ALVISA 2 - E m p a t P u l u h E m p a t 🍃

1.7K 162 124
                                    

Part ini hampir 2k kata yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini hampir 2k kata yaaa ...
bacanya pelan-pelan aja, gak perlu terburu-buru.





Siang ini, Alvian sedang berada di ruang kerjanya. Tadi setelah ia bangun tidur, ia melihat Alissa masih tidur dengan tangan yang menggenggam tangannya erat. Alvian keluar dan berinisiatif untuk ke ruang kerja lalu mengecek e-mail yang masuk di laptopnya. 

Alvian mengeluarkan ponsel dan mengerutkan keningnya bingung saat melihat riwayat panggilan tak terjawab di ponselnya. Melihat nama Guntur disana, membuat Alvian bergegas menghubungi Guntur balik.

Namun, di sebrang sana Guntur sama sekali tidak mengangkatnya membuat Alvian harus mengetik pesan untuk cowok itu. Jari-jarinya mulai bergerak lincah di keyboard. Sampai akhirnya satu pesan pun terkirim dengan satu centang abu-abu.

"Mas!"

Alvian terperanjat kaget dan menoleh ke arah pintu. Ia beranjak bangkit dari duduk kemudian melangkah menuju pintu ruangan. Setelah pintu terbuka, ia melihat Alissa sedang berdiri dengan senyuman tipis seperti biasa. Rambutnya yang biasanya terurai rapi, kini terlihat acak-acak'an khas orang bangun tidur,

"Kamu kenapa, Sa?" tanya Alvian mengulurkan tangannya untuk merapikan rambut sang istri.

"Aku kira kamu kemana. Aku bangun kamu udah gak ada. Aku takut, Mas." jawab Alissa seraya melipat kedua tangannya. Ekspresinya yang terlihat kesal tertera jelas disana.

Alvian terkekeh pelan lalu mencubit hidung Alissa dengan gemas, "Gak usah takut, Mas gak bakal kemana-mana."

Beberapa detik kemudian, Alvian membawa tubuh mungil Alissa ke dalam pelukan. Alvian memejamkan matanya erat, mengelus punggung Alissa lembut, Mas gak bisa bayangkan kalau nanti Mas beneran akan pergi ninggalin kamu.

"Mas? Kenapa?" tanya Alissa didalam pelukan dengan perasaan bingung yang menguasainya.

Alvian melonggarkan pelukan, kemudian tersenyum menatap wajah cantik Alissa, "Gak apa-apa. Mas cuma mau peluk aja, gak boleh?"

"Boleh banget!" Alissa berinisiatif untuk memeluk balik Alvian. Namun dengan cepat Alvian menahan kedua pundak Alissa yang membuat wanita itu tidak bisa memeluknya,

"Mas mau ke kamar mandi dulu."

Alissa mundur selangkah, membiarkan Alvian pergi menuju kamar mandi. Alissa menghela napas singkat lalu pergi ke kamar.

Sedangkan di kamar mandi, Alvian berdiri dan menatap sendu kaca wastafel yang ada didepannya. Alvian meringis pelan, rasa sakit di kepala kembali hadir membuat pria itu sangat tersiksa. Alvian menundukan kepala, berusaha keras untuk meredakan sakitnya.

Rasa mual pun datang membuat Alvian memuntahkan isi perutnya yang memang sudah terisi makanan tadi saat diperjalanan pulang dalam kereta. Alvian membuka keran dan membersihkan mulutnya dengan cepat.

ALVISA 2 [ HIATUS! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang