" Kecewa (2) "

14.4K 1.4K 172
                                    

" Kecewa (2) "










"Jeno, sakit" rintih Haechan sepanjang koridor apartemen saat Jeno mencengkram tangannya begitu kuat.

Brak!

Jeno, membuka pintu apartemennya dengan kasar dan langsung menyeret Haechan ke lantai atas tepatnya ke kamar mereka.

Brugh!

Jeno, mendorong Haechan ke aras ranjang dan tanpa sepatah kata dirinya melepas kaos yang ia kenakan sebelum mengukuh tubuh Haechan yang terbaring di atas ranjang.

"J-Jen apa yang kau lakukan?" ucap Haechan panik sambil menahan tubuh Jeno.

"Berapa ronde kau habiskan bersama Hyunjin?" tanya Jeno.

Plak!

"Apa maksudmu?!" teriak Haechan setelah menampar Jeno.

Jeno, tersenyum remeh sambil memegangi pipi bekas tamparan Haechan yang kini membekas kemerahan.

"Ck! aku yakin kau sudah di tiduri Hyunjin atau gak di tiduri anak OSIS itu"

Tanpa sadar air mata Haechan mulai menetes mendengar tuduhan Jeno yang tak pernah ia lakukan.

"Aku tak semurah itu, aku tau kau tak mencintaiku dan aku tau kita akan bercerai tapi satu yang harus kau ingat kalau aku tak semurah tuduhanmu" ucap Haechan bangkit dari ranjang setelah berhasil mendorong Jeno dari atas tubuhnya.

Srak!

Jeno, kembali menarik Haechan dan dengan paksa membuka kaos yang Haechan kenakan.

"Jen, lepas!" ucap Haechan sambil meronta agar Jeno melepaskannya.

"Kenapa hhhmm... kau takut ketahuan jika kau sudah di bobol oleh Hyunjin" ucap Jeno terus melucuti baju Haechan hingga Haechan kini tak mengenakan sehelai kain yang menutupi tubuh mulusnya.

Jeno, terdiam dan menelan ludahnya sendiri saat melihat tubuh sempurna Haechan.

Sedangkan Haechan segera meringkuk berusaha menutupi asetnya.

"Chan~aaa" panggil Jeno lembut sambil membalikkan tubuh Haechan, namun Haechan menolak membuat Jeno geram dan memaksa Haechan untuk menatap ke arahnya.

"Jeno aku mohon jangan lakukan itu" ucap Haechan.

"Itu apa sayang?" ucap Jeno mulai menyerang leher mulus Haechan tanpa perduli Haechan yang sudah menangis ketakutan.

Jeno, melepas celana yang ia kenakan dan mengangkat kedua kaki Haechan untuk ia arahkan pada bahunya.

"Jeno jangan hiks aku mohon janga hiks" Haechan terus memohon sambil menangis saat Jeno mulai mengarahkan juniornya yang sudah menegang sempurna ke lubangnya.

"Bukankah kita sudah halal untuk melakukan aahhh~"

Jleb!

Satu kali hentakan tanpa pelumas dan ini kali pertama Haechan melakukan sex.

"Aarrgghhh!!!" teriak Haechan sambil mencengkram kuat lengan Jeno menahan rasa perih yang luar biasa pada lubangnya.

Cairan merah pekat keluar dari lubang Haechan bersamaan dengan Jeno yang mulai menggerakkan pinggulnya.

"Ahhh ternyata kau masih segel ya" ucap Jeno santai saat melihat cairan merah pada lubang Haechan.

Jeno, meraih kedua tangan Haechan untuk di genggamnya dan mempertemukan bibirnya dengan bibir Haechan.

"Ternyata lubangmu lebih nikmat dari punya kekasihku, dan mungkin setelah ini aku akan candu" bisik Jeno membuat Haechan semakin sakit saat mendengar Jeno membandingkan dirinya dengan Renjun yang mungkin sudah sering Jeno bobol.

"Aku akan bergerak sayang" ucap Jeno lagi dan langsung menggenjot Haechan tanpa ampun tak perduli dengan Haechan yang sudah tak sanggup lagi.

                                            - - -ooOoo- - -

Haechan, terbangun dengan tubuh yang terasa remuk dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Dan tanpa sadar airmatanya kembali menetes saat mengingat apa yang di lakukan Jeno padanya semalam.

Haechan, sadar kalau itu pasti akan terjadi karena mereka sudah menikah, tapi Haechan tak mengharapkan sex pertamanya di lakukan secara terpaksa seperti semalam yang di lakukan Jeno padanya.

Cklek!

Mendengar pintu terbuka, Haechan segera menutup matanya kembali tak ingin melihat wajah menjijikkan Jeno.

"Bangun Chan~aaa" ucap Jeno sambil berjongkok di samping Haechan dan menyingkirkan poni halus yang menutupi wajah damai Haechan.

Cup.

"Maaf telah menyakitimu, semalam aku terbawa emosi karena Renjun di tambah melihatmu bersama Hyunjin setelah dua hari tak pulang, aku cemburu melihatmu bersama lelaki lain selain aku, dan aku tak tau kenapa" ucap Jeno menjelaskan kenapa dirinya sampai kelepasan sehingga memperkosa Haechan semalam.

Jeno, hanya ingin meluapkan kekesalannya pada Renjun yang telah membohonginya tanpa menyadari bahwa dirinya juga menbohongi Renjun dan sekarang ia malah menyakiti Haechan.

                                             - - -ooOoo- - -

Bingung mau ngomong apa 🤣🤣🤣

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang