Dikarenakan hari ini adalah hari Sabtu, otomatis Alissa libur mengajar dan pagi ini ia sudah menyiapkan sarapan berupa nasi goreng sosis kesukaan sang suami.
Alissa menoleh, ia melihat ada Alvian yang baru saja keluar dan sedang menuruni anak tangga. Alissa berusaha untuk memasang senyum terbaiknya didepan suami. Alissa yakin, bahwa Alvian pasti akan memaafkannya. Lagipula masalah semalam hanyalah kesalahpahaman.
"Selamat pagi, Mas! Ayo sarapan. Aku udah buat nasi goreng sosis kesukaan kamu loh! Kali ini aku tambahin bakso ikan sama ---"
"Cia ... meong .." Alvian tidak perduli dengan ajakan Alissa. Pria itu sibuk dengan kucing yang baru saja selesai makan.
Alissa berusaha kuat dan tidak boleh menangis lagi. Ia tersenyum sambil mendekati Alvian yang sedang menggendong Cia di dekat kandang,
"Mas, Cia makin hari makin lucu. Rencananya hari ini aku mau mandiin dia biar makin cantik." ujar Alissa tetap ceria seperti biasa. Seolah-olah tak ada masalah yang sedang dihadapinya.
Rasanya percuma saja. Alvian tetap mengacuhkan dirinya. Pria berkaos hitam itu menaruh Cia kembali di depan kandang dan pergi keluar rumah sambil meraih kunci mobil yang ada di meja,
"Mas! Kamu mau kemana?! Kamu belum sarapan loh." teriak Alissa.
Alvian sama sekali tidak menoleh ke belakang dan menjawab pertanyaannya. Hati Alissa terasa sesak melihat sikap suaminya seperti itu. Alissa selalu berharap agar Alvian tidak kembali bersikap seperti dulu lagi.
❄❄❄
"Dia kesambet apaan sih?" tanya Ronald menatap bingung kepada Vino.
Vino yang ditanya pun hanya bisa mengangkat bahunya tidak tahu. Awalnya Ronald dan Vino terkejut dengan kedatangan Alvian pagi ini. Alvian terlihat tidak seperti biasanya. Pria yang masih mengenakan pakaian rumah berupa kaos hitam dan celana panjang training hitam pun sibuk mengoceh sambil memainkan stik PS dengan kesal.
Permainan yang sedang dimainkan Alvian selalu gagal membuat pria itu kesal setengah mati. Alvian membanting stik PS lalu mendelik tajam ke arah dua sahabatnya,
"Temenin gue ke Mall!"
"Gila lo? Sekarang masih jam tujuh pagi. Mana ada Mall yang buka, njir." balas Vino sambil menoyor kepala Alvian. Alvian berdecak kesal dan menoyor kepala Vino balik,
"Lo yang gila!"
"Lah lo yang gila! Pagi-pagi tumbenan banget datengin rumah gue terus marah gak jelas, dan sekarang ngajakin ke Mall." kesal Vino sambil menghembuskan napasnya kasar.
Ronald menghela napas dan menutup kepalanya menggunakan tudung hoddie. Matanya masih mengantuk. Tadi saat ia masih enak-enaknya tertidur sambil memeluk sang istri, tiba-tiba ia mendapat telepon dari Vino bahwa ia harus datang ke rumah cowok itu karena kedatangan Alvian yang terlihat aneh pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVISA 2 [ HIATUS! ]
Roman d'amour• Sad romance • Alvian dan Alissa sudah menikah. Mereka kira, pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa suatu masalah apapun. Tapi ternyata, perkiraan mereka salah. Cobaan selalu datang silih berganti menghampiri mereka berdua. Apakah Alvian dan...