" Syarat "

14.4K 1.5K 78
                                    

" Syarat "









Sesampainya di sekolah, Haechan segera berjalan menuju kelasnya dengan sedikit kesulitan karena kakinya yang masih sakit. Sedangkan Jeno sudah pergi entah ke mana setelah mendapatkan pesan yang juga entah dari siapa Haechan tak perduli itu.

"Han!" panggil Haechan saat melihat sahabatnya sudah duduk di bangkunya.

"Hhuuaa Channie kau memang malaikat penyekatku" ucap Han sambil berlari ke pelukan Haechan sehingga mereka hampir terjatuh karena kaki Haechan yang masih sakit tak bisa menahan dorongan dari Han.

"Kakimu kenapa?" tanya Han.

"Terkilir, ehhh iya Hyunjin kemana?" tanya balik Haechan.

Han, mengangkat kedua bahunya tanda kalau dirinya juga tak tau di mana Hyunjin berada.

"Kenapa emang?" tanya Han heran melihat Haechan yang langsung lesu dan tak biasanya Haechan mencari keberadaan seseorang kecuali Jaehyun yang emang Haechannya udah bucin.

"Eng-"

"Pagi"

Ucapan dan perhatihan Haechan teralihkan saat ada yang menyapa mereka.

"Tuhh Hyunjin" ucap Han sambil menunjuk ke arah pintu di mana Hyunjin berdiri.

"K-kenapa aku?" tanya Hyunjin sambil menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi bingung.

Dan tanpa basa-basi Haechan langsung berjalan mendekati Hyunjin yang masih kebingungan dan meraih tangan Hyunjin.

"Ikut aku" ucap Haechan menarik tangan Hyunjin keluar kelas.

"Chan!"

Langkah Haechan terhenti saat Han memanggil namanya dan kembali membalikkan badannya menghadap Han.

"Salin pr mtk" ucap Han sambil menadahkan kedua tangannya dan beraigeo.

Haechan, memutar bola matanya malas namun tetap melepas ranselnya dan melemparkannya pada Han.

"Cari sendiri" ucap Haechan.

"Uuaahhh... kau memang yang terbaik Chanie~aaa!!" teriak Han sambil memeluk ransel Haechan seolah ada harta karun di dalam sana.

                                               - - -ooOoo- - -

"Kenapa?" tanya Hyunjin saat mereka sampai di belakang sekolah.

Haechan, celingukan memastikan tak ada siapapun yang melihat mereka terutama Jaehyun sebagai kekasih barunya dan Jeno sebagai suaminya.

"Ada apa sih?" bingung Hyunjin.

"Ssttt... bentar napa" ucap Haechan.

Hyunjin, yang jengah hanya bisa memutar bola matanya dan bersandar pada tembok.

"Hyunjin"

"Di sini"

"Aiisshh"

"Maaf, kenapa Hhmm"

Haechan, menarik nafas panjang sambil memejamkan matanya "Hyunjin-aaa, kau sangat tampan, kau baik hati, kau pintar, aku mohon jangan sebarkan yang semalam ya" ucap Haechan sambil memohon pada Hyunjin dan mengerjapkan matanya lucu.

Hyunjin, yang tak paham maksud Haechan hanya mengangkat sebelah alisnya dengan ekspresi bingung.

"K-kau ngomong apa?"

Mendengar itu Haechan langsung menjatuhkan tangannya dan lesu "capek-capek ngedrama ternyata budek" gumam Haechan.

Grep!

Hyunjin, membalik posisi mereka dan mengukuh Haechan yang terpojok dengan tembok.

"H-Hyun-Hyunjin a-apa yang kau lakukan" ucap Haechan gugup dan menahan tubuh Hyunjin agar tak terlalu dekat dengannya.

"Kau ingin aku tutup mulut tentang kenyataan kau dan Jeno sudah menikah kan?" tanya Hyunjin dan di angguki oleh Haechan.

Hyunjin, melepas kukuhannya yang mana membuat Haechan bernafas lega.

"Okay, aku akan tutup mulut" ucap Hyunjin "tapi ada syaratnya" lanjut Hyunjin yang kembali mengukuh Haechan.

"Ngomongnya bisa biasa aja gak sih" ucap Haechan sambil mendorong Hyunjin.

"Ya kan biar kayak di drakor drakor itu" balas Hyunjin.

"Lebay, apa syaratnya?"

Hyunjin, menatap Haechan dengan senyuman aneh di tambah alisnya yang naik turun membuat wajah Hyunjin semakin aneh.

"Apa nnjiirrr" kesal Haechan.

"Syaratnya kau harus putus dengan Jaehyun Hyung dan pacaran denganku"

Mendengar persyaratan gila Hyunjin, Haechan membuka lebar-lebar mulutnya tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Apa kau sudah gila? aku baru jadian kemarin masa minta putus, lagian aku suka sama Jaehyun Hyung sudah dari lama" rengek Haechan.

Hyunjin, mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh "Bukan urusanku" ucap Hyunjin.

"Iiissshh! gak ada syarat lain apa?"

Hyunjin, menggelengkan kepalanya sambil tersenyum "tak ada" ucapnya.

"Aku traktir kamu selama sebulan deh"

"Aku gak miskin"

"Aku kerjain pr mu deh"

"Pintaran juga aku"

"Terusss apa dong"

"Nanya lagi, ya itu tadi putusin Jaehyun hyung dan pacaran sama aku"

"EEOOMMAAA~~ Kenapa aku selalu di kelilingin orang-orang nyebelin!!" teriak Haechan sambil terduduk di tanah meratapi nasibnya.

- - -ooOoo- - -

Sabar Chan, itu cobaan jadi uke gemesin 🤣🤣🤣

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang