ALVISA 2 - T i g a P u l u h T i g a 🍃

2.2K 220 48
                                    

Aku update untuk menemani malam minggu kalian yang sudah bisa kutebak cuma rebahan aja😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku update untuk menemani malam minggu kalian yang sudah bisa kutebak cuma rebahan aja😆

❄❄❄

"Tante, aku minta alamat rumah barunya Vian dong. Mau mampir." kata Alya yang baru saja selesai mencuci piring. Rere menoleh,

"Nih alamatnya, sudah tante kirim ke WhatsApp ya."

"Oke tante! Makasih."

"Mau kesana sekarang?"

Alya mengangguk, "Iya, Tan. Aku kesana sekarang deh."

Gadis itu pergi ke kamar tamu untuk bersiap-siap pergi. Alya mengenakan kaos lengan panjang dengan cardigan lilac juga rok selutut. Setelah itu ia keluar dan pamit pada Rere, "Aku pergi dulu, Tan. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam, hati-hati."

❄❄❄

Pagi ini pukul sepuluh, Alvian dan Alissa ada di rumah. Alvian berdiri di belakang Alissa yang bersiap untuk memasak. Alvian dengan telaten menguncir rambut panjang Alissa ke atas meskipun tidak begitu rapi. Setelah itu, Alvian mengikatkan tali celemek yang ada di pinggang belakang Alissa.

Bukannya pergi, Alvian malah memeluk tubuh mungil Alissa, menaruh kedua tangannya di pinggang dan kepala yang ditaruh di pundak. Alissa menghembuskan napas pelan, ia sedikit terganggu dengan pelukan Alvian di belakangnya. Namun, Alissa berusaha untuk tetap melanjutkan kegiatannya yang sedang memotong-motong bumbu.

"Kalau kaki aku udah sembuh kita liburan yuk, Mas." ajak Alissa tiba-tiba pada suaminya.

"Ayo, mau kemana?"

"Ke Jogja, mau?"

"Boleh."

Alissa tersenyum tipis dan kaget saat jarinya tiba-tiba terkena irisan pisau. Alissa meringis dan memegangi telunjuknya yang terluka, "Aw!"

Pria yang ada di belakangnya pun langsung meraih tangan kanan Alissa dan menghisap telunjuk agar darahnya berhenti keluar. Alvian berdecak kesal, "Hati-hati makanya, sayangku. Kamu ini mikirin siapa?"

Alissa menggeleng, "Aku gak mikirin siapa-siapa, Mas."

"Tapi itu bisa kena pisau."

"Beneran aku gak mikir apa-apa."

Alvian berjalan menuju lemari P3K yang ada di dekat dapur untuk mengambil handsaplast dan betadine disana. Setelah itu ia kembali dan mulai mengobati luka tersebut dengan betadine, lalu menutupnya dengan handsaplast.

ALVISA 2 [ HIATUS! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang