ALVISA 2 [ HIATUS! ]

ALVISA 2 - D u a P u l u h L i m a 🍃

Liana menutup gerbang rumahnya sambil menelepon Alissa bahwa dirinya akan mampir ke rumah wanita yang sedang berbadan dua itu, "Iya, Sa. Gue otw nih."

Panggilan pun berakhir, Liana memasukan kembali ponselnya ke dalam sling bag yang dikenakan. Setelah itu, ia berjalan kaki ke arah depan komplek perumahannya untuk menunggu bis kota disana.

Sampai akhirnya Liana tidak sadar bahwa dirinya diikuti dari belakang oleh seorang cowok berjaket hitam dengan motor ninja merah yang dibelinya dari hasil gaji Youtube. Siapa lagi kalau bukan Vino.

"Hai cewek, kenalan dong." sapanya ala-ala playboy mencari mangsa.

Liana menoleh kaget dan hendak memukul cowok yang ada di atas motor itu. Vino menahan tangan Liana agar jangan memukulnya, "Cie, kaget ya."

"Oh jangan-jangan kamu kalau gak ada aku suka nyapa cewek lain kayak tadi ya?" tanya Liana mulai negatif thinking pada Vino, pacarnya. Vino menggeleng cepat,

"Gaklah, aku udah punya kamu. Ngapain juga lirik-lirik cewek lain." jujur Vino.

"Eh iya, mau kemana emang?" tanya Vino memandang penampilan Liana dari ujung kepala sampai ujung kaki. Liana tersenyum,

"Ini, mau ke rumah si bumil, Alissa." jawabnya.

"Naik, aku antar kesana." titah Vino menggedikan dagunya ke arah belakangnya yang kosong. Liana menatap sendu motor ninja milik Vino yang terlihat baru itu. Vino mengernyitkan dahi,

"Kamu kenapa? Kok sedih?"

"Motor kamu hiks ..."

"Motorku kenapa? Masih kinclong nih, baru pula!" sombongnya sambil bersiul menatap kaca spion.

Liana memutar bola matanya malas, "Bukan masalah baru atau enggaknya, Vino! Ituloh, motor kamu ketinggian. Aku susah naiknya!" kesal Liana memajukan bibirnya beberapa centi kedepan.

"Hehe, yaudah aku bantu."

Vino mengulurkan tangan dan Liana pun menyambut uluran tangan tersebut seraya naik ke atas motor dengan hati-hati. Setelah naik dan duduk di belakang, Vino pun mulai melajukan motornya menuju rumah Alissa.

❄❄❄

Alissa sedang asik memakan es krim buah dengan wadah besar di tangannya. Tidak perduli akan Alvian yang sedari tadi sibuk memerhatikannya dari taman yang ada di halaman rumah. Alissa tiba-tiba jadi mau mangga yang ada di taman rumahnya,