" Terlambat "

8.5K 819 124
                                    

" Terlambat "













Kini Jeno dan Renjun tengah menikmati makan siang mereka di kantin sekolah.

"Renjunie"

Panggil seseorang yang berjalan mendekati meja Renjun dan Jeno dengan kotak di tangannya.

"Iya?"

"Ini buat kamu, dan selamatnya kehamilannya semoga sehat selalu" ucap murid itu yang merupakan fans dari Renjun.

"Ahhh... makasih" ucap Renjun terlihat begitu ramah pada fansnya.

Setelah kepergian murid itu, Renjun menatap ke arah Jeno yang terlibat tak perduli "sayang mau buka kado ini bersama gak?" tanya Renjun.

"Tinggal buka aja apa susahnya" jawab Jeno ketus membuat Renjun mengapouthkan bibirnya.

"Kok kamu gitu sih" kesal Renjun.

"Ck! jangan sok maja itu tak berpengaruh padaku" ucap Jeno yang membuat Renjun semakin kesal dan memilih beranjak lalu pergi meninggalkan Jeno.

- - -ooOoo- - -

Sedangkan di sisi lain Han kebingungan karena Haechan terus memuntahkan semua makanan yang ia makan.

"Hhuuaaa... Chan~aaa berhenti dong, ini tadi aku salah beli makan atau gimana sih" bingung Han karena Haechan muntah setelah memakan makanan yang ia beli karena Haechan tak mau di ajak ke kantin.

"Han"

"Iya?"

"Kau huekkk... kau ada Hueekkk... ada air minum?"

"Bentar ya aku telfon Hyunjin dulu" ucap Han meminta bantuan Hyunjin karena dia tak membawa air minum.

Dan tak selang berapa lama Hyunjin sampai dengan botol minum di tangannya.

"Apa yang terjadi Han?" tanya Hyunjin pada Han.

"Aku gak tau, dia terus muntah setelah makan makanan yang ku belikan" ucap Han.

Hyunjin, langsung mendorong Han dan mengambil alih posisinya.

"Sayang, kau tak apa?" tanya Hyunjin dan Haechan hanya menggeleng pelan karena tubuhnya sekarang terasa sangat lemas.

"Han, bawa ini aku akan gendong Haechan ke UKS" ucap Hyunjin memberika botol minum dan posel Haechan pada Han.

Para murid yang sedang berada di koridor sekolah menatap bingung pada Hyunjin yang berlari dengan Haechan yang sudah pingsan berada di gendongannya.

"Kenapa dia?"

"Entah, biarin saja Lahh pelakor kayak dia pantas mendapat karma"

"HEH! mbak itu mulut bisa di rongsokan aja gak? jangan asal ngomong kau ya" ucap Han yang tak sengaja mendengar heaters Haechan ngomongin sahabatnya.

"Dich! kan memang kenyataan gitu"

"Hhhmmm~ untung cewe kau ya, kalau enggak udah di hajar kau sama Hyunjin, kalau aku mah mana berani" ucap Han yang langsung melenggang pergi menyusul Haechan dan Hyunjin yang sudah sampai di UKS.

Brak!

Han dan Hyunjin menatap bengong ke arah pintu yang terbuka dengan kasar dan penampilan sosok Jeno berdiri di ambang pintu.

"Mana Haechan?" tanya Jeno dan secara bersamaan Han dan Hyunjin menunjuk ke arah ranjang di mana Haechan masih terbaring lemas.

Perlahan Berjalan masuk mendekati ranjang Haechan dan mengusap lembut kepala Haechan.

Jeno, duduk di tepi ranjang Haechan dengan wajah bersamah karena tak bisa menjaga istri imutnya.

Brak!

Di saat semua terharu melihat Jeno dan Haechan, lagi-lagi pintu terbuka dengan tidak santainya membuat orang yang ada di dalam UKS terkejut kecuali Haechan yang masih belum sadarkan diri.

"Yak! apa kau tak punya etika" ucap Han, namun tak dihiraukan oleh pelaku pendobrakan pintu yang langsung nyelonong masuk dan menarik Jeno.

"Ngapain di sini sih?! ayo pergi" ucap Renjun menarik paksa Jeno.

"Gak!" ucap Jeno melepas tangan Renjun.

Renjun, menatap Jeno murka sebelum akhirnya ia mengambil ponselnya dan ingin menyebarkan fitnah lainnya dengan memanfaatkan ke adaan.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jeno.

"Lihat aja sendiri"

"Yak! Huang Renjun apa yang kau lakukan" teriak Jeno.

"Sudah ku bilang jauhi jalang itu atau aku yang menyingkirkannya dengan car-"

Plak!

Jeno, menampar Renjun cukup keras hingga meninggalkan bekas pada pipi mulus Renjun.

Suasana menjadi sunyi tak ada yang berani berkutik atau mengulurkan sepatah kata.

"Gghhhhh~"

Semua mata teralihkan pada Haechan yang baru siuman.

"Haec-"

"Jangan sentuh dia" ucap Renjun menahan Jeno yang ingin mendatangi Haechan.

"Jen, mending kau pergi dan bawa kekasih dajal mu itu daripada memperburuk ke adaan Haechan, lagian ada Hyunjin yang jagain Haechan" ucap Han membuat Jeno terdiam dan menatap ke arah Hyunjin yang sudah ada di samping Haechan dan terlihat begitu khawatir pada Haechan sebelum akhirnya Jeno mengalah dan pergi bersama Renjun karena ia tak mau Haechan semakin terluka.


                                              - - -ooOoo- - -

Kalau kalian di posisi Jeno apa yang akan kalian lakukan..????

NOHYUCK LAGI NIH... KEPOIN CEPATTT..!!!

!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang