"Jujur (3)"
Ddrrtttt....
Ddrrttt....
Getaran ponsel Jeno yang di letakkan pada nakas di samping ranjang membangunkan pemiliknya.
"Renjun?" gumam Jeno saat melihat kontak yang melakukan panggilan padanya.
Jeno, melihat ke arah samping di mana Haechan masih terlelap di sampingnya.
"Hallo?"
Jeno, memilih mengangkat panggilan dari Renjun dan meninggalkan Haechan di kamar.
"Jeno~aaa bisakah kau ke apartement ku sekarang?"
"Enggak, ini sudah malam dan aku gak ma-"
Ucapan Jeno terhenti saat mendengar sesuatu yang menurutnya janggal dari seberang dan itu membuat Jeno berubah pikiran dan langsung bergegas pergi ke apartement Renjun.
Jeno, memang tak mencintai Renjun seperti dirinya mencintai Haechan, dan Jeno berpacaran dengan Renjun juga karena terpaksa, tapi Jeno itu laki-laki bertanggung jawab yang berusaha selalu ada untuk kekasihnya meski itu kekasih secara terpaksa.
Tak butuh waktu lama Jeno sampai di basement apartement Renjun dan segera naik ke atas di mana apartement Renjun berada.
Tok!
Tok!
Tak ada jawaban dari dalam membuat Jeno semakin khawatir akan Renjun.
Tok!
Tok!
Sekali lagi Jeno mengetuk pintu apartement Renjun tapi masih tak ada respon dari dalam.
"SHIT!"
Kesal Jeno yang langsung berusaha mendobrak pintu apartement itu. Dan betapa terkejutnya Jeno saat melihat ke adaan di dalam apartement.
"R-Renjun, RENJUN~AAAA!!" teriak Jeno masuk kedalam apartement mencari keberadaan Renjun.
- - -ooOoo- - -
Sedangkan di sisi lain, Haechan terbangun dan tak menemukan Jeno di sampingnya lagi.
Haechan, mencoba meraih ponselnya dan mencoba menghubungi Jeno, untuk memastikan keberadaan suaminya sekarang.
"Hallo?"
Tubuh Haechan menegang saat mendengar suara Renjun yang menerima panggilannya, yang berarti sekarang Jeno sedang bersama Renjun.
"Renjun~aaa, di mana bajuku? aku harus segera berganti pakaian sebelum pulang"
Air mata Haechan seketika menetes saat mendengar suara Jeno yang menanyakan baju pada Renjun di seberang sana.
"Maaf menganggu" ucap Haechan dan langsung mematikan sambungan secara sepihak.
Haechan, sakit tapi dia memilih diam dan tak mau berpikir negatif tentang apa yang sedang atau sudah Jeno dan Renjun lakukan, tapi Haechan hanyalah manusia biasa yang juga bisa berfikir buruk tentang Jeno yang pergi saat hari sudah malam meninggalkan dirinya sendirian dan menanyakan perihal baju pada kekasihnya.
Brak!
Lamunan Haechan terpecahkan saat pintu kamarnya terbuka dengan kasar dan menampilkan sosok Jeno dengan nafas terengah-enggah.
"Chan~aaa" panggil Jeno, namun Haechan tak menanggapi dan hanya menatapnya dengan tatapan begitu menyedihkan.
Jeno, berjalan masuk menghampiri Haechan yang nampak tak perduli dengan ke pulangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"OUR SECRETS" {Nohyuck} END
Fanfictie"LEE JENO BALIKIN SEMPAKKU!!!!" "LEE HAECHAN KAU SEMBUNYIKAN DI MANA PONSELKU?!" Bagaimana kehidupan Jeno dan Haechan setelah menikah di usia mereka yang masih sangat muda. : : : : : : : Cast : 📌Lee Jeno. 📌Lee Haechan. 📌BxB. Cast lain akan mun...