"Kembalilah (2)"

7.9K 652 91
                                    

"Kembalilah (2)"
















Cklek!

"Haechan, kau datang sendirian?"

Meski sempat terkejut tapi Haechan tetap berusaha terlihat datar dan dingin saat tiba-tiba eommanya menyapanya.

"Di apartement" jawab Haechan singkat.

Di rasa ada yang tidak beres dengan hubungan sang anak, eomma Haechan membawa Haechan ke ruang tv di mana sang Appa duduk di sana.

"Haechan? kamu sendirian sayang?" tanya Appa.

"Uummm" jawab Haechan.

Appa dan eomma Haechan saling bertukar pandang seolah bertanya ada apa dengan Haechan.

"Duduk lah" ucap eomma yang langsung di lakukan oleh Haechan.

Haechan, duduk di sofa samping orang tuanya yang juga duduk bersebelahan.

"Apa yang terjadi?" tanya Appa membuat Haechan mengangkat kepalanya menatap sang Appa.

"Bibi bilang kau semalam pulang dengan keadaan menangis, sekarang beri tau appa dan eomma apa yang terjadi"

"Aku ingin cerai dari Jeno" ucap Haechan.

"Kenapa? bukankah hubungan kalian baik-baik saja selama ini?"

Haechan, menggelengkan kepalanya "tidak, sebelum aku menikah dengannya dia sudah memiliki kekasih dan sepertinya mereka masih saling cinta, jadi aku gak mau menjadi perusak hubungan orang" ucap Haechan membuat kedua orang tua Haechan terkejut.

"Lalu kenapa kau tak menolak pernikahan itu?"

Haechan, menatap eomma dan Appanya bergantian "apa kali mendengar ucapanku waktu itu? ciuman itu karena tak sengaja, dan kalian sudah mengambil opini sendiri dan langsung menikahkan aku dengan Jeno" ucap Haechan "apa kalian tau rasa sakit yang aku rasakan selama ini, sakit saat melihat Jeno bersetubuh dengan kekasihnya, sakit saat Jeno lebih membela kekasihnya saat semua orang meneriaki aku pelakor, sakit saat melihat Jeno pulang ke rumah kekasihnya, dan semua itu semakin sakit saat aku tau aku harus mengandung anaknya" lanjut Haechan meluapkan semua yang ia tahan selama ini.

Eomma Haechan yang mendengar itu segera menghampiri anaknya dan memeluk erat Haechan.

"Maaf, maafkan eomma" ucapnya menangis di pelukan Haechan.

Sedangkan sang appa malah beranjak dan pergi meninggalkan anak dan istrinya di ruang tv.

- - -ooOoo- - -

Keesokan harinya seperti biasa Haechan berangkat me sekolah meski hari ini dia sendirian tanpa Han, Hyunjin maupun Jaemin, Haechan berjalan menuju kelasnya dengan tatapan bingung karena semua siswa/i menatapnya dengan bibir komat-kamit sedang membicarakannya.

"Dia selingkuh dengan Jeno"

"Sungguh menjijikkan"

"Dia hamil"

"Astaga kalau aku jadi dia, mungkin sudah bunuh diri dari pada harus mengandung hasil perselingkuhan"

"Dasar jalang tak tau malu"

Bisikan-bisikan dari para siswa/i itu sangat menyakiti hati Haechan yang sebelumnya sudah sakit. Namun Haechan berusaha tak menghiraukan itu dan tetap berjalan menuju kelas sampai pada akhirnya langkahnya terhenti saat ia melihat gambarnya terpampang di papan informasi sekolah di mana fotonya terpampang di sana.

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang