" Menjauh "

13.6K 1.4K 46
                                    

" Menjauh "







"gghhhhh~"

Jeno, merenggangkan tubuhnya dengan mata yang masih terpejam saat bunyi alaram yang mengusik tidurnya.

"Eehhh... tumben item udah bangun" gumam Jeno saat tak menemukan Haechan di sampingnya.

Tanpa rasa curiga, Jeno segera bangun dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap berangkat kesekolah.

"Chan~aaa!!" teriak Jeno saat tak menemukan hoodie yang biasa ia kenalan saat ke sekolah.

Tak ada jawaban dari yang di panggil membuat Jeno berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan Haechan.

Dan akhirnya Jeno menyadari jika Haechan tak ada dirumah.

Jeno, kembali berlari ke kamar guna mengambil ponselnya dan untuk menghubungi Haechan, meski hasilnya nihil karena ponsel Haechan tak bisa di hubungi.

Karena tak tau harus mencari Haechan di mana, Jeno memutuskan untuk berangkat ke sekolah dan menemui Han dengan berharap Han tau keberadaan Haechan.

                                            - - -ooOoo- - -

"Sayang!"

Langkah Jeno terhenti saat suara yang sangat ia kenal memanggilnya.

Jeno, membalikan badannya menghadap Renjun yang berdiri di belangkanya dengan mata yang berkaca-kaca.

"K-kamu kenapa?" tanya Jeno.

Bukan menjawab pertanyaan Jeno, Renjun langsung berhambur ke pelukan Jeno dan mulai menangis.

Jeno, yang kebingungan hanya bisa membalas pelukan Renjun dan mengusap lembut punggung kekasihnya itu agar sedikit lebih tenang.

Cciittt!!!

Mata sipit Jeno membola saat melihat pemandangan di depannya di mana Haechan datang ke sekolah bersama Hyunjin.

"Sini aku bantu" ucap Hyunjin melepas helm yang di kenalan Haechan.

Dan tanpa Haechan atau pun Hyunjin sadari Jeno masih setia menatap ke arah mereka.

Hyunjin, meraih tangan Haechan untuk di genggamnya sebelum mereka berjalan menuju kelas.

Namun langkah Haechan dan Hyunjin harus terhenti saat melihat Jeno berdiri di hadapannya dengan memeluk Renjun.

"Udah ayo" ucap Hyunjin langsung menaik Haechan pergi dan Haechan hanya nurut sambil menunduk tak mau menatap ke arah Jeno.

                                               - - -ooOoo- - -

Selama pelajaran berlangsung, Jeno hanya fokus pada Haechan yang fokus pada guru yang sedang menjelaskan materi.

"Jen... Jeno?" panggil Lucas, namun Jeno tak merespon sama sekali.

"Heh! Jeno"

Masih tak ada respon dari Jeno yang masih terfokus pada Haechan yang kini malah menghadap ke bangku Hyunjin untuk meminta bantuan mengerjakan soal.

"LEE JENO BUDEKKK!!!!"

Krik.... Krik.... Krik....

Murid mau pun guru yang tadinya fokus pada pelajaran seketika menoleh ke arah Lucas yang tiba-tiba berteriak memanggil nama Jeno.

"Hehehe.... Maaf ini aku mau pinjem sepidol Jeno tapi Jeno nya budek" ucap Lucas cengengesan sambil nunjukin sepidol milik Jeno yang ada di tangannya.

Semua seisi kelas hanya menggelengkan kepalanya sedikit heran dengan teman mereka satu ini.

"Maaf bu"

"Iya Jeno, ada yang mau kamu tanyakan?"

"Tidak, aku cuma mau minta izin ke kamar mandi" ucap Jeno yang membuat sang guru memutar bola matanya.

"Yaudah sana"

Jeno, segera beranjak dari duduknya dan keluar kelas menuju kamar mandi.

- - -ooOoo- - -

Bel istirahat berbunyi dan semua murid keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing termasuk Haechan dan Hyunjin yang mulai beranjak dari bangku mereka.

"Ayo ke kantin" ucap Hyunjin meraih tangan Haechan.

"Heh kalian"

Langkah Hyunjin dan Haechan terhenti dan mereka secara bersamaan menoleh ke belakang.

"Aku iri hhuuaaaa~" teriak Han yang iri dengan kemesraan Hyunjin dan Haechan yang baru jadian kemarin.

Hyunjin dan Haechan hanya ketawa dan kembali berjalan menuju kantin dengan tangan yang terus bergandengan membuat para murid lain menatap iri.

Jadi berita Hyunjin dan Haechan jadian tuh udah tersebar di sekolah, ya bagaimana tidak, Haechan kan jadi uke idaman di sekolah itu sedangkan Hyunjin dengan paras tampannya di tambah kepintarannya membuat Hyunjin cepat mendapatkan fans di sekolah itu meski dia baru masuk di sekolah itu sekitar satu mingguan.

Lalu bagaimana dengan Jaehyun..??

Jaehyun, biasa aja sih karena dia pun juga banyak fans yang mana dia akan dengan mudah mendapatkan Haechan, dan lagi Jaehyun juga di kenal playboy dan sering ganti-ganti pasangan jadi para murid juga gak heran atau ngebully Haechan kalau kisah cinta si anak OSIS dan Haechan si uke idaman hanya bertahan satu hari.

Dan kini para shipper Jaehyuck dan Nohyuck mulai beralih ke Hyunhyuck karena kemesraan Hyunjin dan Haechan yang membuat mereka gemas.

"Mau makan apa?" tanya Hyunjin sambil menarik kursi untuk Haechan duduk.

"Samain sama kamu aja" jawab Haechan.

Hyunjin, tersenyum dan mengacak lembut poni Haechan sebelum pergi memesan makanan "tunggu sebentar ya" ucap Hyunjin beranjak memesan makan.

Haechan, mengangguk dan mengeluarkan ponselnya guna menghilangkan rasa bosan menunggu Hyunjin kembali.

BRAK!

"Ikut aku!"


- - -ooOoo- - -


Maaf ceritanya gak jelas n aneh 😭🙈🙈

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang