

"Haechan kembali"

"Ya benar itu Haechan"

"Mereka terlihat romantis"

Suara heboh seisi kelas yang berlarian ke arah cendela dan berdiri di sana melibat pemandangan baru di luar.

Sedangkan Jeno yang tadiny sedikit terkejut saat seorang siswa menyebut nama Haechan, kini dia kembali cuek saat mendengar kata "mereka terlihat romantis" Jeno berfikir kalau Haechan berangkat ke sekolah bersama sahabatnya yang sudah menghianatinya yaitu Hyunjin.

"Kenapa ngelamun?" tanya Renjun yang menyadari perubahan sikap dan raut wajah Jeno.

"E-enggak!" jawab Jeno sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu pasti mau nemuin Haechan ya? ya udah sana pergi" ucap Renjun dengan tangan yang di lipat di depan dada menandakan dia sedang ngambek.

"Jangan ngambek gitu dong" ucap Jeno mencoba merayu kekasihnya.

Dan secara bersamaan Haechan masuk kedalam kelas denga tangan yang bergenggam dengan tangan Jaemin.

- - -ooOoo- - -

Dan di sisi lain Hyunjin harus menahan kesakitan saat Han terus memukulinya karena ucapannya sendiri.

"Iya..iya Kau tak tembem" ucap Hyunjin dengan pasrah berharap Han berhenti membujuknya.

Hyunjin, harus menerima pukulan dari Han karena mengatai Han tembem, tapi Hyunjin berkata seperti itu karena dia geram nungguin Han yang terus makan padahal 20 menit lagi kelas akan di mulai sedangkan perjalanan dari rumah Han ke sekolah kemakan waktu 15 menit kalau jalanan normal tanpa mancet.

"Awas kau ngatain lagi, orang imut gini di bilang tembem" gerutu Han sambil mengenakan seatbeltnya.

"Iya, imut dan gak tembem cuman cubby"

"Yak!"

Hyunjin, nunjukin deretan giginya saat Han kembali berteriak padanya.

Selama perjalanan tak ada obrolan di antara mereka sampai Han teriak secara tiba-tiba sehingga Hyunjin terkejut dan sedikit oleng.

"Yak! Han Jisung kau mau kita mati Hah!?" kesal Hyunjin kembali fokus pada jalan.

"Hehehe... maaf aku terkejut sama postingan di facebook sekolah" ucap Han membuat Hyunjin mengerutkan dahinya.

"Kenapa?"

"Ini ada yang posting foto Haechan dengan anak baru itu"

"Jaemin?"

"Uummm"

Entah apa yang ada di pikiran Hyunjin sehingga kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman.

"Kenapa kau?"

Hyunjin, menggeleng dan tetap fokus pada jalan tak mau kejadian beberapa menit lalu terulang dan membahayakan nyawanya.

- - -ooOoo- - -

Jaemin, menarik kursi untuk Haechan duduk sebelum dirinya sendiri duduk di sebelah Haechan.

"Ssttt" desis Han sambil menyenggol lengan Hyunjin yang duduk di sampingnya.

"Apa?" tanya Hyunjin dan Han hanya menggerakkan matanya untuk menjawab.

Hyunjin, mengikuti arah pandang Han di mana Haechan dan Jaemin yang ada di depan mereka terlihat romantis layaknya orang pacaran.

"Kenapa?" tanya Hyunjin yang langsung mendapat tatapan datar dari Han.

"Bodoh" ucap Han sambil membenarkan posisi duduknya dan menghadap Haechan dan Jaemin.

"Kalian pacaran?"

Bruusss!!!

"Uhuk...uhuk..."

"Haechan~aaa kau tak apa?" khawatir Jaemin saat melihat Haechan yang tersedak karena ucapan Han yang emang gak pernah di filter dulu.

"Yak! Han Jisung kau ingin aku mati tersedak?" omel Haechan dan nampak tak perduli dengan mengangkat kedua bahunya.

Sepertinya Han menaruh dendam pada Haechan karena Haechan pernah menuduhnya pacaran dengan Hyunjin yang padakhirnya mereka deket beneran.

"Aku kan hanya tanya" ucap Han tanpa dosa.

"Tapi pertanyaanmu itu aneh"

"Apanya yang aneh? justru kalian yang aneh, kenal juga baru tapi udah romantis-romantisan gitu" ucap Han.

"Apanya yang romantis?"

"Apa kau buta, tadi Jaemin merlakuin kau seperti apa?"

Han dan Haechan yang terkenal sebagai sahabat paling sweet kini malah bertengkar dengan masalah sepele membuat seisi kantin yang tadinya tenang berumah menjadi gaduh.

"Yak..Yak... kalian ini kenapa hah?!"

"DIAMM!!" teriak Haechan dan Han secara bersamaan sambil menatap ke arah Hyunjin yang seketika terdiam seperti perintah dua uke galak tapi gemoy.

"Chan~aaa... kau mau makan apa?" tanya Jaemin yang gak tau situasi lagi tegang malah tanya mau makan apa.

Haechan, menoleh ke arah Jaemin sambil mengapouthkan bibirnya sebelum akhirnya memeluk Jaemin dan menangis dan itu berhasil membuat seisi kantin tercengang termasuk Han dan Hyunjin apalagi Jaemin yang langsung bingung harus berbuat apa.

"Hhuuaaa so sweeet!"

"Aarrgggg!! aku bisa gila ini"

"Woe, coba pegang jantungku masih berfungsi gak?"

"Kita makan di kelas saja"

Berbagai reaksi para penumpang couple baru di sekolah itu saat melihat adegan Haechan dan Jaemin.

- - -ooOoo- - -

Fix Nahyuck 😊✌️