" Perjanjian "

18.8K 1.9K 202
                                    

                                          " Perjanjian "









Jeno melipat tangannya di depan dada denga tatapan tajam ke arah Haechan yang juga melakukan hal yang sama seperti apa yang Jeno lakukan.

"Apa?!"

"Apa?!"

"Yak!"

"Yak!"

"Jeno!"

"Haechan!"

Krik.... Krik.... Krik....

Tak ada yang berbicara bahkan mereka sama-sama memalingkan wajah kearah lain, enggan menatap satu sama lain.

Haechan, bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kamar sebelum akhirnya kembali masuk kedalam kamar dengan dua lembar kertas kosong.

"Nih!" ucap Haechan memberikan selembar kertas pada Jeno.

"Apaan?"

"Kita tulis perjanjian dan peraturan di sini" ucap Haechan.

Jeno, yang kurang paham dengan apa maksud Haechan hanya bisa mengerutkan dahinya.

"Aiisshhh kau ini beneran pintar gak sih, gini aja gak paham, kamu tulis perjanjian atau syarat untukku dan aku gak boleh melanggarnya, terus aku menulis untukmu dan kamu gak boleh melanggarnya" jelas Haechan.

"Ohhh gitu, Okay kalau itu maumu" ucap Jeno berjalan ke arah meja rias yang ada di kamar itu dan mulai menulis perjanjian atau syarat untuk Haechan.

Dan Haechan yang tak mau kalah segera berjalan menuju meja kecil yang ada di kamar itu.

"Udah selesai belum?" tanya Jeno sambil mengipas-ngipaskan kertas.

"Bentar lagi" jawab Haechan.

"Lama banget sih! aku kasih waktu 20 detik ya" ucap Jeno dan mulai berhitung mundur dari 20 ke 1.

Keduanya kembali duduk di pinggir ranjang sebelum menyerahkan kertas mereka masing-masing.

"Nih!" ucap Jeno dan Haechan bersamaan.

Isi perjanjian atau syarat :

Jeno :
1. Tidak ada yang boleh tau tentang pernikahan kita.
2. Istri harus siapkan sarapan, air panas, dan seragam setiap pagi.
3. Tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam.
4. Tidak boleh membawa orang asing ke apartement.
5. Tidak boleh ikut campur urusan suami saat di luar apartemen.
6. Di sekolah bersikap seperti biasa.
7. Dilarang kepo dengan privasi masing-masing.
8. Ranjang di bagi dua.
9. Harus melayani suami saat suami menginginkannya.

Haechan :
1. Tidak ada yang boleh tau tentang pernikahan kita.
2. Suami harus membantu istri bersih-bersih.
3. Tidak boleh pelecehan seksual.

"Yak! Mana bisa gitu, ini nomer 3 gak sah" protes Jeno.

"Terserah aku dong, ini punyamu juga aneh-aneh aku gak protes" jawab Haechan dan Jeno mau tak mau lanjut membaca peraturan berikutnya.

4. Tidak boleh pulang lewat jam 9 malam kalau gak mau aku kunci.
5. Gak boleh bawa pacar atau teman ke apartemen apalagi sampai mabuk-mabuk an.
6. Berbagi ranjang, Lemari dan kamar.
7. Setiap melanggar peraturan harus tidur di sofa dan membersihkan apartemen selama satu minggu.

"Udah?" tanya Haechan dan di angguki oleh Jeno.

"Okay, tanda tangan di sini"

"Pakek tanda tangan segala?"

"Iya lah!"

"Astaga"

Dan akhirnya mereka menandatangani surat perjanjian dan syarat yang mereka buat sendiri.

Jeno, membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan ingin tidur karena badannya sudah terasa remuk.

"Esssttt... bantuin beres-beres" ucap Haechan.

"Gak ma-"

Ucapan Jeno terhenti saat Haechan menunjukkan perjanjian nomor 2 dan 7 pada Jeno.

"Aaarrggg!!! iya... iya aku bantu" kesal jeno yang langsung bangkit dari tidurnya dan itu berhasil membuat Haechan tersenyum penuh kemenangan.

"Wihhh... hebat juga aku" gumam Haechan bangga pada diri sendiri.


                                              - - -ooOoo- - -

Mereka ini kenapa 😭😭😭.

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang