" Marahan "

9.7K 885 38
                                    

" Marahan "













"Ggghhhh.... No... bangun" ucap Haechan sambil menepuk-nepuk pipi Jeno yang tidur di sampingnya.

"Jeno ihhh bangun~" rengek Haechan karena Jeno tak kunjung bangun.

Cup.

"Sayang~ bangun~" ucap Haechan dengan nada manja setelah memberi kecupan pada sudut bibir Jeno.

Dan bukannya segera bangun setelah istrinya mengeluarkan kepribadiannya yang lain. Jeno justru menarik tubuh Haechan agar lebih dekat dengannya.

"Yak! Lee Jeno"

Haechan, berusaha mendorong Jeno agar menjauh dari area lehernya.

"Eegghhh" lenguh Jeno sambil mengusap-usapkan wajahnya pada belahan leher Haechan.

Ddrrrttt....

Ddrrttt....

"No, mingira ihhh ada telfon itu" ucap Haechan yang mulai kesal.

Ddrrttt....

Ddrrttt....

"No~ minggir~"

Jeno, meraih tangan Haechan yang sedari tadi berusaha mendorongnya dan mengunci kedua tangan Haechan hanya dengan satu tangannya.

"Kau tadi bilang apa?" tanya Jeno.

"Ming-"

Cup.

"Bukan yang itu" ucap Jeno setelah menghentikan ucapan Haechan dengan kecupan pada bibir.

"Terus yang mana?"

Mendengar ucapan Haechan, Jeno segera melepas tangan Haechan dan dirinya bangkit dari ranjang tanpa sepatah kata.

"Lahh... kenapa dah dia" bingung Haechan menatap kepergian Jeno.

Ddrrtt....

Ddrrttt....

Ponsel Haechan yang sekali lagi bergetar berhasil mengalihkan perhatian Haechan yang kebingungan dengan tingkah Jeno.

"Hallo?"

......

"T-tapin Jin"

......

"Baiklah" ucap Haechan lemas.

Haechan, menutup panggilan secara sepihak dan mulai beranjak dari ranjang menuju lemari untuk mengambil baju ganti.

Cklek!

"Mau kemana?" tanya Jeno yang baru membuka pintu kamar dan melihat Haechan sudah dengan pakaian rapi.

"Ketemu Hyun-"

Brak!

Jeno, mendorong tubuh Haechan hingga terbentur ke lemari dan mengukuhnya.

"Ganti pakaianmu dan jangan temui Hyunjin"

"T-tapi No"

"Aku bilang enggak ya enggak!" teriak Jeno tepat di depan wajah Haechan.

"Yak! kenapa kau membentak ku Hah?!" teriak Haechan tak mau kalah dan ia mendorong Jeno dengan kuat hingga Jeno terjatuh di atas ranjang.

"Aku menemuinya karena dia juga kekasih ku sekarang dan ini semua karena kau" ucap Haechan.

"Kalau begitu Putusin dia"

"OUR SECRETS" {Nohyuck} END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang